KETIKA MENULIS naskah yang satu ini, saya seperti sedang gagah gagahan, iabarat seseorang yang sedang orasi di atas sebuah podium yang ditinggikan selain bicara keras dan lantang tak sedikit juga seorang di atas podium mengepal ngepalkan tangannya yang baik sengaja atau tidak maka kepalan tangan itu berbentuk tinju, dan tinju adalah merupakan olahraga keras yang full contex, Tetapi tidak, saya tidak mampu membayangkan suasana heroik dan kegagahan seperti itu. Saya harus menerima kenyataan kesehatan yang menggerogoti tubuh secara alami, karena manusia memiliki kekuatan fisik berbeda dan sangat terasa di hari tua. Sehingga banyak sekali yang ingin disampaikan, ingin dituliskan, tetapi harus menerima kenyataan akan ketuaan, kelupaan dan berbagai keterbatasan lainnya. Sedang apa yang harus dilakukan nanti setelah menuntaskan Revolusi PS ala Bang Zen adalah sangat banyak sekali. Dibutuhkan mereka yang l pintar dan jauh lebih cerdas dari para senior pendahulunya.
Untuk itu maka dibutuhkan para anggota yang rajin rajin naik kelas atau naik tingkat dalam arti yang sebenarnya. Setiap kali kita naik jurus maka otomatis kita naik tingkat, tetapi iu belum melakukan naik yang sebnarnya, karena naik yang sebenarnya adalah harus dilakukan dengan cara menggunakan jurus urus itu sesuai dengan peruntukannya dan berhasil. Ketika kita diajarkan jurus 1 maka sesungguhnya kita menduduki posisi, 1,0 nanti ituakan naik sedikit demi sedikit, 1,1, ketika naik lagi menjadi 1,2 dan seterusnya, hingga 1,9 . Lalu kita naik ke kelas 2,0 dan seterusnya Harus kembali diigngatkan bahwa naik tingkat dengancara ini adalah dengan menggunakan jurus sesuai dengan peruntukannya.
Adalah sesuatu yang harus disosialisasikan agar para anggota PS terbiasa melakukan kenaikan kenaikan kelas seperti tersebut di atas. Yang memang bisa dilakukan secara mandiri dan juga terstruktur. Sosialisasi itu sangat penting bagi kita agar sub sub ilmu yang kita dalami itu bisa lebih total. Kita tidak terhenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar