MASNONA YA NAMANYA Masnona kelahiran Negeri Sakti, 1968 kami baru kenal. pada saat itu kami sama sama baru masuk SLTP dn diluar dugaan kami tetap berteman hingga masuk SLTA dan Alhamdulillah kami bisa selesai dalam waktu yang bersamaan. Setelah di Dunia Perguruan Tinggi kami berdua seperti memasuki dumia Baru dan kami bersama Masnona Walaupun sama Dunianya, tetapi Kamui berada pada tempat yang berbeda, Mungkin artinya, beda RT, Mungkin Beda Kampung arau Mungkin Beda Kecamatan, begitulah gambarannya Karena sesungguhnya perkra mudah jika kami ingin jumpa tetapi itu tak lami lakukan karena kami masing bergabung di Komunitas yang berbeda, dan kami asyik sekali.
Sampai pada suatu saat kami jumpa dalam sebuah pertemuan yang sama kami hadiri, dan dalam suatu kesempatan dalam kesempatan jeda acara, kami duduk agak mendekat, pada saat itu kamiu saling tanya tentang kawan kawan lama sebagai Alumni PGAN 6 Th Tanjungkarang. Pada saat itu kami berdua berkesempatan mengumpulkan sejulahg nomor kontak kawan kawan. Saya Bilang saya akan membhuat Grup WA untuk Kawanb Sekelas, Satu persatu nama tadi saya kumpulkan ke Sebuah Grup WA, satu persatu pemilik Nomor Kontak tadi melakukan balas bersambubnn. Sampai pada suatu saat muncul gagasan untuk Reuni.
Dalkam suatu pertemuan di Komplek Sekolah Milik Sahabat kami Meladi, dengan hati hati Masnona setengah berbisik meminta saya menghadiri pertemuan mereka yang akan menyelenggarakan pertemuan di suatu Komplek Pariwisata di Daerah Negeri Sakti
JIKA TAK SILAP MENGINGAT dulu waktu kecil pernaj juga uang Seribu di rubh menjadi satu rupiah sehingga kami bisa berbelangga dengan pecahan satu sen dan sebagainya. pecahan pecahan di bawah satu rupiah. Pda saat itu keungan kit lagi hancur hancurnya kelaparan melanda banyak masyarakat sehingga kesusahan merata Untuk membeli sesuatu maka terpaksa seseorang membawa uang beribu ribu rupiah karena memang anak anakpun sehari hari banyak yang terdapat mengantongi uang beribu ribu pula. Dengan perubahan itu maka serong anak mengantongi uang sen senan saja sekali mengantongi uang mencapai Satu Rupiah.
INGIN SELAMAT Bahagia dan Sejatera maka Guinakanlah Al Quran,
Prana Sakti didirikan untuk mencapai Keselamatan, kebahagiaan dan
Kesejahteraan maka tuntunannya adalah Al Quran. Al Quran adalah wahyu
dari Allah. Ini sejalan dengan Ikrar dari PS yang berbunyi "Apapun yang
terjadi sampai saya mati saya tetap berpegang kepada Laailaha Ilallah"
dalam ilmu Prana Sakti diajarkan bahwa ikrar itu harus sudah tuntas
dibaca dalam setiap tarikan nafas, yang intinya Laailaaha Illalaah, atau
Allah ....Kata Bang Asfan bahwa ilmu ini sadah lama berkembang di
Indonesia dan digunakan oleh para ulama yang dengan sangat terpaksa
harus berusaha mengatasi persoalan yang dihadapi dalam kehidupan sehari
hari.
Bang Asfan bercerita bahwa beliau setelah mendapatrkan idzin dari Guru Silat beliau maka beliau segera mendatangi tokoh yang beliau kagumi dan sekaligus memiliki hubungan pribadi yang baik, beliau adalah Kyai Ali Maksum, tokoh NU, AR Fachruddin, Tokoh Muhammadiyah dan Buya Hamka Ahli Ilmu Tafsir, secara kebetulan sesepuh Keluarga dari Istri Bang Asfan sendiri, sehingga memeiliki kedekatan tersendiri
SEMUA MASJID BISA MAKMUR ASALKAN TAKMIR BISA MELANGKAH
MASJID AKAN MAKMUR asalkan semua takmir berkenan memfungsikan dirinya untuk melaksanakan tugasnya dengan sebaik baik mungkin secara multi guna. Salah satu kincinya adalah lancarnya komunikasi berdasarkan semangat Ukhuwah Islamiyah Masjid dikatakan Makmur manakala Jama'ah Subuhnya seimbang dengan jamah jum'at yang diselenggarakan setiap Jum'at. Itulah sebabnya maka Pengurus Masjid dinamakan Takmir yang artinya Pemakmur, Takmir Masjid artinya pemakmur masjid. Tugas pokoknya memakmurkan masjid, yaitu mengundang sebanyak banyaknya pengunjung masjid untuk ibadah tentunya.
Masjid itu adalah rumah Allah , berdasarkan ajaran Islam Masjid itu adalah sebaik baik tempat, maka kita sebagai Pangurus Masjid hendaknya menjadi orang yang baik baik, karena bertigas melayani Tamu Tamu Allkah. Maka dalam melayani tamu Allah itu selin bicara yang baik maka sajiukanlah sesuatu yang baik pula. Untuk memakmurkan masjid tentu saja komunuikasi adalah intinya, sehingga banyak orang berniat datang, atau merasa perku untuk datang. Prinsipnya bahwa seseorang akan mementingkan datang karena ada sesuatu yang bisa merek dapatkan dan tak mudah untuk didapatkan di Masjid lain.
Apa yang bisa didapatkan dari kub[njungan seseorang ke Masjid kita ini. maka utamanya adalah rasa dan cerita. paling mudah untuk mendapatkan rasa atau perasaan adalah kenyamananan, dan sesuatu yang paling penting dan mungkin mudah untuk di bawa pulang yang tidak dituntut pembiaran atau biaya informasi. Tetaoi ketahuilah bahwa seorang pelari jauh Marathon yang sudah melangkahkan kakinya dengan berlari hingga mencapai 300 M, maka ketahuilah bahwa itu semua dimulai dari lngkah ke satu ..... sedang kita yang tak pernah melangkah dipastikan tak akan mampu menyamakan apalagi melampai mereka.
Bismillah ... susunlah data ... nanti akan kita temukan segala peluang dan kesempatan yang sangat mungkin untuk kita manfaatkan. hampun data dan ajaklah merweka yang masih enggan melangkahkan kaki ke Masjid .... ajaklah bicara dari hatri ke hati ... dan doakankan agar mereka juga mendapatkan hidayah .... Bila kita semua bergerak maka Allah yang akan memberikan jalan ... jama'ah akan bertambah dan pada suatu saat akan banyak berdatangan seperti ketika kita melaksnakan sholat Jum'at. Insya Allah kita akan berhasil semisal Masjid Al Falah di Seragen ... semisal .... Wallohiua'lam bishowab.
CEGAH JANGAN SAMPAI TRAGEDI KM 50 BERLANJUT DI KM 100
INI TULISAN BODOH bodohan saja ketika mendengar candaan celotehan para politisi yang meminta ada kelanjutan pristiwa penembakan atau pembunuhan di KM 50 baru akan dilayani para politisi itu manakala pristiwa tragis ini bisa dilanjutkan hingga KM 100. Pernyataan itu dicelotehkan orang orang Pilihan Potisi yang ada di Komisi 3 DPR. Maka bangi kita sebagai orang awam alias bodoh tentu tak akan mampu mencerna, dan itu hanya bisa dipahami oleh mereka yang sekelas Anggota Komisi III, saja, mereka adalah orang pilihan. Mak jika kita ingin repon bisa kita laksanakan secara boidoh bodohan saja. Dan memang akan lumrah sekali bila orang pintar akan mampu mempermainkan orang bodoh seperti kita kita ini.
Pristiwa KM 50 adalah sebuah peristiwa yang sangat memilukan, dikatakan prisiwa ini adalah kejar kejaran antara pihak Petugas Kemanan dengan Pengawal Dai terkenal Habib Riziq Shihab. Mengapa dikejar karena Sang Dai sedang dalanm pengamatan Petugas, untuk mengantisipasi agar Habib tidak melarikan diri.
Dalam kejar kejaran itu pihak Pengawal Habib bisa dilumpuhkan sejumlah tembakan bersarang ditubuh mereka, tetapi sidang terjadi mengalami kesulitan karena pihak Pengawal Habib yang menjadi Terdakwa dalam sidang itu justeru telah tewas sebelumnya. Dikabarkan bahwa pihak Sambo terlibat dalam pristiwa penembakan di Pristiwa KM 50 itu.
Terkait ini pihak Kepolisian memberikan peluang kpada pihak Kurban untuk kengajukan kesempatan untuk bisa menuntut keadilan dengan sarat adanya bukti bukti baru. Kasian sekali ternyata upaya keluarga Korban ini kurang mendapat respon dari Komisi III DPR Berita yang viral walaupun dengan canda ria, tetaoi tentu saja rakyat tidak menyetujui persyaratan para politisi itu untuk baru merespon usul keluarga dan Pengacara para korban itu yang mensyaratkan agar pristiwa bisa diperpanjang hingga KM 100, karena walaupun persyaratan itu disampaikjan secara canda candaan dri sebagian besar politisi, tetap saja kita yang bodoh harus menganggapnya sebagai gagasan yng gila, karena akan memakan korban yang memang tidak perlu.
VEDEO SINGKAT yang berisikan Ceramah yang disampaikan oleh MH Ainun Najib itu menjadi firal karena dengan keberadaan Tiga Tokoh Penting dan memiliki Kekuasaan yang puncak di Indonesia. Kita berharapa Cak Nun berkesempatan menjelaskan secara Intelektual yang Memadai karena sebagai tikih budayawan beliau harus juga menyampaikan pertanggungjawaban dengan pertanggung jawban Budaya selain barakhlaki juga harus mepertanggungjkawabkannya secara Politis, dan tidak tertyuitup juga dengan pertanggungjawaban politik. Indonesia sekarang secara hukum dan politik sedang mengalami kekisruhan, lalu bisakah MH Ainun Najib melaksanakannya dengan tenang, wallohu a'lam bishowab.
Hiruk Pikok Politik di Indonesia pasca Pemeberontakan PKI th 1965 yang lalu yang telah menelan korban yang tak terdata banyaknya, proses panjang konon memakan Korban Ulama Kiyai dan Santri Santrinya, selain memang berjalan panang juga tak memiliki data akurat sehingga terbuka para pihak memiliki peluang sebagai kornam, bukan pelaku.
Sayang sekali sepanjang waktu telah berlalu situasi bukan semakin reda dan nyaman tetapi demikian muidahnya kita tyersulut oleh kepentingan parapihak. dan Konon pada saat ini Kata para ilmuan dan analisi politik, kita sedang dikuasai kelompok Oligarki Keuangan, kita sedang dikuasai oleh Para Pemilik Modal.
Konon Pemerintah kita yang berkuasa masih belum memiliki kesanggupan untuk melepaskan diri dari kehendak dan keingiunan Oligarki Ekonomi. Para Pemimpin kita belum juga mememukan jalan untuk melepaskan diri dari Oligarki karena berbagai sisrtem yang kita terapkan memang benar benar memberikan keuntungan besar kepada Oligarki.
Kita berharap apa yang disampaikan oleh M Ainun Najib itu janganlah menjadi penyebab munculnya kesengsaraan oleh masyarakat terutama rakyat kecil, tetaoi justeru menjadi sesuatu yang bisa memberikan pencerahan hatta dianggap dari pandangan posisi tertentu itu adalah kesalahan, atau disebabkan oleh suatu kesalahan yang tidak kecil. semoga Allah melindungi kita sebagai Bangsa yang sudah lama merdeka tetapi belum berhasil merasakan dan menikmati Kemerdekaan ini. Karena banyak pihak yang lebih mementingkan kesengan dan keuntungan, walaupun merugikan banyak orang, terutama rakyat kecil. Wallohu a'lam.
TIDAK KURNG dari seorang Bang Zen Panjaitan, beliau adalah Guru Beasar PS pengganti dan penerus Guru Besar sekaligus Pendiri PS yaitu Bang Aspanuddin Panjaitan. Pada suatu kesempatan ketika kami Ngobrol berduia ketika kawan Kawan yang lain sedang sibuk ngobrol santai mengisi waktu.dalam suatu kesempatan di Bengkel Prana Sakti Lampung. Beliau mengatakan saya berharap teruskan saja menulis dan membuat Youtube tentang PS saya yakin dan percaya Anda bisa ...! Saya akan jamin tidak akan ada anggota PS yang akan mengganggu.
Saya tidak bangga dengan apa yang dibisikkan oleh Bang Zen selaku Guru Besar, tetapi sebaliknya saya jadimenyesal, karena saya bukanlah sebagai orang yag tepat menerima beban berat itu. Pertama karena ilmu Agama saya sangat terbatas, selama ini saya hanya Mahasiswa biasa, tidak pernah Ngaji Kitab dan seorang Ustad hingga memberikan kesempatan untuk berdebat sebelum diberikan kesempatan untuk naik ke Bab selanjutnya. Selanjutya saya juga masuk ke PS setelah usia yang tidak muda lagi sehingga juruis saya tidak sulit mencapai batasa yang Full. Marena selain memiliki Pengetahuan yang luas gar kita mampu menhimpun cipta dan rasa kita juga harus memiliki fisik yang prima untuk menerima informasi baru setelah melalui konfirmasi dari informasi lama.
Ketika PS menyatakan bahwa Guru Besar yang sebenarnya adalah Al Quran, maka ketika menerima informasi, lalu konfirmasi apa yang telah diterima, lalu mendapatkan informasi yang baru lagi, dlam mekanisme itu itu maka merujuklah kepada Al Quran. dan untuk itu pahamilah isi dan makna dari doa khatam Quran, selain bergegas untuk mengkhatankan Quran paka secepat itu pula kita harus memahami makna terkandung dari dari doa khatam Quran itu. Untuk memahaminya tempuhlah itu semua satu persatui.
Baca Quran baik siang, malam, pagi maupun sore jangan batasi. tetapi justeru ditingkatkan. Ketika ternyata muncul kemalasan untuk membacanya maka segeralah berdoa dan berlindung kepada Allah untuk mengusir kemalasan itu dan segeralah meningkatkan kerajinan kita membaca Quran.
Bisa dipastikan bagi kita yang belum belajar membaca Quran maka bacaan kita itu akan buruk sekali dan tidak memiliki kemampuan estetris dalam membaca Quyran, tetapi kekurngan itu tidak mengurangi pahala terutama selagi kita tidak berhenti belajar. Setelah lancar membaca, maka pelajarilah aturan baca, setelah paham, upoayakan jadi Qori atau memiliki keteramp[ilan baca yang mematuhi aturan baca, lalu selanjut belajarlah untuk hafiz Al Quran. Dan lalu pelajari kandungan maknanya. Ahli Quran kita kenal sebagai Qori ahli dalam membaca, dan kita kenal sebagai Hafis karena Hapal Al Quran dan satu lagi sebagai ahli Quran mufassir.
Anggota Prana Sakti ahli Prana Sakti maka tentu saja diharapkan mampu menempuh atau setidaknya mendekati salah satu atau beberapa diantaranya dari prestasi prestasi yang disebut tadi antara lain (1) Mufassir, (2) Qori atau (3) Hafiz. Tetapi sebagai Anggota PS maka selain itu harus juga seseorang yang (a) Terikat dengan Iqrar Prana Sakti, (b) Nafas Prana Sakti dan (c) Geraj jurus Prana Sakti . Sebagaimana kita ketahui bahwa secara periodik PS biasa melakukan enaikan jurus dengan berbagai persyarakatan administratip dan aturan lainnya, tetapi sesungguhnya kita bisa naik lebih cepat dan relatip mandiri, yaitu dengan cara memanfaatkan Jurus Jurus PS sesuai dengan peruntukannya masing masing, karena pada saat itu secara otomatis kita melakukan konfirmasi dan dilengkapi dengan informasi baru lagi, sekali secara mandiri dan legal. Sagat menarik bagian dari Doa Khatam Quran ini, Ya Allah beritahukanlah kepada apa apa yang belum aku ketahui dengan Quran, dan peringatkanlah dengan quran apa apa yang aku lupa, Bukakanlah jalan untuk itu dengan jurus jurus PS.
Dari uraian di atas PS membutuh sejumlah Ilmu Yng haruys didalami justeru dalam rangka mendalami ilmu PS. Jelas seperti apa yang diuraikan di atas pertema tama kita dalam rngka mendalami Ilmu PS harus mendalam Ilmu Al Quran, Ilmu al Quran seperti yang kita ketahui secara awam adalah Ulumul Quran. Ulumul Quan adalah sesuatu yang mutlak harus dikuasai anggota PS sebagai konsekuansi logis menjadikan Al Quran sebagai Guru Besar PS yang sebenarnya. Tetapi yang tidak kalah penting dengan Ulumul Quran adalah kita awali dengan naik tingkat secara mandiri yang secara singkat disebuit sekilas. Sekali lagi igin naik tingkat dan mendalami Ilmu PS yang sebenarnya adalah segera Gunakan Jurus Jurus PS sesuai dengan peruntukannya.
Mulai sekarang, bila kita megalami sakit atau keluarga, sahabat dan lain sebagainya mengalami sakit maka segera manfaatkanlah Ilmu PS yang sudah diajarkan dan gunakanlah jurus PS sesuai dengan perunt6ukannya. Jika ketika saat kita gunakan jurus untuk mengobati kita atau seseorang dan gagalk maka evaluasi dan tanyakan kepada Pelatih dan senior laiinya, nanti lewat mereka anda akan mendapatkan koreki petunjuk sesuai dengan pengalaman mereka dalam mengatasi kasus kasus, itulah konfirmasi dari jurus dan IUlmu Prana Sakti. Insya Allah akan disampaikan tulisa lebih lanjut.