SEMAKIN TUA USIA, ini, semakin sulit bagi saya bisa mengikat juanji dan mempertahankan janji itu hingga benr benar terlksna sesuai dengn rencana, bagi saya sejumlah janji itu memang harus saya usaha degan sekuat tenaga hingga bis dilaksanakan sebaik mungkin, tetau ada saja halangan sehi9ngga seolh saya tak melksakan janji sesuai kesepakatan seyodaknya untuk beberapa kali contoh. Dan sayapun sudah beberapa kali mengalami kesulitan memenuhi janji walaupun ada juga yang ujungnya berhasil memenuhinya walupun selin terseok seok juga jauh dari sempurna, sedang banyakjuga sisanya berujung penterahan yang total.
SESUAI DENGAN Aajarana Agama kita Islam kita tidak boleh menceritajkan sakit yang kita derita secara ekspresip apalagi sekedar mencari rasa simpati dari orang lain, kecuali untuk agar dokter menem,ukan obat yang kita butuhkan. Jadi saya tak ingin menceritakan sakit apa yang saya derita, dan seharusnya memang saya harus tak lepas dari ucapan Alhamdulillah karena dari durasi kehidupan saya saya maka kesehatan jauh panjang ceritanya dibanding skit yang sejatinya belum ada artinya dibanding kesehatan yang sudah nikmati selama pulkuhan tahun.
Saya cuma bilang, bahwa kita yang tua tua ini rasanya kekuatan kita, keli9ncahan dan kecerdasan kita kita ini rasanya sudah merosot, walaupun sangat tidak sebanding bila disejajarkan dengan sekian banyak kesenangan yang sudah saya nimati selama ini, Alhamdulillah Ya Allah.
Dalam kesempatan yng bahagia ini saya manfaatkan untuk meminta maaf bila sekarang di hari tua saya sudah sedikit lambat memberikan respon, setidaknya tak l;agi sepertyi dulu, jelas pedengan, penghlihatan dan kecerdasan lainnya kini kauh merosot Cuma satu harpan saya harap maklum.
,
Banyak cara memaklumi kami yang mulai nampak seperti kurng cerdas ini, tetapi yang paling menyenangjkan adalah mengajk kami senyum dan tertaw, itu yang paling komunikatip, bisa jadi banyak kata kata yang tak kami dengar juntrungannya. Ajaklah kami tertawa, senang rasanya diajak saling tukar senyum. Wasslaam .