'
NU BERGERAK BERUBAH SIKAP PADA WAHABY.
JIKA SEMULA NU terang terangan menyatakan sikap seperti anti Wahaby dan semula tak heran bila Lembaga Dakwah NU mengusulkan agar Indonesia mengantisipasi gerakan Wabahny karena Wahaby adalah pintu masuk paham radikal di Indonesia. Secara mengejutkan karena belakangan Pengurus Besar NU buru buru menganulir usulan Lembaga Dakwah NU ini karena dikatakan mereka tak konsultasi dengan PB NU, sehingga usulan Lembaga dianggap indisipliner. Ummat Islam Indonesia terkejut dan sementara Inbternal NU dipastikan akan muncul prokontra. Dan kita berharap nantinya internal NU akan mampu menentramkan para anggotanya, para santrinya, para Mahasiswamy dan bahkan pimpionan agamanya apalagi NU adalah merupakan organisasi terbesar Islam di Indonesa.
Sebagaimana kita ketahui bahwa NU itu selain dikenal sebagai Lembaga Pendidikan, Lembag Dakwah kita juga dulu tahu bahwa NU juga merupakan Parpol yang terbilang besar dan berprestasi dan tentu saja memiliki banyak kader. Sampai pada suatu saat NU menyatakan Kembali Ke Khittah dengan cara meninggalkan dunia politik, dan sepertinya mempersilakan kepada mereka yang memiliki semangat berpolitik praktis dipersilkan mendirikan Partai sendiri.
Dan bila saja seandainya perubahan sikap NU kepada Wahabi yang tak terelakkan akan membingungkan warga NU itu sendiri, sebagai pihak yang berada di luar Struktur NU tentu saja tidak akan munduga duga hal ini. Kita harapkan nanti kita bisa ikut menyimak bagaimana penjelesannya, apalagi seperi yang kita semua ketahui kita akan mendapatkan kesulitan untuk menemukan kelompok wahabi yang strutural, karena lebih banyak pihak pihak yang memiliki sikap sikap yang mirip Wahaby justeru mereka sendiri merasa tak pernah masuk dan bergabung dengan Wahaby, dan mereka merasa tidak ada kaitannya dengan Wahabi.
Kikta akan berterima kasih kepada siapapun yang memiliki kemampuan memberuikan jalan untuk bisa mam,ahmi dan memberikan petunjuk bagaimana kita sebagai ummatr Islam Indonesia agar bisa merasakan kenyamanan dalam bergama, berbangsa dan Bernegara. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa mereka mereka yang sering dituduh sebagai penganut Wahaby justeru selalu saja memberikan Fatwa kepada ummat, Bahwa haram Hukumnya mengjarkan dan mengajak ummat Islam untuk bersikap kontra dan opposisi dengan Pemerintah yang syah.
Nanti jika semakin gencar pihak Wahabi meneriakkan haram hukumnya bersikp opposisi kepada Pemerintah yang syah maka ini tentu saja akan membingungkan kita semua, karena bila bersikap opposisi saja mereka haramkan, lalu bagaimana pungkin mereka akan melakukan teror seperti apa yang kita khawatirkan itu. Yah memang sebaiknya masing masing kita mundurlah agak selangkah agar memiliki peluanh evaluasi diri, sebelum melakukan sesuatu yang maha penting, sehingga kita tahu persis apakah kita sedang bicara akidah ataukah sekedar bicara politik.
Wallohu a'lam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar