![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsF9PUUxea5BQa3LSwXbUjnyLFm0lW-JOWV-_byzHbdH-pvELDQ4hUC8JL-N_9MQq05nizvy5YPSo9YTDvzflnsUD79CetxRBzdUlU3fE1wS6Ja4xs0m4kN2gmQW7jBXbo7z4lr8m3Pv3d/s320/New+Picture+%25281%2529.bmp)
Saya dahulu pernah mengalami sakit mag yang lumaian parah. Sampai pasa suatu saat ada teman mengajak saya masuk Prana Sakti, namanya Enjat Jaenuderajat Pimpro saya, beberapa kali beliay mengajak saya masuk Prana Sakti saya tolak dengan berbagai dalih dan dalih terakhir yang saya sampaikan karena kehabisan alasan, saya bilang gak punya uang. Bukaan berikutnya beliau panggil saya disuruh tandatangan honor, sambil tandatangan dan menerima honor triwulanan yang cukup banyak beliau berbisik, nanti malam ada bukaan Prana Sakti katanya. Saya tersenyum karena kehilangan alasan untuk menolak.
Iya nanti malam saya datang kata saya, sambil merapihkan uang yang saya terima agar mudah di masukkan ke amplop warna kecoklatan. Saya hadir di acara itu. Dengan penuh curiga, diam diam dalam hati saya sebentar lagi akan disampaikan ajaran ajaran syirik kepada kami. Tetapi sayang hingga acara itu berakhir saya tak menemukan ajaran sirik diajarkan. Ketidaksukaan saya beralih, ketika mengikuti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar