Sabtu, 24 Oktober 2020

MENDUKUNG REVOLUSI AKHLAK, BERHARAP HABI RIZIQ CEPAT PULANG.


 

SETELAH REVOLUSI MENTAL JOKOWI dirasakan gagal, karena juga tak memiliki langkah positif yang jelas dan terarah, bahkan suasana dirasakan semakin mengancam kebangkrutan dan yang lebih mengerikan adalah perpecahan. Tetapi justeru dalam era revolusi mental ini ternyata ancaman perpecahan yang puincul dan ada gejala gejala masing masing pihak diadu antara satu dengan yang lain. Dan seperti membiakan adanya pihak pihak memperskusi orang orang atau pihgak pihak lain yang tidak mereka sukai. Dan sialnya yang biasa mereka persekusi itu adalah justeru para ulama, para dai yang dicintai ummat.  Namapknya semua langkah langkah mereka yang mermiliki sikap kritis kepada Pemerintah, revolusi M<ental yang digagas, tetapi antikritik yang dibangun. 

Setelah mereka yang berfikir lurus tidak lagi menemukan jalan bagaimana cara

Kamis, 22 Oktober 2020

UNTUK MENGHINDARI MEMBAHAS AGAMA LAIN, SAYA MENGHENTIKAN DISKUSI DENGAN MILDRA FAUZI

MILDRA FAUZI muncul secara tiba tiba memberika respon kepada Youtube dengan Konten Prana Sakti yang saya kelola secara pribadi selaku anggota PS. Sejak awal suasana dialog dengan bliau memang terasa kurang nyaman, saya merasakan seolah ada dendam lama, padahal sebenarnya kami memang belum saling kenal. Karena saya masih menangkap ungkapan Keislaman dari tulisan beliau maka saya berusaha memperbanyak titik persamaan terlebih dahulu, maka saya tanyakan Ente Muslimkan ....?. Jadi kita sama. Nampaknya beliau tersinggung pertanyaan itu, upaya untuk meningkatkan keakraban itu gagal total, justeru kami semakin pada posisi yang seperti berseberangan  secaradiametral layaknya. 

Dia tanya tntang PS dengan cara yang menurut saya kurang sopan, tetrapi saya persilakan juga melihat tulisan, saya baik di Blog maupun Youtube. Lalu beliau menjawab tidak perlu, saya sudah paham kata beliau, saya sejak usia 18 Tahun sudah belajar olahraga pernafasan dan tenaga dalam, katanya, sekedar menunjukkan kepakarannya.

Saya bilang kalau begitu ijinkan saya membaca Blog anda atau memutar Youtube anda, tolong beritahu saja Chanelnya. Atau buka buku yang Sudah Saudara tulis Apa judsul Bukunya, dan dijual ditoko buku mana  nantisaya cari. Jawabannya lumaian sepertinya beliau merasa terhina sekali, dia balas dengan meremehkan tulisan dan youtub saya.  Dia balik bertanya, emangnya ilmu itu harus ditulis. Jika melihat gayanya, pendidikan beliau Minimal S3. Tapi sayang dia tak bersedia menujukkan ke mana saya bisa membaca bukunya atau tulisannya. Dan jangan jangan saya tak dibolehkan membacanya dalam media apapun, kecuali pertanyaan pertanyaan singkat yang ditulisnya di ruang koemntar. Tetapi itui semua tidak menjadi masalah bagi saya.

Yang paling membuat saya tuidak nyaman adalah upayanya membenturkan saya dengan Agama Hindu atau Budha atau ada mungkin agama lain kata Prana, Dia mengkaitkan kata Prana dengan salah satu agama. Tetyapi dalam saling tukar komentar saya meminta, coba jelaskan arti Pranasa menuruit yang dia pahami. menurut agama yang dimakud pengertiannya apa. Di luar masalah agama Prana  ,meimiliki banytak arti, belum lagi dia menjawab, saya sudah memutuskan untuk menghentikan saling komunikasi kami berdua. 

Dia tidak paham tentang ajaran ajaran  itu, dan saya juga tidak memiliki wawasan tentang agama yang dimaksud. Jika kami yang memiliki pemahan terbatas, maka itu jelas akan mengecewakan para penganut agama yang dimaksud. Saya tidak mampu bebbayangkan betapa kecewa penganut agama, menyaksikan dua orang awam memperdebatkan ajaran agama lain. Betapa minusnya info yang dibahas. Dan dipastikan akan menyakitkan. Oleh karenanya adalah cara yang paling baik adalah mencegah itu semua. 

Dalam kesempatan ini walaupun diskusi belum lagi kami laksanakan,  saya secara pribadi selaku penanggungj awab dan pemilik chanel youtube  itu mengucapkan maaf yang sedalam dalamnya, serta menyampaikan penghargaan yang setinggi tingginya, Hampir saja ada dua orang awam mendiskusikan yang dianut orang lain.Kalau itu sempat terjadi betapa bodohnya dua orang itu. 

Jika Saudara  Mildra Fauzi membutuhkan skor, maka saya nyatakan diskusi ini dengan skor 10 : 0. Dia menang telak. Itu adalah merupan sesuatu yang paling menguntungkan semua pihak  semua, yaitu tetap terp[eliharanya toleransi.  antar ummat beraga.   

Kalau saja dahulu Bang Asfan, Kiyai Ali Maksum, Ar. Fachruddin, dan Buya Hamka menmukan keterangan bahwa Kata kata Prana itu meruopakan kata kata yang harus dibaca dalam ibadah mereka, atau merupakan kata kunci sistem theologi mereka, apalagi kata lain dari Tuhan yang mereka sembah. Tentu saja ketiga Ulama ini telah mencegah pencantuman nama kata Prana dalam menentukan nama Perguruan. 

Yang mereka ketemukan bahwa kata Prana dibunakan oleh banyak orang baik agama maupun luar agama dalam menjelaskan dan menafsirkan bagaimana alam ini terbentuk dengan terdiri banyak unsur, dimana ada unsur sinar  yuang menjadi nafas kehidupan alam yang sangat berguna bagi manusia dlam kelanjutan hidupnya sehari hari. Apalagi kata Prana yang memang kekayaan bagi Bangsa dan dunia itu merupakan hadiah dan kenang kenangan garu Bang Asfan selaku pendiri Prana Sakti.  Bang Asfan ingin membuat Prana Sakti sebagai salah satu unsur kekayaan budaya Bangsa Indonesia. Bang Asfan ingin menunjukkan bahwa Prana Sakti nantinya memiliki kemampuyan memberikan andil dalam mempertahan keutuhan dan kekayaan Indonesia. 

Sementara segala penjelasan dan tekad yang akan dilakukan Asfanuddin Panjaitan untuyk berkiprah bagi Bangsa dan bahkan Negara serta kemajuan budaya yang tak terhingga ini, tidak didapatkan benturannya dengan akidah keagamaan. Karena aqidah keagamaan Islam adalah sesuatu yang mutlak dan tak dapat diganggu gugat. Maka ketiga ulama tersebut mempersilakan  Asfanuddin menggunakan kata kata Prana itu. 

Wallo a'lam bishowa.

Rabu, 21 Oktober 2020

PASCA REVOLUSI 1 PRANA SAKTI, TENAGA DALAM NYARIS TAK TERSENTUH.

SAYA MASUK PS (Prana Sakti) Revolusi 1. PS (1)   sudah jalan. di hari pertama saya masuk PS itu istilah tenaga dalam dan kanuragan nyaris tak terdengar, begitu masuk justeru yang yang dibicarakan secara berkepanjangan  adalah pelaksanaan kewajiban sholat, kata kata yang diucapkan oleh Guru Bear (2)  yang paling saya ingat dan sulit dilupana adalah "Apabila Kita Tidak Sholat Tidak ada Ginanya kita Hidup, Dan Tidak ada gunanya kita Mati" (3)  sebagai sesama anggota baru disamping saya berdesis, jadi sebaiknya diapain orang tang tidak sholat itu, tak ada gunanya hidup dan tak ada gunanya mati. Begitu pula kata Prana Sakti itu disebut sebut tampa ada penjelesan yang memadai. Beliau katakan bahwa Prana Sakti itu merupakan istilah istilah yang telah dipakai oleh umum untuk menjelaskan nafas dan tenaga yang tersebar di permukaan bumi terkait dengan sinar. Yang akan kita sampaikan adalah inti hidup, dan inti hidup itu adalah Laailaaha Illallaah. Demikian kata Guru Besar. (4)

Alam dunia ini sudah diciptakan Allah milyaran tahun sebelumnya, baru Allah menciptakan  bumi yang kita pijak ini, lalu muncul orang dengan budaya budaya awal dan belum banyak melakukan penelitian tentang alam dan bumi ini, Itu disampikan oleh Bang Asfan (5)  beberapa saat sebelum keberangkatannya meninggalkan Lampung. Saya dan sejumlah orang kawan kawan yang berniat melepas beliau diantar oleh Bang Iwan  dengan Sedan hitamnya dan didampingi oleh Bang Tarmizi Almarhum selaku ketua Pelatih PS Lampung, Bang Asfan kami lepas dengan lambaian tangan setelah sebelumnya kami melakukan salam salaman secara khas PS pada saat itu. Tetapi ada saja orang yang baru paham sedikit, lalu memberikan nama dan istilah, lalu dianggap penemu dan dianggap pencipta. Ingat kalian semua, pegamgan kita adalah Al-Quran. Ucapam Bang Asfan itu menggelayut bertahun tahun dikepala yang isinya sangat terbatas ini. (6).

Sebagai babakan baru  berikutnya, Allah yang maha mengetahui atas segalanya. mengatakan Allah akan menciptakan manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi. Tiba tiba Malaikat mengeluarkan sinyalemen, dengan kalimat Jika Allah akan menciptakan manusia sebagai khalifah, apakah nanti mereka tak melakukan pertumpahan darah saja kerjanya di muka bumi ini  (7)  . Allah lebih mengetahui atas segalanya. Pada  saat yang lain " Bang Asfan mengatakan sudah menjadi tabi'at manusia manakala diberikan kepadanya satu Gunung Emas, maka Ia akan meminta yang kedua, ketiga, keempat, dan itu dilakukan terus menerus, sebelum disumpal mulutnya dengan segenggam tanah diambilkan dari tanah pekuburan ". saya berharap kalimat ini masih kita ingat, karena beliau menyampaikannya secara berulang ulang di depan umum.

Dengan segala kelancarannya Nabi Adam menjelaskan prihal alam dan bumi ini. Tetapi Malaikat mengatakan bahwea saya tidak mengetahui apa apa tentang ini semua, kecuali apa apa yan g menang sudah diberitahukan kepada kami, maha suci Engkau Ya Allah. Jika Nabi Adam AS menyampaikan perkara alam itu dengan segala kerendahan hati dan memuji Allah. Tetapi nanti pada saat berikutnya dari generasi ke generasi, penuh dengan kesombongan dan keserakahan, dengan segala nafsu untuk menggantikan Fungsi Tuhan. Hanya ada satu kunci keslematan kita, yaitu "Apapun Yang Terjadi Sampai Saya Mati Saya Tetap Berpegang Kepada Laailaha Illallaah"  pungkas Bang Asfan Guru Besar Prana Sakti. 

Wallohua'lam bishowab.

DAFTAR CATATAN KAKI :  ------

1.  Yang dimaksud dengan revolusi pertama PS adalah ketika Prana Sakti membuka Cabang Cabang dan membuka Kepengurusan serta menerima anggota baru di daerah daerah. Pada awal berdirinya PS. seusai menerima jurus kasaran dan menerima ABCDnya aturan dan kaidah serta akidah Prana Sakti, para anggota baru dipersilakan mendatangi tempat atau person yang selama ini diketahui melalui kemungkrana, atasilah kemungkaran itu dengan tanganmu. Maka para anggota baru banyak mendatangi preman, dukun palsu, dukun cabul dan berbagai kemaksiatan lainnya. Ada juga diantaranya yang mendatangi orang yang pernah memperlakukannya secara tidak adil, lalu setelah menerima jurus PS ini dia menagih kembali hak haknya dengan segala kegagah beranian. Dan pada umumnya mereka para anggota PS yang meminta haknya itu mendapatkan hak mereka kembali dengan segala kemudahan.  Setelah memasuki era Revolusi pertama hal itu tak lagi dilakukan, dan para anggota baru yang diterima di daerah daerah itu justeru nyaris tak mendengar ucapan kata kata Tenaga dalam, apalagi lkanugaran dan lain sebagainya. Kebetulan saya masuk setelah Revolusi pertama dilaksanakan. Pasca revolusi 1, revolusi pertama ini maka Prana Sakti di arahkan untuk dakwah, bahkan disebutkan bahwa Organisasi Prana Sakti itu adalah Organisasi Dakwah Islam. 

Setelah disebutkan dakwah Islam, maka berarti sedikit banyaknya untuk menjelaskan Prana Sakti itu juga dalam waktu persamaan selain metode dan kaidah kaidah dakwah dilaksanakan maka hendaknya ada sebagain dari anggota PS itu menyelenggarakan taktik dan strategi jurnalistik. Untuk itu banyak hal yang harus dieksploitir antara lain Pemikiran dan gagasan Pendiri dan Guru Besar Prana Sakti, kita juga harus memperkenalkan lambang dan Foto Guru Besar, baik yang dahulu maupun yang sekarang. Tetapi tentu saja ada diantaranya yang merasa keberatan kita tyaktyik dan strategi jurnalistik itu diterapkan, mereka merasa terkait cita cita dan perkembangan PS itu menjadi barang rahasia yang tak boleh terungkap. Saya sangat memahami karena mereka mereka itu dipastikan belum melampawi Revolusi 1 PS.  Padahal pembahasan saya sudah memasuki revolusi 2, dan nantinya akan menyusul revolusi  3 dan revolusi 4. Karena Bang Zen sudah melaksakana revolusi 4 itu, dan itu membutuhkan penjelasan.  Mereka yang belum memiliki kemampuan keluar dari revolusi 1 itu juga adalah Saudara Kandung kita, merupakan bagian dari kita semua. 

Revolusi revolusi itu harus kita jelaskan satu persatu dengan segala kesabaran,  manakala tidak maka nasib Revolusi 4 yang telah dirintis oleh Ban Zen akan sulit dikembangkan.   

(2). Secara admnistratif  guru Besar yang pertama itu adalah Bang Asfanudin Panjaitan dan pelanjutnya Guru Besar adalah Bang Zen Panjaitan. Tetapi pada hakekatnya Guru Besar Prana Sakti itu adalah Al-Quran, seluruh anggota PS harus tahu bahwa Guru Besar yang sebenarnya adalah Al-Quran dan juga harus tahu bagaimanacaranya berguru kepada Al=Quran dan harus tahu pula bagaimana caranya membina hubungan dengan Al-Quran sebagai Guru Besar.  

Tidak semua anggota langsung bisa memahami Al-Quran sebagai Guru Besar, banyak dialami oleh kawan kawan Bang Asfanuddin, yang mereka memang bersahabat sebelum PS didirikan. Itulah sebabnya maka ketika dikatakan bahwa Guru Besar POS ituadalah Al-Quran, maka pada hakekatnya adalah sebuyah rfevolusi. Dalam revolusi itu adalah terjadi perubnan besar besaran meliputi hal hal tertentu. Tetapi sebagian lagi justeru mengalami peningkatan pada saat terjadinya revolusi.  

(3) Begitu gabung Ke Prana Sakti langsung jumpa Guru Besar dan Guru Besar ceramah berjam=jam, tetapi 80& durasi pembicaraan dibagiskan untuk membicarakan masalah Sholat.  Beliau berkata tak akan ada gunanya orang hidup dan tak akan ada gunanya seseorang itu mati manakala dia tidak sholat dengan baik. Bila tak sanggup sholat berdiri, maka sholatlah dengan duduk, bila tak sanggup sholatlah dengan berbaring, tak sanggu berbaring cykup dengan isyarat saja. Manusia yang tidak sholat akan lebih hina dari kotoran dan lebih hina dari hewan, karena hewanadalah Ciptaan Tuhan, sedangkan kotoran bisa dibuat pupuk, maka manusia yang tidak sholat jauh lebih hina, kata belioau.  Lebih kotor dari kotoran, dan lebih buruk dari binatang.  tak sampai sepuluh persen dan mungkin di bawah 5% durasi waktu untuk membicarakan masalah apa itu Prana Sakti dan apatah lagi membicarakan masalah kediddayaan.  

(4). Sebelum beliau menyandang gelar haji, di lingkungan PS pada malah hari tekhir penutupan penerimaan anggota baru dan kenaikan jurus bagi anggota lama dan sebior diadakan sekedar peragaan. Tetapi setelah beliau melaksanakan ibadah haji, beliau menghapuskan acara itu. Disebut sebutpun tidak. Sebagai anggota yang terbilang baru, saya menerima saja apa adanya. Sayapun tak suka membicarakana masalah kanuragan dalan Prana Sakti. Tidak, saya memang tidak ingin. Saya masih mau bicara biola menyangkut masalah kepekaan, dan tembus pandang, manakala tembus pandang itu diakibatkan jurus jurus PS yang dibuatnya. atau dilaksanakannya.  Jelas selama Iya masih mengalami itu, maka Pengurus dan pelatih wajib mendampinginya. 

(5) Malam sebelumnya Bang Asfan mengatakan setinggi apapun ilmu seseorang, bagi anggota Prana Sakti tak boleh ada kultus individu. mana ada orang kultuskan maka jika tak diangkat oleh kawan kawannya, bisa juga mengangkat dirinya sebagai Tuhan. Contoh yang paling populer adalah Firaun kata Bang Asfan, Firaun itu selain pintar dia juga kaya, selain kaya dia juga sakti. Karena itu Dia akan menggeser peran Tuhan. Banyak tokoh tokoh yang dianggap Tuhan justeru kalah populer dengan Firaun.  Hanya utusan Allah yang bisa mengalahkan Firaun.  Enak saja Alam ini telah diciptakan milyar tahun sebelum menciptakan bumi, dan itu semua telah tercipta, baru menciptakan manusia, tiba tiba ada manusia yang baru dilahirkan kemaren mengaku ngaku sebagai pencipta alam dan menguasai alam, dan minta disembah sebagai Tuhan. 

(6) Ada cerita lain yang pernah disampaikan langsung oleh Bang Asfan, Ini terjadi di Negara tetangga, sejumlah mahasiswa luar yang kuliah di Yogyakarta, karena mereka Muslim mereka masuk bergabung ke PS Pusat Yogyakarta. Bang Asfan diminta datang ke Negari mereka guna memasukkan sejumlah sanak keluarga mereka ke PS. Bang Asfan Pun datang dan bertemu Ibarat Guru dsan Murid. Sejumlah orang lainnya telah siap untuk menerima jurus jurus PS. Tetapi melihat kejadian itu ada diantara keluiarga mereka yang tak pus. Mereka meminta adu ilmu dulu dengan orang Indonesia, manakala ilmu orang Indinesia lebih unggul maka dipersilakan menruskan acara ini. 

Dengan sangat terpaksa, Bang Asfan memenuhi tantangan itu, lalu si tuan rumah menentukan aturan mainnya,  sepa yang mampu tiba terlebuh dahulu pada tempat yang ditentukan, maka dianggap unggul. Dengan menyepakati prasyarat itu maka perlombaan diselenggarakan disaksikan sejumlah orang. Tiba tiba Bang Asfan unggul, bisa lebih cepat. Tetapi tuan rumah menunjukkan ketidak puasannya, mereka mengajukan pertanyaan " Mengapa anda bisa tiba lebih cepat" Manakala anda menjawabnya dengan jujur dan jelas, maka kami akan ikut memudahkan urusan anda. Lalu Jawaban Bang Asfan benar benar membuat mereka terkaget kaget. 

Saya lihat tadi anda sbelum lomba komat kamit, pasti anada sedang membaca mantera atau mungkin berdoa. Saya juga berdoa langsung kepada Tuhan saya Allah SWT.  Dan doa saya diijabah Tuhan. Mungkin anda tidak langsung berdoa kepada Tuhan anda, tetapi masih menggunakan perantara perantara, mungkin perantara itu lambat, sehingga andapun terlambat, karena Tuhan anda baru menerima doa itu beberapa saat kemudian.  Maka sebaiknya doa itu memang harus langsung kepada Tuhan, bagi kami orang Islam  doa itu langsung kepada Allah SWT.   

(7). Malaikat adalah makhluk yang tidak punya kepentingan apapun, karena Malaikat tiudak memiliki hawa nafsu, jadi mereka hanya melaksanakan tugas saja, tidak lebih dan tidak dikurangi.  Para mufassirin tentu membri tafsiran utamanya untuk memudahkan pemahaman, banyak yang mnduga sejatinya sebelum periode Adam ini telah hadir generasi lain, yang merek semua musnah dalam proses saling memusnahkan yang akhirnya ditutup dengan terjadinya kiamat bagi generasi itu. Wallohu a'lam bishowab.  Tetapi yang jelas kita yang hadir sekarang di periode Adam - Hawa ini, nanti pada saatnya akan terjadi kiamat, kiamat itu sendiri baru akan terjadi setelah setelah manusia yang beriman meninggal dunia. 

Tetapi kehadirasn manusia di muka bumi ini mengemban tugas untuk merespon segala ciptaan Allah, ciptaan itu manakala bisa direspon dengan baik, dan memiliki kemampuan untuk menyusun tata aturan dalam hidup bersama  modal dari itu semua adalah kemampuan merespon ciptaan allah dengan benar

Selasa, 20 Oktober 2020

DISKUSI DI DUNIA MAYA.

ASSALAMU'ALAIKUM WR WB.  barangkali ini salah satu hari hari bahagia saya, setelah jarang keluar rumah, saya keluar rumah hanya untuk masjid saja yang jaraknya sekitar 100 langkah lebih, jadi PP sekitar 200 - 300 langkah saja, jadi kegiatan lebih banyak berhubungan  di dunia online seperyti ngaji bareng online, satu grup ngaji oleh jama'ah yang dibentuk dan bangun oleh  sekelompok orang di Jakarta, tetapi jama'ah yang hadir setiap hari sekitar 270 orang jama'ah itu dilaksanakan mulai dari pukul 05.30 - 07.00. Dan kegiatan  online lainnya adalah mengelola Beranda Masjid Aljihad Perum Korpri Bandar Lampung, Diskusi Falsafah Lampung Piil Pesenggiri, Diskusi Prana Sakti, Diskusi Keagamaan Ipoleksosbuda,  Dan Diskusi Tibuul Kulub. Alhamdulillah diantara yang paling memberikan harapan untuk hidup diskusinya adalah diskusi tentang Prana Sakti. 

Ada dua tokoh yang muncul dalam diskusu Prana Sakti Tokoh pertama yaitu Abangda Idris Putra, tokoh kedia yaitu Bapak Mildra Fauzie. Jika Idris Putra adalah dari internal PS, maka Mildra Fauzi adalah  Bila Idris Putra lebih suka menulis di Facebook, maka Mildra Fauzi suka mengomentari  Youtube. Semula Idris Putra melarang saya menulis naskah tentang PS, tulisan harus disampaikan dan disetujui oleh Senior PS Pusat, baru dimuat untuk disebarkan. Yang kedua menurut beliau berdasarkan aturan yang ada bahwa seseorang tak boleh menampilkan Foto Pendiri dan Guru Besar PS di media sosial apalagi dikaitkan dengan tulisan tulisan pribadi yang belum disetujui kontennya oleh Senior PS. 

Tentang tulisan pribadi nampaknya beliau sudah agak longgar, tetapi foto Pendiri dan Guru Besar PS beliau masih akan kekeh. Sebenarnya saya juga sudah ngalah Foto pendiri dan Guru Besar PS sudah saya hilangkan, tetapi foto pribadi saya yang saya tampilkan masih memiliki latar lambang PS. Okey saya akan ngalah nanti lambang PS hanya saya ambil potongannya saja, sehingga pembaca di luar Prana Sakti dijamin tak  langsung mengenali. Revolusi pertama yang dilakukan oleh Bang Asfan dahulu diharapkan munculnya langkah jurnalistik, Key person didaerah akan menjadi key informasi. Tetapi lupakan saja persoalan revolusi pertyama itu, walaupun sudah sampai ke revolusi yang ketiga. Karena tulisan saya pun baru memasuki revolusi dua. Jadi tak boleh ada yang disalahkan. 

Mungkin satu satunya tamu dari luar  yang ingin serius adalah  Mildra Fauzi, saya berharap beliau memiliki stamina yang cukup untuk diskusi panjang. Karena pertanyaan pertanyaan yang pendek itu saya jawab dengan panjang lebar. Dia akan lelah membaca tulisa saya, dan memang sejak pertama dia langsung mengatakan tak butuh dengan tulisan tulisan saya itu, dia telah melakukan study tentang olahragha pernafasan sejak berusia 18 tahun. Saya tidak tahu sekarang berapa usianya, saya belum menyempatkan diri mencari identitasnya. Anggap saja usianya sekitar 50-an, kartena sepertinya Dia memiliki kelincahan dalam berkomunikasi melalui media medsos dan online. 

Sayang dia kalimatnya kasar dan saklek, kita tak biusa  berharap beliau bisa mempraktekkan kaidah kaidah jurnalistik, dia agak frontal  dan cenderung brutal. Tak seperti lazimnya dua orang yang baru mulai berkomunkasi jarak jauh dan saling menjaga dan saling menghormati. Dia seperti bernafsu ingin buru buru menekuk lawan bicara, dengan cara mengajukan pertanyaan bergaya multiple choise bahkan lebih singkat lagi dua piliha,. Ya atau tidak. Tetapi itu kan selera ya, yak boleh kita memaksakan kehendak. 

Bagi yang tertarik untuk berkomunikasi, kunjungi saja Youtube saya konten PS no  46, hanya saran saya agar tidak terpancing ikut ikutan brutal. Jagalah etika  dan akhlak Islam. Saya yakin anda bisa. 

Senin, 19 Oktober 2020

TENAGA DALAM ISLAM ITU TERSEDIA MEWAH DI DALAM DOA

 SANGAT TERGANTUNG SIAPA YANG BERDOA. 

Setengah berteriak seorang teman yang juga anggota PS, dia mengatakan bahwa dalam Islam tak tenaga dalam, beberapa emak emak jengkel mendengarnya, mereka jengkel karena sahabat tadi sepertinya asal ngomong, giliran saya akn menyampaikan kultum seorang emak membisikkan kepada saya , tolong bungkam mulut orang tasi. biarkan kultum dilaksanakan dengan kuliah terserah antum, kata ibu tadi berharap, saya jawan .... Gak, si Emak sepertinya kecewa. Maka muncuil  ceramah saya dengan judul di atas, sekedar menambah pengetahun saja bahwa tenaga dalam dalam Islam  itu ada, dan bahkan mewah, banyhak sekali. Karena terdapat dalam doa, dan siapapun anggota PS boleh berdoa. 

Ini terjadi pada  nasa Khalifah Abu Bakar, ra. di mana muncul kaum yang mulai menunjukkan pembangkangan terhadap Khalifah pasca Wafatnya Rasulullah SAW.. Karena jumlah mereka semakin lama semakin besar, maka disepakati untuk segera diatasi. Ditunjuklah Ala’ bin Hadhrami ra,beliau adalah sahabat Rasulullah SAW. Pasukan disiapkan untuk menuju  wilayah Hijr- Bahrain sebagai Pusat pergholakan itu. Menyaksikan tim utusan Khalifah yang demikian gagah dan perkasa, mereka melarikan diri. Yang tampak demikian gagah dan berani. Merekapun melarikan diri dengan menggunakan kapal yang memang telah disiapkan sebelumnya.

 


Langkah  pasukan Khalifah pada saat itu mendadak terhenti, lautan air yang luas, menghambat mereka. tetapi sebenarnya tidaklah berlalu lama, sebagai tentara yang sudah blasa terlatih mendampingi Rasul yang memang berulangkali harus terjun ikut berperang. Rasulullah Muhammad  SAW  adalah  salah satu Rasul yang kenyang dipoerangi oleh pihak yang menentangnya. Rasul menunjukkan bagaimana etika berperang menurut Islam, Dan tercatat beberapa kali melakukan sesuatu yang menakjubkan ketika memenangi peperang dengan pasukan yang lebih besar. 

Ketahuilah dalam suatu peperangan selain para tentara harus memiliki fisik yang sehat dan prima, mereka juga harus memiliki keterampilan menggunakan yang biasa digunakan dalam berperang pada saat itu, seperti tombak, panag, pedang, gada dan lain sebagainya. Ada dua jurus kunci yang diperintahkan Rasul untuk dilatihkan secara baik, yaitu  memanah dan menunggang kuda. Dan satu hal yang sangat luar biasa perhatian para pemikir Islam, yaitu air. 

Untuk dua jurus andalan itu, yaitu memanah dan menunggang kuda, maka ada suatu hal yang harus dimiliki secara prima, yaitu kekuatan nafas, kemampuan mengatur nafas sedemikian rupa, yang benar benar harus terlatih, tak akan ada seorang pemanah jitu dan mampu menelusuri jalur renang yang tentu saja menuh lika liku juga membutuhkan pernafasan yang baik. Tentu terkait dengan sistem pernafasan yang baik pula. Itulah ajaran Islam. 

Dalam satu peperangan memang dsibutuhkan senjata, tetapi bagi ummat Islam perang itu tak terlepas dari ibadah, gerakan yang paling utama itu adalah dakwah. Itulah sebabnya maka dikatakan bahwa diantara peralatan perang itu, maka alat perang yang paling canggih di dalam Islam itu sesungguhnya adalah doa, tetapi doa bisa digunakan sebagai senjata adalah dengan keimanan penuh kepada Allah,  memiliki kepasrahan total kepada Allah, serta kesucian hati, tak memiliki rasa sombong hatta sebesar biji sawi sekalipun. Merekalah yang yang memiliki peluang untuk diijabah doanya. 

Puncak dari segala doa adalah sholat. Dalam Islam selain sholat wajib, ada sholan sunnat rawatib, saholat sunnat yang mengiringi sholat wajib, ada ada qobliyah (sebelum) ada ba'diyah (sesudah). tetapi selain itu ada sholat sunnat yang dimaksudkan untuk memaksimalkan usaha dan pengampunan. Usaha untuk mencapai sesuatu, Dan usaha untuk menhindari sesuatui. Ini yang dilakukan para tentara Muslim ketika ditinggal lari oleh tentara yang juga tiodak kalah terlatihnya dengan tentara Muslim yang sedang kita ceriterakan ini. 

8000 Tentara Muslim berbaris dipermukaan air mengejar tentara musuh yang kabur dengan menggunakan menggunakan kapal laut, tetapi mereka sangat terkejit ketika para tentara Muslim dengan berjalan kaki diatas air, dengan bermodalkan dzikir, doa dan sholat.  Itulah Tenaga dalam Islam. 

Wallohu a'lam bishowab.   

BANGUNLAH ILMU PRANA SAKTI UNTUK KESELAMATAN BERSAMA (bagian terakhir dari dua tulisan)


JUDUL TULISAN INI sejatinya kurang tepat, karena secara keseluruhan dari tulisan di Blog ini terkait Prana Sakti adalah terkait dengan uapaya menciptakan keselamatan bersama. Inti jurus PS itu adalah doa, jurus jurus itu setelah melalui proses Islamisasi, yang dimaksud dengan Islamisasi pada tulisan ini adalah upaya menghapus semua aspek yang terbilang syrik, Sesuatu yang bertentangan dengan Islam, sesutu yang tak sejalan dengan Islam, sesuatu biasa dilakukan oleh agama lain, sesuatu yang biasa diucapkan oleh agama lain, konsentrasi konsentrasi yang biasa dilakukan oleh orang lain,  Hi. Asfanuddin Panjaitan dalam mendirikan Prana Sakti, Menetapkan ajaran Prana Sakti, Mulai dari Ikrar Prana Sakti yang berbunyi "Apapun yang terjadi sampai saya mati, sata tetap berpegang kepada Laailaaha Illallah":

 Dan cara berpegang kepada Laailaaha Ilallaah, maka diciptakan jurus jurus PS itu, inti jurus PS itu adalah do'a, do'a adalah perminbtaan manusia kepada Allah SWT. Islam memiulikiajaran yang mewah tentang tuntunan berdoa. Allah sangat kecewa dengan mereka yang enggan berdoa, dan kita kita yang enggan berdoa dikategorikan sebagai sombong. Do'a itu tidak cukup hanya diucapkan, tetapi do'a itu harus dilaksanakan dengan aktivitas, maka dicitakan jurus jurus PS selain memiliki aspek positif, juga  memudahkan  pemahaman bahwa doa itu juga diwijidkan berbagai aktivitas gerakan kaki dan tangan, sepertyi halnya langkah langkah dan gerakan tangan seperti yang dilakukan dalam dalam ibadah haji, yaitu tawaf dan sya'i,  Dalam pada itu tak putus bacaan talbiyah, serta penuh dengan doa doa yang demikian mewah dan terus menerus dalam setiap langkah dan ayunan tangan, yang menuh dengan gesekan dan bahkan setiap tarikan nafas doa itu selalu terucap. 

Kita harus berterima kasih kepada Kh. Ali Maksyum, tokoh NU, AR. Fachruddin, tokoh Muhammadiyah serta Buya Hamka. Penulis Tafsir Quran Al-Azhar Kita sangat yakin akan  tiga tokoh yang mumpuni ini. Selayaknya  Kita semua berdoa Allah meridhoi Ketiganya, dan kita semua juga mendoakan agar Allah meridhoi semua anggota anggota Prana Sakti yang telah memanfaatkan jurus jurus PS itu untuk mencapaiu tujuan yang diinginka serta untuk mengatasi segala permasalahan yang dihadapi baik oleh prinadi mereka maupun untuk orang lain. 

Wallohu a'lam bishowab.

 



Minggu, 18 Oktober 2020

BANGUNLAH ILMU PRANA SAKTI UNTUK KESELAMATAN UMMAT. (Bagian Pertama Dari Dua Tulisan)

 

BERBAGAI MACAM  hasil analisa dari para pemikir dan pengamat yang telah berani menyimpulkan akan besarnya peluang untuk terjadi huru hara dan banjir darah di Indonesia. Tetapi tentu saja analisa analisa yang ada dan bermunculan akan membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk membuktikan kebenaran analisanya, tetapi kita di lain pihak tentu saja waspada dan jaga jaga itu sangatlah penting adanya.  Dalam al- Quran disebutkan bahwa Ketika diberitahukan kepada para Malaikat bahwa Allah akan menciptakan manusia, dan makhluk ciptaannya itu akan dijadikan sebagai Khalifah di muka bumi, maka para Malaikat menyampaikan sinyalemen keras,  bahwa manusia manusia itu nantinya memiliki potensi melakukan kerusan dan saling  berbuhuhan.  Bisa jadi Malaikat ini belajar dari bagaimana prilaku makhluk yang diberikan kekuasaan kepada manusia atau makhluk terdahulu, yang mengakhiti periodenya secara tragis, dan saling berbunuhan sebelum kiamat terjadi. Dan kiamat itu terjadi dengan di awali keberhasilan manusia menguasai alam, memiliki iulmu yang lebih luas, tetapi dalam waktu bersamaan memiliki iman yang semakin meredup hingga tiada sama sekali.

Berbeda dengan manusia, Malaikat mengatakan  "Subhanaka 'ilmalana Illa maa 'allamtana Subhanaka 'alimul hakim"  Maha suci Engkau, kami hanya mengetahui apa apa yang sudah diberitahukan saja, Sungguh Engkau Maha Menetahui dan Maha Bijaksana. Itu karena malaikat tak kepentingan apa apa. Beda dengan manusia dengan pengetahuannya yang serba sedikit, maka dia akan meminta lebih. Baru sedikit pengetahuan, sedikit kekayaan dan sedikit kekuasaan, dengan tidak malu malu dia ingion menggeser fungsi Tuhan. Itulah sebabnya selalu saja terbuka peluang untuk terjadi peperangan, dan pertumpahan darah. 

Cara manusia akan memulai sebuah peperangan itu adalah dengan cara menyinkirkan orang orang beragama, menghabisi para ulama, dan juga memusuhi Allah. Dengan cara memulyakan sesuatu yang dihinakan Tuhan, serta menghinakan sesuatu yang dimuliakan Allah. Sampai pada suatu saat bahwa agama Islam, sebagai agama Allah, hanya ada dalam sebuah cerita yang sulkit dicari narasumbernya.  Suatu saat Islam itu hanya cerita entah berentah, tetapi kata mereka dahulu dunia ini tenteram ketika Islam berkuasa, Islam hanya mengajarkan Laailaaha Illallah.  Dengan segala keterbatasan informasi. Tetapi Allah sangat mengasihi mereka, siapapun pada saat itu mempercayai kalimah itu, walaupun ,mereka trak tahu apa yang harus mereka lakukan,Allah bermurah memasukkan mereka ke Syurga. Sepeninggalan mereka peperangan menjadi lebih sadis. Dan kiamatpun datang. 

Tugas kita sekarang sebagai anggota Prana Sakti yaitu menanamkan dalam dalan kalimah itu di dada. Kita berzikir dengan kalimat itu di setiap tgarikan nafas. Pada saat sekarang masih banyak ulama, banyak rumah Ibadah, rumah Allah. Merapatlah dengan ulama. Setiap nafasmu adalah zikir, setiap perhgesaran kakimu adalah zikir, setiap pergeseran tanganmu adalah zikir. Berlindunglah kepada Allah dari semua Gangguan dan Godaan Manusia dan syaithon yang sesat dan jahat. 

Tarik nafasmu dalam dsalam dan hembuskan, geserkan kakimu, geserkan tanganmu, melangkahlah sepertyi melangkah tawaf, berlarilah seperti larinya sya'i. Jadilah semua aktivitasmu  sebagaio bagian dari ibadah.  jadikanlah semua aktivitasmu sebagai bagian dari ibadah itu. Kembangkan jurus jurus PS itu sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi keslematan untuk semua. 

Wallohua'lam bishowab.