Minggu, 06 Februari 2022

UPAYA MEMAHAMI REVOLUSI PS

BANG ZEN  sebagai Guru Besar PS yang sekarang menggagas sebuah Revolusi dan untuk memudahkan
pemahaman anggota PS tentang Ilmu Prana Sakti. Di satu sisi Ilmu Prana Sakti itu semakin digali semakin dalam, semakin diarungi akan semakin luas , sehingga semakin jurus jurus PS digunakan semakin menemukam banyak hal oleh para anggota PS dan temuan temuan akibat dari penggunaan ilmu PS dengan yang bisa kita pahami melalui tiga variabel, yaitu sistem pernafasan, gerak jurus serta akidah dan kaidah PS yang sepenuhnya mengacu kepada kaidah dan aqidah Islamiah. Ketika jurtus jurus PS meliputi tiga aspek tersebut di atas menemukan kemampuan untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi  maka sulit bagi mereka untuk menjelaskan prihal segala sesuatunya. 

Kata Guru Besar semenjak PS ini dibentuk maka masalah yang pelik pelik itu bisa diurai melalui ilmu Al Quran. Lalu dijelaskan oleh Bang Asfan sebagai Guru Besar dan Bang Zen sebagai Guru Besar pelanjutnya menegaskan  bahwa  Guru Besar PS  yang sejatinya adalah Al Quran, karena untuk memahami segala sesuatunya yang terjadi ketika jurus jurus PS itu di praktikan,  ternyata hanya ilmu Al Quran yang bisa menjawabnya. 

Jurus jurus PS itu diajarkan oleh Guru Besar adalah agar seseorang yang telah mempelajari jurus PS  mampu menggunakan jurus jurus itu untuk menciptakan situasi yang harmonis yang bisa kita alami dalam kehadiran kita .Ilmu yang digunakan untuk agar kita memiliki kemampuan menciptakan suasana  yang harmoni. mencapai suasana yang harmoni itu jelas tidaklah mudah. Selain kehadiran kita selaku manusia  hadir juga jin dan setan/iblis yang terdiri dari jin dan manusia. Walaupun mereka berada pada dimensi lain secara normal tidak dapat saling lihat dengan manusia, tetapi mereka juga memiliki kemampuan mengganggu manusia. 

Jin itu ada yang baik dan ada yang jahat, sementara syaiton/iblis yang terdiri dari jin dan manusia memang membawakan missi kejahatan. Kita tak dapat menyentuh makhluk halus itu, tetapi jurus jurus PS memiliki kemampuan menhambat mission mereka termasuk mission yang selenggarakan secara kerjasama dengan manusiua.  Namun walaupun demikian sejatinya kita telah dipersenjatai dengan lindungan Allah SWT dengan doa, dan doa itu sangat mudah untuk dibaca, bunyinya adalah "A'udzhbillahi Minassyaithonirrojim"  aku berlindung kepada Allah dari godaan syaiton yang terkutuk, ucapan doa itu sangatlajh menyiksa mereka karena Allah selalu merespon doa itu, karena manusia tidak diberikan keterampilan untuk bisa melihatnya, sementara jin dan syaiton/ bisa melihat manusia tetapi  berada pada dimensi yang berbeda. kecuali beberapa diantaranya mememiliki kemampuan memperlihatkan diri. Namun demikian jin ataupun syaiton adalah sangat tersiksa manakala manusia berdoa dan meminta perlindungan Allah atas gangguan jin dan manusia dengan kejahatannya. Jurus jurus PS diciptakan adalah dalam upaya mensingkronkan ketercapaian keselamatan manusia yang singkron dengan missi kemanusiaannya. Jadi harus digaris bawahi adalah kita dengan jurus PS adalah upaya mensingkronkan dengan mission kemanusiaan . 

Itulah sebabnya maka selalu dikatakan bahwa yang pantas dan mampu menjadi Guru Besar PS adalah Al Quran. Oleh karenanya maka setiap anggota PS itu seumur hidupnya  harus melakukan study Quran, dan ketahuiah bahwa disetiap kali menggunakan jurus jurus PS itu sesuai dengan pentukannya, maka sejatinya yang bersangkutan sedang melaksanakan studi Al Quran. Ketika jurus jurus itu kita terapkan sesuai dengan peruntukannya, maka ada informasi baru, berhasil atau gagal. Jika berhasil mengapa berhasil, dan jika gagal maka mengapa gagal,  Jika berhasil alhamdulillah, dan kita harus bersiap menyelesaikan sesuatu yang lebih berat, tetapi jika gagal maka segeralah evaluasi. Muingkin nafas atau gerakan kita salah.  Dan ketahuilah bawa dimensi akidah tidak boleh mengalami kesalahan.


 

Kita harus mengutip doa khatam al Quran antara lain, kita syukuri  atas diturunnya al Quran di mulai untuk dijadikan sebagai manusia yang merasa nikmat gembisa ran merasa bersyukur dengan turunnya Al Quran itu. Dengan jurus jurus PS itu memang seharusnya anggota PS bisa merasakan bahwa al Quran itu adalah sebagai patokan, sebagai sinar yang kita ikuti serta berita yang sangat menyenangkan. Maka kita harus pula meminta kepada Allah dengan Al Quran kita diingatkan atas segala sesuatu yang kita terlupa. Dan dengan al Quran juga kita meminta agar kita diberitahukan apa apa yang kita memang belum tahu. 

Itulah sebabnya kita harus selalu meminta agar kita suka sekali membaca al Quran, setelah suka kita perbaiki cara bacanya, setelah membana kita harus tahu apa makna bacaan itu, Lalu pada gilirannya kita apa pula tafsirannya. Sehingga penegtahuan kita tentang al Quran akan utuh. Bagi seorantg anggota PS harus membaca doa ini sebanyak mungkin, sehingga kita benar benar gemar membacanya baik siang atau sepanjang malam. Apalagi Al Quran dikatakan sebagaiu Guru Besar PS yang sejatinya. pada saatnya kita akan berkenalan dengan ilmu Al Quran yang disebut sebagai  'Ulumul Quran  

Sangat kentara sekali Bahwa Bang Zen ingin sekali agar para anggota PS itu dengan jurus jurus PS menemukahn keterampilan bagaimana cara menguasai ilmu Al Quran sehingga jurus jurus PS yang telah diajarkan oleh Bang Aspan itu bisa bisa segera dimanfaatkan oleh para anggota sesuai dengan kegunaan dan peruntukannnya, bila berhasil bersegeralah melakukan sesuatu yang lebih berat lagi dan bila gagal segeralah lakukan evaluasi. 

Kalaupun Bang Zen menggunakan istilah Cipta, Rasa dan Karsa, maka untuk memahami penggunaan istilah ini cara paling praktis bagi anggota PS adalah dengan cara menggunakan jurus jurus PS. Kita akan pahami istilah itu ketika kegunaan jurus PS itu akan kita kembangkan, dan kebutuhan untuk mengembangkan kegunaan jurus itu adalah ketika permasalahan yang akan kita selesaikan itu juga mengalami perkembangan. Pada saat itu dibutuhkan kreativitas yang disebut dengan cipta, daya cipta  yang artinya kita akan berhadapan dengan suatu situasi sosial, manusia sebagai pelakunya, itulah sebabnya dikatakan juga membutuhkan rasa dan karsa. Seperti apa yang selalu dikatakan oleh Bang Zen bahwa pada saat itu kendati suasana berbeda tetap saja kita membutuhkan suatu kekuatan dan kekuatan itu disebut karsa. Ini memang akan sulit dipahami bagi kita kita yang jarang menggunakan jurus untuk

Dr. Aidh bin Abdullah menggambarkan bahwa Al Quran itu bagikan hidangan lezat bagi kita semua yang selalu berusaha membacanya, maka tek heran bila beliau dalam buku yang ditulisnya yang diberimya judul Nikmanya Hidangan Al Quran, yang kita memang akan menjadi seseorang yang menyesal se menyesal nyesalnya manakala hingga akhir hayat kita tak mampu menikmati sajian al Quran. Di katakan bahwa nikmat terbesar dari Allah adalah Al Quran. Maka oleh karena itu bagi kita Anggota PS yang Guru Besarnya Al Quran  maka sudah semestinya bacaannya sehari hari adalah Al Quran seperti bunyi doa khatam Quran seperti yang cantumkan di atas. 

Wallohu a'lam bishowab.









 

 

 ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar