GAK APA APA TERKESAN RUSAK RUSAKAN ITU KEUNTYUNGAN BAGI RAKYAT KOK

' 

TEPUK  TANGAN UNTUK MAHFUD MD. 

VERSI GRUNG SKOR 5><0  untuk Mahfud MD

KULIAH FILSAFAT HUKUM DI MEJA SIDANG

' 

JAKSA DAN HAKIM TAK TEGA DIPERLAKUKAN SEPERTI  MAHASISWA  PROGRAM S1

SUNGGUH INI bukan dagelan, tetapi serius disampaikan oleh Seorng saksi ahli bernama Rocky Gerung seolah mengatakan bahwa kurikulum Facultas Hukum umumnya salah, ingi sangat mengejutkan, tetapi memang ada sesuatu yang ditanyakan ahli kepada seorang Anggota Tim Jaksa apakah sudah menerima mata kuliah yang kemudian Ahli menyebut nama Mata Kuliah itui, Singkat saja Anggota Tim Jaksa itu menyatakan be;um poernah mnerima mata kuliah itu, dan memang baru pertama ini mendenger. 

Tetapi memeng Saksi Ahli yang satu ini Unik. Walaupun dia memiliki 5 macam Jaket mahasiwa karena yang bersangkutan sempat diterima oleh lima Fakultas di UI tapi kuliah kuliuah itu tidak diselsaikannya karena beliau merasa apa yang dikejarnya di Fakultas itu 

ANDIL BAMBANG EKAWIJAYA MENDIDIK SAYA DALAM MENULIS.

'

ADA KISAH BERJALAN SEKITAR TIGA TAHUN LEBIH DI SEKITAR SAYA

SAYA MENGENAL ALMARHUM Bambang Ekawijaya jelas lewat Lampos, karena saya seringkali membaca tulisannya Lewat Harian Lampos, almarhum yang mengispirasi rasa untuk meulis di media, walaupun nantinya yang membukakan pintu untuk saya sehingga tulisan saya berbilang di Lampos adalah Budi Hitasuhut dan Udo Karzi dari Lampos.  Pada suatu hari di Kantor tempat saya ditugaskan BPKB Lampung, BPKB singkatan dari Kantor Balai Pengembangan Kegiatan Belajar, yaitu sebagai UPTD atau Unit Pelaksanaan Teknis Daerah  yang merupakan bagian dari dari Kantor Kanwil Depdikbud Prov. Lampung, kelak Kantor UTD Lampung ini meanjadi UPT Kemendikbud Prov Lampung, tetapi sebelumnya saya sudah kembali dimutasi ke Kanwil Depsikbud Prov Lampung yang sudaj dilebur ke Dinas Pendidikan Lampung, hingga saya pensiun bekerja selaku PNS, sebelum saya akhirnya menjadi Pegawai Swasta  sebagai Pekerja dari Kantor TETIRA International Consultant yang ditugaskan di daerah Prov Sumatero Selatan, (2003-2006)   

Saya merasa sangat beruntung bisa jumpa dan kontak langsung itu hanya sekali, ketika saya ditugaskan untuk mendampingin Almarhum ketika beliau ditunjuk menjadi Narasumber di sebuah Pelatihan kepada Para Guru yang diselenggarakan oleh Museum Lampung, Pada saat itu saya  dipercayai oleh Kanwil Dikbud menjadi Pimpro Permuseiuman Lampung. Tetapi ada kontak tidak langsung ketika Almarhum Bambang Ekawijaya menulis atau memberikan Komen dari Apa yang Kami Lakukan di PWRI Dikbudparpora, yaitu melakukan Pendidikan Kepada Sejumlah Anggota, PWRI Dikbudparpora Lampung, sejumlah Guru Agama dan Guru Olahraga dan sejymlah Siswa secara Berimbang. Pada saat itu Pengurus PWRI Dikbudparpora Lampung mendapatkan Bantuan Biya dari Pemerintah untuk menyelenggarakan Pelatihan baik untuk Siswa, Guru Olahraga dan Guru Agama serta Anggota PWRI.  Dan Kegiatan itu dimuat oleh Lampus untuk Menghiasi   sebuah sudut berita.

Saya merasa sangat bahagia dan bangga ketika keesokan Harinya Nya Almarhum Bambang Ekawijayamenampilkan tilsannya dan mengulas tentang kegaiatan kami itu  dan kami merasa bahwa dengan kemunculan tulisan Almarhum di Lampos itu juga adalah sanjungan beliau terhadap kegiatan yang kami selenggarakan VWRI Dikbudparpora Prov Lampung,  beliau menjadi tertarik karena Semua Aspek Pelatihan yang kami selenggarakan itu Kami Kaitkan dengan Piil Pesenggiri, yang meliputi Nemui Nyimah (Produktip), Nengah Nyappur (Kompetitip) dan Sakai Sambayan (Kooperatip). Narasi yang kami gunakan adalah berdasarkan pendekatan filsafat. baru kemudian pendekatan narasi adat. Sehingga siapapun bisa terlibt dalam pembahasannya. 

BUDI HUTASUHUT

Yang ingin saya sampaikan bahwa saya mendapatkan peluang menulis di Lampos adalah ketika saya ditugaskan untuk mendampingi Budi Hutasuhud  ketika beliau diutus Lampos untuk menyampaikan  materi Pelatihan bagi Tenaga Fungsional di lingkungan UPTD BPKP dengan maksud agar para Tenaga Fungsional itu mengakrabkan diri dengan dunia tulis menulis. Dengan cara memiliki kemampuan menulis yang ringan dan komunikatip. Pada saat itu saya dia, diam menyimak serius  ceramah yang disampaikan oleh Budi Hutasuhud, Karena jam yang diberikan kepada beliau seharian maka saya berkesempatan berakrab ria dengan Budi Hutasuhud. 

Dalam kesempatan itu saya manfaatkan untuk bertanya tentang Siapa Udo Z Karzi, dan saya bilang bahwa terraeik dengan tulisan tulisan beliau, dari Budi Hutasuhud saya mendapatkan berbagai pujian  beliau kepada Udo Z Karzi, saya berterima kasih sekali kepada Budi yang banyk memberikan sisi posituip Udo Z Karzi.

Tentang   Pertemuan dan Perkenalan saya dengan Hutasuhud, nampaknya demikian, Udo Z Karzi menceritakan sisi sisi positip dan keuntungan bergaul dengan Budi Hutasuhud.  Saya mendapatkan keuntungan besar atas perkenalan saya dengan Udo Z Karzi dan Budi Hutasuhud, yaiyu kesempatan saya menulis di Lampos. 

Saya bangga sekali karena ketika tulisan saya muncul di Lampos, pagi pagi saya saya sudah menerima telepon dari kawan kawan  yang mengucapkankan selamat dan pujian mereka terhadap tulisan saya yang dimuat di Lampos pada pagi iytu. Tentu saja pada pagi itu saya masuk ke Kantor dengan hati yang berbunga bunga, karena karena sesungguhnya bagi mereka yang membaca Koran Pagi Lampos kemungkinan besar membaca tulisa saya, dan saya tahu tidak banyak Karyawan yang mendapoatkan kesempatan itu septi ini, jangankan Stap administratip, tenaga edukasipun ternyata masih langka. itulah sebabnya saya merasa perlu berterima kasih secara khusus Kepada Budi Hutasuhud, Ydo Z Karzi, dan tentu saja Eka Wiujaya sebagai Pembina Mereka untuk beraktivitas sebagai Pegiat Jurnalistik di masa masa itu. . 

Kontak dengan Udo Z Karzi terjadi pada masa pandemi yang lalu, beliau mengajak sejumlah kawannya umtu ,emulis bersama prihal pamdemi, mereka bersepakat untuk menulisdengan judul besarnya Pandemi Pasti Berlalu.  Seyelah tahu itu sayapun tertarik untuk berpartisipasi dalam menulis buku itu.  Mengingat yang sudah sudah Udo Z Kazzi nebfhibdar untuk menulis tentang Piil Pesenggiri, Maka saya berketetapan tidak mengaitkannya dengan Falsafah Piil Pesenggiri, tetapi saya menulis masalah Pandemi ini terkait dengan  Sejarah Kehancuran Kota Termodern pada saat , yaitu Kota Irom dan kota berkhir dengan kehancuran kotanya, dan meninggal secara masal Penduduknya. 

Tidak terlalu banyak orang orang disekitar Pak Bambang Ekawijaya yang nelakukan kontak dengan saya, tetapi dilain pihak saya sangat enikmati dan memiliki serenteng kengan indah yang sekali ingin saya katan sangat sulit untuk dicari , demian berharganya Bambang Ekowijaya di mata saya yang miskin p-engalaman ini. terima kasih 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

CIRI CIRI PEMERINTAHAN ILLEGAL

' 

YOUTUBE YANG SATU INI terbilang lama, tetapi kebenarannya terbilang lambat, namun demikian semua kita tak mengharapkan kemunculan kenearannya, obrolan Rizal Ramli ahli ekonomi  vs Refly Harun  Pakar Hukum. Kita berharap Bangsa ini segera menangkap kebenarannya sebelum menjadi kenyataan, karena bila menjadi kemyataan akan sulit dipulihkan.  Saya mencoba mendapatkan sari pembicaraan dalam youtub ini, dengan sedikit capuran keberpihakan penulis secara sumnektif, artinya yaityu bahwa saya tentu akan cepat menggaris bawahi hal yang sejalan dengan pemikiran saya, walapun saya berharap kwkhawatiran tak terbukti, yang disebabkan oleh perlindungan Allagh SWT.  Dahulu nyaris kita semua disembelih oleh PKI di era 6an, tetapi PKI gagal melaksanakan programnya. Marilah kita selalu memohonkan perlindunganNya, tampa perlindungan itu kita semua akan hancur. 

Kata mereka, di yioutube ini. "Bahwa kekuasaan yang didapatkan secara illegal, hanya akan melahirkan kesengsaraan bagi rakyat yang dipimpimmya. 

BANYAK PELUANG YANG TERBUANG KARENA KITA MANFAATKAN AL QURAN DAN SHOLAT SECARA KURANG BAIK.

' 

UMUMNYA anggota PS belum memngnaggap Al Quran sebagai Guru PS yang sebenarnya dan Belum Menganggap Sholat itu sebagai  puncak Jurus PS. Sehingga kita merasa kesulitan untuk merasakan langsung kemanfaatan Jurus PS dan memiliki rasa kedekatan jurus Juruys PS.  Padahal Apa yang dikatakan Guru Besar bahwa Guru Besar PS yang sebenarnya adalah Al Quran dan Puncak jurus PS adalah Sholat. Hambatan untuk bisa memahami secara utuh atas pernyataan ini adalah karena sebagian anggota memang belum rajin menggunakan jurus juruys PS sesuai dengan peruntukannya. 

Kisah tentang apa yang dialami oleh Habibi adalah merupakan contoh ringan yang kami sajikan, disebut cintoh ringan adalah contoh yang paling mudah dilakukan, karena besar kemungkinan banyak pihak yang mampu menyajikan contoh yang jauh lebih berat. Walaupun bagi kita anggota PS sangat tidak boleng menggampangkon contoh ini, karena semuanya membutuh bantuan Allah. 

 

Walaupun sejatinya pernyataan dan sesungguhnya sejak lama Guru Besar dan Pendiri PS mengingatkan bawa Gurui Besar PS yang sejatinya adalah Al Quran, dan Bang Asfan Almarhum dahulu mengingatkan Ilmu PS ini harus dikembangkan, kita kita semua  selain memiliki ilmu yang terbatas dan pada suatu saat kita akan meninggal dunia, untuk itu Allah telah menurunkan al Quran. Maka tugas kita semua untuk menggali ilmu itu. Maka contoh ringan ini kami kemukakan, disebut contoh ringan bukan karena sakung ringannya, tetapi maksudnya adalah contoh yang sangat mudah dipahami oleh kita semua, serendah ap[apun tingkat pendidikan kita, kita akan dengan mudah memahmi kisah tentang Habibi ini.  Kita berharap PS harus menjadi plopor merapatnya Islam ke Al Quran dan memperbaiki kesempurnan sholatnya.

Harus kita kita pahami, bahwa Bangsa dan Orang Orag Yahudi itu hingga saat ini sangat menguasai Ilmu, Ekonomi dan Politik. Mereka rtersebar dan memiliki kemampuan  luar biasa untuk menguasai Bansa Bangsa dan Negara Besar, walaupun dalam sekarah hidup mereka semapat mnjadui Bangsa yang tertekan. Ribuan cabang perusahaan mereka berdiri di hampir semuan Negara Besar dan Negara Kecil lainnya termasuk Indonesia. 

. 

Dari kisah Habibi antara lain, maka Bang Zen selku Guru Besar PS berharap kepada kita semua sebagai anggota anggotanuya harus membangun sisi partisipasi PS di dunia dakwah dengan ciptsa, rasa dan karsa. Tetapi pernah pada suatu saat Bang Zen berujar, sesungguhnya PS sangat membutuhkan jalan panjang, tetapi bila seandainya anggota kita membangun hubungannya dengan Al Quran sebagai Guru Besar yang sebenarnya, dan menjadikan sholat sebagai puncak jurusnya, maka dalam waktu tak terlalu lama maka kitapun akan ikut merobah dunia, Tetapi bagi kita kita yang telat melangkah maka mulailah langkah kita dengan merapat kepada Al Quran, karena kata Bang Zen al Qurab akan mengjari kita banyak hal, disampaikan pada suatu saat dalam kunjungannya ke Lampung. 

 

Kita mengajak anggar anggota PS itu mengikuti binbingan lewat doa Khatam Quran.  Doa dan artinya adalah sebagai berikut 

Latin: Allaahummarhamni bil quran. Waj'alhu lii imaama wa nuran wa hudan wa rohman. Allaahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aaa-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu lii hujatan yaa rabbal 'aalamin.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkan aku atas apa yang terlupakan darinya."

"Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai Tuhan Semesta Alam."

Sebagai anggota PS kita akan dibimbing oleh jurus jurus PS antara lain yaitu Ikrar PS, Doa PS ernafasan PD dan Jurus Jurus PS (gerak). Tetapi para anggota PS itu memang harus dipahami benar denga sebaik baiknya. Marilah kita meningkatkan pelatihan kita sehingga kita memiliki kemampuan untuk menggabungkan kekauatan kekuatan daru berabagai sumber yang duimiliki PS di bawaah bimbingan al Quran dan sholat yang khusyuk. Jadikanlag Pengalaman BJ Habibi karena sesungguhnya banyak sekali hal hal yang luar biasa dari sholat dan Al Quran yang belum kita yang memiliki kemahiran menceritakannya sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas. Wallohu a'lam bishowan.  

 

SIAPA HARUS MENDIDIK SIAPA

' 

ROCKY DIBENTAK JAKSA DI SIDANG

BOLEH JADI saat ini sidang yang mengadili kasus politik dan menghadirkan seorang Saksi Ahli yang bernama Rocky Gerung . Rioky sebagai Saksi Ahli dikenal sebagai Ahli Filsafat, beliau Aneh .... Dia hanya mengantongi Ijazah S1 Filsafat UNI, tetapi sempat diperecayai sebagai Dosen atau Pengajar di Filsafat UI hingga mahasiswa S3 nya. Mengejutkan selain itu beliau juga yang menyusun kurikuluym yang diberlakukan di Filsafat itu. Dan Katanya Banyak juga mata kuliah yang tak tersedia Dosennya, para dosen itu tak mau mengasuh mata kuliuah itu selagi masih ada Rocky Gerung di Fakultas itu, dan mereka justeru masih ingin menimba banyak ilmu dari Sang Rocky itu. Rocky menyajikan seyumlah mata kuliah di  Fakultas Falsafat UI itu, sampai pada suatu saat ada peraturan yang melarang seseorang yang hanya memiliki Ijazah S1 untuk menyajikan Mata Kuliah. Pengabdian Rocky di UI pun terhenti.  

Rocky itu sebenarnya mengantongi lima macam Jaket mahasiswa baru di UI, secara berturut turut beliau mendaftar di Bagbgai Fakultas di UI, Lima kali beliau mendaftar sebagai Mahasiwa, lima kaliu beliau diterima, tetapi bangku kuliah yang beliau tempati tidak berlangsung lama. Pada saat beliau ytak lagi merasa ada sesuatu Pengetahuan yang harus dikejar,  Tetapi Fakultas Filsafat UI berhasil memaksakan beliau menyelesaikan kuliahnya di UI. Dan Fakultas Filsafat UI menjadi satu satunya Ijazah Si sebagai satu satunya Ijazah Kesarjanaan yang beliau miliki. 

Beberapa hari yang lalu tampil dalam Sidang seorang Anggta Jaksa Penuntut Umum dalam Sidang yang sedang ditangani tampil seorang Jaksa Wanita berusaha menggertak Rocky Gerung yang kita tak tajhu apa m0otof yang sebenarnya, sehingga berani beraninya beliau menggertak Rocky dalam Persidangan/ Barangkali beliau belum tahu bahwa kelebihan Rocky adalah sangat menguasai berbagai Devinisi terkait berbagai Aspek dariu Hukum. Karena beliau Memang Guru Besar yang mengampu  mata kuliah yang terkait dengan Hukum dan Keadilan. Bisa jadi Jaksa yang satu ini belum mengenal Rocki, sehingga beliau memiliki keyakinan dan rasa optimis untuk bersewberangan dengan Rocky. 

Sesuai dengan dugaan banyak orang, Anggota Jaksa yang berkelamin perempuan ini kelepes terdiam. mungkin setelah sadar bahwa Rocky itu bukan seseorang yang layak untuk dijadikan lawan berdebat baginya. Kita harus mendidik anak anak kita kata si Jaksa dengan Yakin, tetapi di jawab oleh Gerung, Beberapa hari yang lalu saya diwawancarai oleh anak cacat yang mengeluyhkan situasi sekarang. Lalu kata Gerung bahwa Anak cacat itu ternyata lebih pantas u ntuyk mendidik Jakwa Wanita itu kata Gerung, tentu Gerung memiliki alasan yang bisa jadi akan sulit dibantah oleh Ibu Jaksa itu.  Semoga kita semua sempat menikmati kecerdasan anakl anak kita, Karena kondisi sekarang ini memang sangat kurang kondusip bagi dunia pendidikan pun.  Wallohu a'lam bisowab.

SALAH KAPRAH POLITIK IDENTITAS - PART 1 - ICHSANUDDIN NOORSY

' 

MEREKA IKUT IKUTAN ANTI IODENTIRAS 

PELIHARALAH TALI SILATURRAHMI ANTAR ALUMNI

 

SEBELUM NANTI PADA SAATNYA  ANDA SEBAGAI ANGGOTA TERAKHIR

DIPASTIKAN  bahwa semakin waktui Anggota Alumni PGAN 6 Tahun Tj. Karang akan berkurang, dan kami kami yang relatip lebih sepuh hampir dapat dipastikan akan mengalami lebuih cepat untuk meninggalkan dunia yang fana ini saya tergabung dalam sebuah Grup Alumni PGAN 6 Tahun Tanjungarang Angakatan 1974, tetapi kami sangat menyadari bahwa nanti kami yang seusia secara alami akan meninggalkan dunia gana dalam waktu yang tak terlalu lama, teori seperti itu akan banyak kebenarannya, tetapi tentu tak benar secata mutlak dan pasti karena tajk jarang ada saja usia yang lebih muda justeru lebuh dahulu meninggalkan dunia fana. 

Ketika kami membentuk Grup WA teman seangkatan 1974. saya memang berusaha menari beberapa Adik Kelas, alasan yang paling ringan Pada saat itu adalah ketidak yakinan saya akan mampu melantiukna 

'