TIDAK BERLEBIHAN jika saya katakan ini menjadi hari istewa bagi saya, bayangkan saja, seorang sahabat yang pada saat ini sejatinya sedang sibuk bekerja masimenyempatkan diri untuk mengumpulkan beberaoa lembar foto lama yang seyogyanya sudah menjadi dokumen saja sebagai buktisejarah, setidaknya begitu. Tetapi lain halnya dibanding kepentingan saya. Saya rasakan ketika menerimka kiriman Pak Herman dari Sekayu Musi
Banyuasin Pelembang beberapa lembag Foto sebagai bukti bahwa saya pernah
tinggal di Sekayu dan kehadiran saya di sana adalah untuk melaksanakan
tugas. oleh Tetira (Tebet Timur Raya) International Consultan, yang telah mempercayai saya sebagai salah satu Tebagauntuk Mengawal terselenggaranya Program Kerja sma dengan Biaya dari ADB untuk melaukan keercapaian dalam pencapaian Standar minimal Pendidikan Nasional di Provinasi Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten Musi Banyuasin dimana Pak Herman ditugaskan dan di sanalah Kami bermitra.
'
GEMBIRA SEKALI Saya rasakan ketika menerimka kiriman Pak Herman dari Sekayu Musi Banyuasin Pelembang beberapa lembag Foto sebagai bukti bahwa saya pernah tinggal di Sekayu dan kehadiran saya di sana adalah untuk melaksanakan tugas. oleh Itera International Consultan, yang telah
Christiaan Snouck Hurgronje (8 Februari 1857 – 26 Juni 1936)
adalah seorang sarjana Belanda bidang budaya Oriental dan bahasa serta
Penasehat Urusan Pribumi untuk pemerintah kolonial Hindia Belanda (sekarang Indonesia).
Lahir di Oosterhout pada 1857, ia menjadi mahasiswa teologi kristen di Universitas Leiden pada tahun 1874. Ia menerima gelar doktor di Leiden pada tahun 1880 dengan disertasinya 'Het Mekkaansche feest' ("Perayaan Mekah"). Ia menjadi profesor di Sekolah Pegawai Kolonial Sipil Leiden pada 1881.
Snouck, yang fasih berbahasa Arab, melalui mediasi dengan gubernur Ottoman di Jeddah,
menjalani pemeriksaan oleh delegasi ulama dari Mekkah pada tahun 1884
sebelum masuk. Setelah berhasil menyelesaikan pemeriksaan diizinkan
untuk memulai ziarah ke kota suci muslim Mekkah
pada 1885. Di Mekkah, keramahannya dan naluri intelektualnya membuat
para ulama tak segan membimbingnya. Dia adalah salah satu sarjana budaya
Oriental Barat pertama yang melakukannya & ia mengajarkan Islam Sekuler. / Islam dan sekularisme
Pada 1889, ia menjadi profesor Melayu di Universitas Leiden dan penasehat resmi kepada pemerintah Belanda untuk urusan kolonial. Dia menulis lebih dari 1.400 makalah tentang situasi di Aceh dan posisi Islam di Hindia Belanda, serta pada layanan sipil kolonial dan nasionalisme.
'
BANYAK YANG PERPOLITIK ANTI IDENTITAS
SEBAGIAN kecil Politisi Indonesia sekarang itu umunya sedang ikut ikutan mengajak membenci Islam dengan dalih Politik Indentitas. Kita sekarang memang sedang diaduk aduk sedemikian rupa. Tidak kurang dari PBB telak mengumumkan larangan melakuklan Islamo Phoboua tetapi justeru di Indonesia sendiri yang merupakan Mayoritas Islam justeru sedang gencar gencarnya menanamkan kebencian melalui Kampapanye Anti Politik Identitas. Secara jelas bahwa yang dimakusdkan dengan politik Identitas atas anti Islam dalam dunia politik.
Memang sejak Zaman Orde Baru Pemerintah Indonesia menjadi Komandan untuk melarang Islam dikait kaitkan dengan Politik, Dan nampaknya penduung politik anti Islam itu sedang menemukan istilah yang mereka rasakan lebih nyaman, yaitu Politik Identitas. Ya memang Identitas Keislaman Ummat Islam sejak dahulu telah mereka upayakan untuk aecepat mungkin dipreteli.
Di Era sekarang ini sedang populer istilah Politik Identitas, untuk gampangnya kita katakan bahwa jelsnya istilah politik identitas ini pada saat diselenggarakannya Piulkada DKI yang terjadi persaingan tajam antara Ahok dan Anis Baswedan, lalu Anis Unggul. Dikatakan bahwa Anis melakukan Politik Identitas, Disebut Politik Identitas karena diungguli Anis yang didukung Islam, padahal ditinjau dari banyak segi sepantasnya Ahok Pasti Menang. Seperti kata Ahok sepantasnya Ahok tidak membutuhkan Kampanye apapun, bila seandainya Reklamasi Pantai seputar DKI terlaksana. Dan tak bisa diingkari bahwa dengan Unggulnya Anis di Pilkada DKI, maka itu ancaman bagi mereka yang menghawatirkan kemenangan Kelompok Islam dalam Pilpres nanti.
Sedangkan jika kita merujuk dengan apa yang disarankan oleh Peneliti Politik Snouq Horgronye
Sedangkan jika kita merujuk dengan apa yang disarankan oleh nama besar Peneliti Politik Belanda yaitu Cristian Snouck Hurgronye (8 Februari 1857 - 26 Juni 1936) Adalah Sarjana Belanda Bidang Biudaya Oriental dan Bahasa serta Penasehat Urusan Pribumi untuk Penjajah Belanda dahulu dikenal dengan istilah Pemerintah Kolonial Belanda di Indomesia. Belanda menduduki Indonesia mempecundang Bamghsanya, serta mengeruk kekayaan Alam Indonesia dan itu benar benar Kekayaan yang masih perawan.
Hurgronye adalah Dr Dalam Bidang Theologi Kristen ini ditugaskan untuk melakukan penelitian bagaimana agar Belanda Bisa menguasai Negeri Kaya Raya ini yang kelak Dinamai Indonesia.. Grounye ditugaskan melakukan Penelitain Utamanya di Aceh yang merupakan daerah yang gagal dimasuki Belanda. Sangat luar biasa Hasil Penelitiannya dikatakan, Bila Ingin Menguasai Indonesia ini maka harus secepat mungkin lemahkanlah masyarakat Muslim. Dengan melemahkan Ummat Islam di Indonesia, maka Indonesia dapat dikuasi dengan mudah. Sejak itu program yang sangat nampak adakah adanya kampanye pamkanye untuk membenci Islam. Ada istilah Islamo Phobiya. Targetnya Non Muslih harus membenci Adama Islam, bahkan Penganut Islam itu sendiri agar ikut membenci Islam. Dalam usia saya sekarang 69 Tahun Kampanye untuk membenci Islam sudah saya saksikan sejak saya masih Usia Sekolah SD.
Tetapi mengkampanyekan kebencian kepada Islam di luar dugaan kita ternyata Keinginan Menguasai dan menjajah Bangsa lain itu tetap saja .
Lahir di Oosterhout pada 1857, ia menjadi mahasiswa teologi kristen di Universitas Leiden pada tahun 1874. Ia menerima gelar doktor di Leiden pada tahun 1880 dengan disertasinya 'Het Mekkaansche feest' ("Perayaan Mekah"). Ia menjadi profesor di Sekolah Pegawai Kolonial Sipil Leiden pada 1881.
Snouck, yang fasih berbahasa Arab, melalui mediasi dengan gubernur Ottoman di Jeddah,
menjalani pemeriksaan oleh delegasi ulama dari Mekkah pada tahun 1884
sebelum masuk. Setelah berhasil menyelesaikan pemeriksaan diizinkan
untuk memulai ziarah ke kota suci muslim Mekkah
pada 1885. Di Mekkah, keramahannya dan naluri intelektualnya membuat
para ulama tak segan membimbingnya. Dia adalah salah satu sarjana budaya
Oriental Barat pertama yang melakukannya & ia mengajarkan Islam Sekuler. / Islam dan sekularisme
Pada 1889, ia menjadi profesor Melayu di Universitas Leiden dan penasehat resmi kepada pemerintah Belanda untuk urusan kolonial. Dia menulis lebih dari 1.400 makalah tentang situasi di Aceh dan posisi Islam di Hindia Belanda, serta pada layanan sipil kolonial dan nasionalisme.
SAYA INGIN menyampaikan permohoinan maaf saya kepada semua pihak yang sejatinya memiliki hak yang lebih tinggi untuk merasakan dan menikmati keindahan kenangan ini. Jika boleh saya jujur kepada sahabat sahabat jika tampa tedeng alingaling bahwa saya dengan mudah menikmati sekumpulan Foto Foto indah sewbagai momen terindah pada saat Melaksanakan Reuni Alumni UIN / IAIN Rd Intan Lampung ke Bengkulu. Saya sampaikan bahwa saya banyak sekali mendapatkan kiriman foto foto di Grup WA. walaupun saya berada dalam kasta terendah diantara sesama kawan di Grup WA karena mungkin saya etrm,asuk jarang posting. Tetapi saya tidak memiliki kesulitan menikmati kiriman kawan kawan. Oleh karena itu hanya satu permintaan saya mohon diikhlaskan bila saya secra lancar menuikamti keindhan kiriman kawan kawan dan saya berusaha mengbadikan gambar gambar itu, dan ijinkan saya sebagai upaya mengabadikannya lalu tak segan segan melengkapinya dengn Lagu Lagu dan suara orang menyanyi. Dan saya sangat sadar bahwa hak saya untuk menyumbang suara adalah sangat kecil sekali. Hehe.
'
Maksud saya menampilkan lagu yng saya nyanyikan sendiri ini bukan lain selain hanya sekedar menambah alasan untuk ditonton saja dan sedikit peluang untuk mencari kssaman walaupun tak tertutup kemungkinan justeru mengundang perbedaan sikap keinginan dan kesukaan, itu sangt saya sadari.