Senin, 15 Januari 2024

SANBUTAN DARI TUAN RUMAH DISAMPAIKAN OLEH IBU LATIFAH

,'  


SEMAKIN TUA USIA,  ini, semakin sulit bagi saya bisa mengikat juanji dan mempertahankan janji itu hingga benr benar terlksna sesuai dengn rencana, bagi saya  sejumlah janji itu memang harus saya usaha degan sekuat tenaga hingga bis dilaksanakan sebaik mungkin, tetau  ada saja halangan sehi9ngga  seolh saya tak  melksakan janji sesuai kesepakatan seyodaknya untuk beberapa kali contoh. Dan sayapun  sudah beberapa kali mengalami kesulitan memenuhi janji  walaupun ada juga yang ujungnya berhasil  memenuhinya walupun selin terseok seok juga jauh dari sempurna, sedang banyakjuga sisanya  berujung penterahan yang total.

Jumat, 12 Januari 2024

SANBUTAN DARI TUAN RUMAH DISAMPAIKAN OLEH IBU LATIFAH

SESUAI DENGAN Aajarana Agama kita Islam  kita tidak boleh menceritajkan sakit yang kita derita secara ekspresip apalagi sekedar mencari rasa simpati dari orang lain, kecuali untuk agar dokter menem,ukan obat yang kita butuhkan.  Jadi saya tak ingin menceritakan sakit apa yang saya derita, dan seharusnya memang saya harus tak lepas dari ucapan Alhamdulillah karena dari durasi kehidupan saya saya maka kesehatan jauh panjang ceritanya dibanding skit yang sejatinya belum ada artinya dibanding kesehatan yang sudah nikmati selama pulkuhan tahun. 

Saya cuma bilang, bahwa kita yang tua tua ini rasanya kekuatan kita, keli9ncahan dan kecerdasan kita kita ini rasanya sudah merosot, walaupun sangat tidak sebanding bila disejajarkan dengan sekian banyak kesenangan yang sudah saya nimati selama ini,  Alhamdulillah Ya Allah. 

Dalam kesempatan yng bahagia ini saya manfaatkan untuk meminta maaf bila sekarang di hari tua saya sudah sedikit  lambat memberikan respon, setidaknya tak l;agi sepertyi dulu,  jelas pedengan, penghlihatan dan kecerdasan lainnya  kini kauh merosot  Cuma satu harpan saya harap maklum.

,  
Banyak cara memaklumi kami yang mulai  nampak seperti kurng cerdas  ini, tetapi yang paling menyenangjkan  adalah  mengajk kami senyum dan tertaw, itu yang paling komunikatip, bisa jadi banyak kata kata yang tak kami dengar juntrungannya. Ajaklah kami tertawa, senang rasanya diajak saling tukar senyum.  Wasslaam .


Kamis, 16 November 2023

SESUATU YANG REMEHPUN BISA MENGAKIBATKN RUGI BESAR. SEMOGA CEPAT BERLALU.

'


BIASANYA pada urusan rumah tangga itu sering terjadi keributan kecil' disebut keributan kecil karena disebabkan masalah kecil saja, masalah yang kurang prinsip, umpamanya masalah untuk melakukan perubahan warna cat rumak, tetapi biasa saja itu akan terjadi bila memang ada catatan besar karena dianggap sebuah kebanggaan. Maka ada saja pihak yang kekeh mempertahankan  sesuatu yang kurang prinsip, yang tidak mudah kita pahami essensinya. Jika boleh saya memberukan perumpamaan maka itupun terjadi  ditubuh Pensiunan yang namanya PWRI yang merupakan singkatan dari Kepanjangan Persatuan Wredatana Indonesia. 

Banyak juga mereka yang sangat terkesan dengan nama ini, bisa jadi nama ini dinggap sebagai sesuatu yang memiliki makna kebangaan. umpamanya saja selain keindahan lirik, bisa juga  rangkayan kata iru memiliki makna filosofis yang sangat mendalam, atau yach mungkin alasan alasan lainnya yang sesungguhnya bisa jadi akan sulit dipahami oleh kebanyakan orang, 

Menurut saya akan sulit sekali untuk mempertahankan Nama PWRI bagi para pensiunan   jika organisasi ini menghjarap untuk menghapatkan bantuan dana dan layanan lainnya dari Pemerintah, karena adanya  pihak lain yang ternyata lebih dahulu dan lebih berhak untuk menerima dana bantuan dari Pemerintah, keculi PWRI kita ini hanya sekedar nama dalam ikatan Paguyuban belaka. Yang tidak memiliki ikatan pertanggungjawaban penggunan dnna dari Pemerintah.  Karena memang kondisi PWERI  membutuhkan berbagai perubahan terkait dengan  adanya Upaya Pemerintah melakukan berbagai kemudahan bagi organisasi Pensiunan. 

Secara pribadi  sya tak menginginkan PWRI mengalami kerugian akibat dari Kegagalan  menyatukan sikap  ketika MUNAS yang lalu, karena Munas adalah sebuah kesempatan emas untuk mencapai cita cita bersama. Sehingga kita terbelah. Sayang sekali kita tak mendapatkan informasi yang seimbang mengapa materi yang diprtsiapkan pada saat Pramunas seperti tak tergubris justeru pada saat Munas dimana masalah penting itu sebenarnya telah dibahas setengah matang pada saat Pramunas itu.

Akibat dari keterbelahn ini maka setdiaknya terbagi dua, ada yng bergabung untuk melanjutkan  perjungan untuk memperkut pebaharun dan penyesuaian dengan konsep Pemerintah. Tetpi ada yang seperti tak menyadari bhwa dirinya  harus berpacu dengn waktu untuk melakukan berbagi pembaharuan. Dan pihak yang menunda pembaharuan justeru baru kab mengulagi ketertinggalnnya setelah meliwti Periode yang baru melangkah ini. Lalu sebaikny bagaimana kita harus melangkah.