ILMU Prana Sakti ini untuk memiliki kemampuan menjawab lebih banyak hal serta menyelesaikan lebih banyak masalah, maka tidak boleh tidak Ilmu yang sangat berharga ini harus diukembangkan. agar Ilmu ini tidak salah arah maka merapatlah kepada Ulama, pilih ulama yang memahami banyak ilmu, terutama yang banyak paham tentang sejarah Nabi Muhammad SAW (Sirah Nabawiyah) Dari Sejarah Islam dan Sejarah Nabi banyak sekali tulisan dan kisah kisah teladan. Di balik Kisah teladan itu ketahuilah ada Ilmu PS di sana. Ada sesuatu yang luar biasa dan tidak banyak diketahui orang, bahwa dibalik Peperangan tersimpan kisah keteladanan. Antara lain tugas kita adalah mengembangkan keteladanan menjadi sebuah pencerahan, yang akan sangat bermanfaat bagi sebuah Bangsa yang sangat majemuk ini.
Untuk mengembangkan Ilmu Prana Sakti maka jalan yang harus ditempuh adalah memanfaatkan jurus jurus PS sesuai dengan peruntukannya. PS. Ada sepuluh jurus Kasaran, nanti pengembangannya mulai dari jurus Halusan, lalu tikahan, Mahdi, Syahbandar dan Payung Rasul. Kesempurnaan jurus jurus itu akan terjadi manakala jurus jurus itu selalu digunakan sesuai dengan peruntukannya. Peruntukan itu tidak akan maksimal manakala jurus jurus tidak dilakukan secara sempurna.
Yang dimaksud dengan Jurus PS itu terdiri dari (1) Gerak jurus, yang berintikan gerakan tangan dan kaki, (2) Nafas, aistem pernafasan dan (3) Lafas yaitu ikrar dan doa. Ikrar PS adalah "Apapun Yang Terjadi Sampai Saya Mati, Saya Tetap Berpegang " Laailaaha Illallaah". Dan Doa Prana Sakti itu sebagai berikut : (1) Membaca Basmalah, (2) Membaca Dua Kalimah Sahadat, (3) Membaca Alfatihah (4) Membaca Sholawat Nabi, (5) Ya Allah Hamba Memohon Ridho Mu dunia dan akherat, (6). Ya Allah hamba mohon RahmatMu dunia dan akherat rahman dan rahim. (7) Ya Allah hamba mohon perlindunganMu dari godaan dan gangguan manusia dan setan yang sesat dan jahat, (8) Ya Allah hamba mohon Pengampunan-Mu atas segala dosa-dosa
hamba, sengaja mupun tidak sengaja, dahulu, sekarang dan yangakan datang, (9). Ya Allah hamba serahkan diri hamba Lahir dan Batin kehadirat-Mu.Doa doa tersebut di atas disusun sedemikian rupa agar sejalan dengan. Jadi jurus PS itu akan terkait erat dengan gerakan tangan, kaki dan badan, sitem pernafasan, lalu Aqidan dan kauidah yang merujuk kepada aqidah dan kaidah Islamiyah, yang tergambar dari ikrar dan doa yang selalu menyertgai jurus jurus PS itu. Di dalam berlatih jurus PS selalu ditekankan, untuk di awali membaca bismillah, dan ketika membuat jurus jurus yang diajarkan selalu mengucapkan kalimah Laailaaha Illallaah, Allah ... Allah ... Allah ... karena tidak jarang dalam membuat jurus itu nafas tersengal.
Seperti apa yang dituturkan oleh Bang Asfan selaku Pendiri perguruan ini bahwa ketika beliau awal berguru masih tercampur "secara samar" (dalam tanda petik) dan itulah sebabnya Bang Asfan setelah mendapat mandat dari gurunya, buru buru merapat kepada para ulama lalu membuka lebar kepada para ulama yang beliau pilih untuk menkonsultasikan apa yang apa yang didapatnya itu.
Lalu siapa ulama yang didekatinya, yaitu Kh. Ali Maksum (NU) AR Fachruddin (Muhammadiyah) dan Dr. Hamka (Tokoh Masyarakat). Merapatnya Bang Asfan kepada tiga ulama ini karena ketiganya memiliki prospektif terhadap ilmu yang sesungguhnya berkembang pada masyarakat yang sesungguhnya termasuk utamanya masyarakat "non akademis" (dalam tanda petik" namun memiliki kemajuan yang luar biasa dalam sebuah perke,bnangan budaya manusia. Perkembangan Islam di Indonesia hingga menyentuh angka 90-an% dari penduduk menganut agama Islam adalah sesuatu yang tidak terlepas dari adanya perkembangan ilmu Prana Sakti. Jangankan untuk zaman dahulu, KH Ali Maksum dan AR Fachruddin adalah ulama yang merasakan didampingi oleh para pemuda yang mengguanakan ilmu ini, sehingga dengan senang hati kedua ulama ini ikut mendidik anak asuhnya sehingga menemukan jalan yang lebih aman untuk berdakwah, karena PS adalah alat untuk berdakwah, sedangkan Buya Hamka terbilang sebagai orang tua Bang Asfan dari isteri beliau, maka sejatinya Bang Asfan memiliki kewajiban untuk iku membantu baik diminta maupun tidak diminta. Bang asfan bersyukur karena ternyata ketiga ulama ini memiliki prospektif terhadap ilmu yang dikembangkan oleh Bang Asfan selaku pendiri Prana Sakti (PS)
Wallohu a'lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar