Selasa, 30 April 2019

LAGU DAERAH SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN PIIL PESENGGIRII

SEBENARNYA lagu daerah Lampung menjadi media pembelajaran Piil Pesenggiri yang cukup ideal karena lagu daerah merupakan alat atau media komunikasi yang sangat efektip. dalam konten lagu itu ada konten yang sejatinya pembawa pesan atau masage yang sangat komunikatip, mudah dipahami apalagi dibalut dengan deretan nada serta dilengkapi dengan irama baik vocal maupun instrumen yang padu sehingga kemampuan komunikasinya tak diragukan lagi. Kalimat lagu tentu saja memiliki metafore yang mewah bahkan metaforitu bisa diperkayasa oleh sipenerima pesan. sehingga kemewahan metafor dapat mendatangkan pemahaman dan ketertarikan dari brbagai penjuru dan pintu.

Melalui lagu maka imajinasi juga memiliki peluang besar, jika melalui metfora para pnimat lagu mampu menghadirkan arti lain dari arti arti yang ada dalam lagu itu, maka melalui imajinasi penikmat lagu mampu mengkongkritkan hal hal yang sebenarnya masih abstrak dalam lagu itu, tampa kemewahan metafore serta luasnya imajinasi yang tercipta maka tak akan lagu lagu itu disukai. Memang masyarakat harus dierkenalkan dahulu dengan Falsafah Piil Pese nggiri, harus tahu dahulu dengan sekilas Piil Pesenggiri. Bru Lagu Lampung membuat serta memperluasa metafor Piil Pesenggiri sekaligus dengan cara mengembangkan imajinasi, karena kata sindiras dalam lagi dengan berlindung dibalik asmara jauh akan lebih syahdu. Kemewahan metafor dan keluasan imajinasi yang akan membuat bahasa lagu menjadi sangat komunikatip.

Dari sekiuan banyak lagu daerah Lampung, maka sesungguhnya lagu littak littung ini merupakan lagu yang sangat dekat Falsafah Piil Pesenggiri

Littak littungmak ngitung
Guwai Burani Rani
Jak Warung mit di warung
Jak Pagi tyogok dibi

Mulang Ngimbang ngisung
Injuk mak kurang lagi
Jak warung mit di Warung
Jak pagi togok dibi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar