Rabu, 22 Desember 2021

MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN GURU BESAR PS.

 
GURU BESAR PS YANG SEJATINYA  ADALAH AL QURAN 

BANG ASFAN sebagai pendiri Organisasi dan Guru Besar PS buru buru menyatakan bahwa  Guru Besar PS yang sebenarnya adalah Al Quran, Asfanuddin hanya penyampai apa yang mampu disampaikan, Asfanuddin itu manusia biasa yang pada suatu saat akan mati, dan kalau Asfanuddi mati maka ilmu akan terhenti. Jadi guru besar yang sebenarnya adalah Al Quran yang tetap hidup dan dijaga oleh Allah Tuhan Seru Sekalian Alam. Jadi Asfanuddin itu hanya  Guru Besar Administratip Siapapun sebagai anggota PS harus membina hubungan seakrab mungkin dengan Al Quran. Setiap anggota harus memiliki rasa rindu kepada Al Quran, harus memiliki keinginan dekat dengan Al Quran sepanjang hari dan sepanjang malam. Manakala di hari itu iya tak memiliki rasa rindu kepada Al Quran maka bersegeralah mohon ampun kepada Allah, karena sesungguhnya jiwanya sedang terganggu. 
 

6 komentar:

  1. Begitu kita sadar bahwa kita sedang terganggu sehingga melupakan membaca Quran segeralah berdoa, manakala itu waktu adalah saat sholat sunnat maka laksanakanlah sholat sunnat lalu berdoalah agar dihati kita tertanam rasa cinta kepada Al Quran jika masih juga belum tertanam rasa cinta kepada Al Quran maka ulang lagilah berdoa minta agar dihati kita benar benar tertanam rasa cinta kepada Al Quran, bila kita tak memiliki rasa rindu kita untuk membaca Al Quran maka berdoalah dan sholat sunnat, bila perlu segeralah sholat taubat.

    BalasHapus
  2. Busa saja kita mencari cari dalih alasan kita tak membaca Al Quran hari itu, maka segera lawan pikiran itu, jika benar benar sibuk sehingga terlupa, maka bacalah Quran itu sesaat sebelum tidur, dalam kondisi yang terdesak maka bacalah surat surat pendek, atau surat pendek yang kita hapal. Bisa jadi karena sibuk dan lelah maka bacaan itu tak terselesaikan ... t=itu tak mengapa untuk kali itu, tetapi antisipasilah pada keesokan harinya.

    BalasHapus
  3. Hapalkanlah surat surat pendek terutama yang lazim dibaca orang pada saat sholat, dan hapalan itu juga sangat berguna untuk jalan praktis membaca Quran pada saat suasana daruratr seperti dalam perjalanan ataupun keadaan lelah, atau keadaan sakit dan lain sebagainya atau suasana yang agak sulit untuk membuka Al Quran seperti untuk target khatam ataupun berbai alasan lainnya.

    BalasHapus
  4. Sebagai murid maka kita harus berusaha naik kelas, maka berusahalah untuk naik kelas dari surat surat pendek berpindahlah ke surat surat yang panjang, dalam waktu bersamaan pastikan juga bahwa kita enjoi dalam berguru kepada Al Quran, memang sebaiknya belajar baca Quran harus punya guru dan masuklah ke tempat mengaji Quran terdekat ... pastikan semakin lama kita ngaji Quran itu semakin asyik .... manakala ada perasaan kebosanan atau perasaan yang memberatkan dalam belajar al Quran ... carilah tempat konsultasi ... sadarlah bahwa kita sdang dalam gangguan syaiton ... bersegeralah agar kita kembali sehat wal afiat .... sadarlah bahwa semenjak kita masuk PS bahwa kita punya guru sejati yang dikenal sebagai Al Quran. Ingatlah bahwa hanya Al Quran yang akan menjadi pembela kita di akherat nanti Quran yang akan menasehati kita dan sekaligus membela kita. Hanya Quran yang akan membela kita di akherat kelak.

    BalasHapus
  5. Buatlah atatistik naik kedekatan atau keakraban kita kepada Allah bila kita statistik itu mandeg atau terhenti atau berjalan ditempat maka sesungguhnya sedang terjadi permasalahan, kdekatan dan keakraban dengan Al Quran memang tidak boleh terjadi stagnan atau keterhentian, atau berjalan ditempat karena hari ini harus lebih baik dari kemarin, bila sama berarti rugi sedang bila lebih buruk maka berarti laknan ...

    BalasHapus
  6. Kalau belum lancar dalam membaca maka lancarkan, walaupun sedikit demi sedikit, lancar kaji karena diulang ulang, jika belum baikbacaannya maka kita tingkatkan pengetahuan kita dalam cara membacanya, kalau baru sedkit hapalannya maka tambahkan walaupun sedikit demi sedikit, kalau belum tahu artinya, maka cari dan baca apa arti dan terjemahannya, bila belum tahun apa tafsirannya, silakan cari sendiri tafsira yang ada disampaiukan oleh para ulama ahli tafsir, sekarang ini sudah era digital, tetapi yang paling baik adalah di bawah bimbingan guru mengaji ... para takmir masjid akan menyiapkan guru mengajik dan guru tafsir selama masih ada jama'ah yang membutuhkan. Belajar al Quran itu adalah belajar seumur hidup.

    BalasHapus