SAYA MENYUKAI LAGU INI, Flamboyang Berguguran sejak saya pertama dengar lagu ini pada waktu saya masih duduk di SLTP. Abah Iwan muncul sebagai Narasumber di acara itu. Abah Iwan si Pengarangt lagu Flamboyan berguguran untuk Bimbo setelah 40 thun lebih saya menikmati keindahan Kemerduan lagu itu yang saya rasakan sebagai sesuatu yang luar biasa.
Yah ... beda dengan cerita Abah Iwan ketika menceriterakan respon kawan kawannya atas lagu melati dario Jayagiri, dengan ketika kawan kawannya merespon lagu Flamboyan berguguran. Ada pandangah jegatip kawan kawan ketika merespon Melati Jayagiri dan respon Positif ketika lagi Flamboyan berguguran. Menurut Abah Iwan sebenarnya perasaan beliau jauh lebih religius ketika mengarang lagu Melati karena pada saat itu Dia dan kawan kawannya sangat pasrah kepada Allah ketika di malam pekat itu mereka di landa cuaca buru dengan tamparan angin kencang yang dingin. Sementara ketika mengarang lagu Flamboyan perasaan di lingkupi oleh rasa syukur dan pasrah kepada ke Maha Kuasaan Allah SWT.
Tersmbul sedikit protes Abah Iwan kepada sahabatnya mengapa lagu Melati dari Jayagiri seperti dinilai kalah religius dibanding Flamboyan Berguguran ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar