Kamis, 16 November 2023

SESUATU YANG REMEHPUN BISA MENGAKIBATKN RUGI BESAR. SEMOGA CEPAT BERLALU.

'


BIASANYA pada urusan rumah tangga itu sering terjadi keributan kecil' disebut keributan kecil karena disebabkan masalah kecil saja, masalah yang kurang prinsip, umpamanya masalah untuk melakukan perubahan warna cat rumak, tetapi biasa saja itu akan terjadi bila memang ada catatan besar karena dianggap sebuah kebanggaan. Maka ada saja pihak yang kekeh mempertahankan  sesuatu yang kurang prinsip, yang tidak mudah kita pahami essensinya. Jika boleh saya memberukan perumpamaan maka itupun terjadi  ditubuh Pensiunan yang namanya PWRI yang merupakan singkatan dari Kepanjangan Persatuan Wredatana Indonesia. 

Banyak juga mereka yang sangat terkesan dengan nama ini, bisa jadi nama ini dinggap sebagai sesuatu yang memiliki makna kebangaan. umpamanya saja selain keindahan lirik, bisa juga  rangkayan kata iru memiliki makna filosofis yang sangat mendalam, atau yach mungkin alasan alasan lainnya yang sesungguhnya bisa jadi akan sulit dipahami oleh kebanyakan orang, 

Menurut saya akan sulit sekali untuk mempertahankan Nama PWRI bagi para pensiunan   jika organisasi ini menghjarap untuk menghapatkan bantuan dana dan layanan lainnya dari Pemerintah, karena adanya  pihak lain yang ternyata lebih dahulu dan lebih berhak untuk menerima dana bantuan dari Pemerintah, keculi PWRI kita ini hanya sekedar nama dalam ikatan Paguyuban belaka. Yang tidak memiliki ikatan pertanggungjawaban penggunan dnna dari Pemerintah.  Karena memang kondisi PWERI  membutuhkan berbagai perubahan terkait dengan  adanya Upaya Pemerintah melakukan berbagai kemudahan bagi organisasi Pensiunan. 

Secara pribadi  sya tak menginginkan PWRI mengalami kerugian akibat dari Kegagalan  menyatukan sikap  ketika MUNAS yang lalu, karena Munas adalah sebuah kesempatan emas untuk mencapai cita cita bersama. Sehingga kita terbelah. Sayang sekali kita tak mendapatkan informasi yang seimbang mengapa materi yang diprtsiapkan pada saat Pramunas seperti tak tergubris justeru pada saat Munas dimana masalah penting itu sebenarnya telah dibahas setengah matang pada saat Pramunas itu.

Akibat dari keterbelahn ini maka setdiaknya terbagi dua, ada yng bergabung untuk melanjutkan  perjungan untuk memperkut pebaharun dan penyesuaian dengan konsep Pemerintah. Tetpi ada yang seperti tak menyadari bhwa dirinya  harus berpacu dengn waktu untuk melakukan berbagi pembaharuan. Dan pihak yang menunda pembaharuan justeru baru kab mengulagi ketertinggalnnya setelah meliwti Periode yang baru melangkah ini. Lalu sebaikny bagaimana kita harus melangkah.