'
VEDEO SINGKAT yang berisikan Ceramah yang disampaikan oleh MH Ainun Najib itu menjadi firal karena dengan keberadaan Tiga Tokoh Penting dan memiliki Kekuasaan yang puncak di Indonesia. Kita berharapa Cak Nun berkesempatan menjelaskan secara Intelektual yang Memadai karena sebagai tikih budayawan beliau harus juga menyampaikan pertanggungjawaban dengan pertanggung jawban Budaya selain barakhlaki juga harus mepertanggungjkawabkannya secara Politis, dan tidak tertyuitup juga dengan pertanggungjawaban politik. Indonesia sekarang secara hukum dan politik sedang mengalami kekisruhan, lalu bisakah MH Ainun Najib melaksanakannya dengan tenang, wallohu a'lam bishowab.Hiruk Pikok Politik di Indonesia pasca Pemeberontakan PKI th 1965 yang lalu yang telah menelan korban yang tak terdata banyaknya, proses panjang konon memakan Korban Ulama Kiyai dan Santri Santrinya, selain memang berjalan panang juga tak memiliki data akurat sehingga terbuka para pihak memiliki peluang sebagai kornam, bukan pelaku.
Sayang sekali sepanjang waktu telah berlalu situasi bukan semakin reda dan nyaman tetapi demikian muidahnya kita tyersulut oleh kepentingan parapihak. dan Konon pada saat ini Kata para ilmuan dan analisi politik, kita sedang dikuasai kelompok Oligarki Keuangan, kita sedang dikuasai oleh Para Pemilik Modal.
Konon Pemerintah kita yang berkuasa masih belum memiliki kesanggupan untuk melepaskan diri dari kehendak dan keingiunan Oligarki Ekonomi. Para Pemimpin kita belum juga mememukan jalan untuk melepaskan diri dari Oligarki karena berbagai sisrtem yang kita terapkan memang benar benar memberikan keuntungan besar kepada Oligarki.
Kita berharap apa yang disampaikan oleh M Ainun Najib itu janganlah menjadi penyebab munculnya kesengsaraan oleh masyarakat terutama rakyat kecil, tetaoi justeru menjadi sesuatu yang bisa memberikan pencerahan hatta dianggap dari pandangan posisi tertentu itu adalah kesalahan, atau disebabkan oleh suatu kesalahan yang tidak kecil. semoga Allah melindungi kita sebagai Bangsa yang sudah lama merdeka tetapi belum berhasil merasakan dan menikmati Kemerdekaan ini. Karena banyak pihak yang lebih mementingkan kesengan dan keuntungan, walaupun merugikan banyak orang, terutama rakyat kecil. Wallohu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar