Kita berharap agar Pengurus bisa menemukan cara agar PS ini benar benar berguru kepada Al Quran, dan memang seperti apa yang dikatakan oleh Bang Asfan secra Organisasi dan Administrasi serta Struktut Kepengurusan Guru Besar PS itu adalah Al Quran. Bahwa sebelumnya juga dikatakan bahwa Inti Jurus PS itu adalah Doa dan Puncak doa itu adalah Sholat. Seperti kita tahu bahwa Sholat itu ada sholat wajib dan ada sholat sunnat, ada sholat sunnat yang melekat pada sholat wajib seperti sunnat qonliyah dan Sunnat Bakdiyah. ada sholat sunnat dhiha, ada sholat malam, banyak sekali sholat sholat bisa jadi nama sholatnya sendiri saya belum mendengar dan apatah lagi menjalankannya. Maka pelajarilah terkat sholat sunnat itu sedalam dan sebanyak mungkin karena baik sholat fardu maupun sunnat itu sangat berhubungan jurus jurus PS yang selama ini kita geluti. Ingatlah kuncinya bahwa Jurus PS itu adalah doa, dan inti dhoa adalah sholat. Lalu apa gunanya berlati jurus, antara lain gunanya adalah untuk mempertajam Cipta, Rasa dan Karsa. Trilogi cipta rasa dan karsa ini akan nampak dibutuhkan manakala kita kaitkan dengan Karsa yang artinya sangat populer di lingkungan PS, arti karsa adalah power.
Selagu pengetahuan tentang PS kita masih rendah, maka sering seringlah memanfaatkan jurus PS itu sesuai peruntukannya, ceritakan kepada para pelatih ketika kita berhasil dalam mengguynakan jurus, dan ceritakan pula manakala kita gagal. Biasakan berdiskusi dengan kawan kawan sesama PS. Guru Besar, Pelatih dan Para Senior kita DPS 'iabarat kata' sepertinya hanya akan mampu menghantar kita ke pintu gerbang saja, mereka melangkah ke dalam meninggalkan kita yang tidaj mau menggunakan jurus jurus sesui dengan peruntukannya. Kita tertinggal di pintu gerbang.
Tetapi janganlah cemas karena sesungguhnya kita telah dibekali oleh Guru Besar agar kita bisa mampu masuk melangkah lebih jauh asalkan dengan cara memanfaatkan jurus jurus kita sesuai dengan peruntukan, dan bahkan bagi anggota PS yang terbiasa memanfaatkan jurus jurus itu sesuai dengan peruntukannya maka kemampuan dan keteramiannya, maka ketika mengalami kegagalan dan saling bertanya antar sesama PS atau Pelatih dan senior lainnya.
Ada berbagai kemungkinan mengapa jurus kitra gagal, bisa jadi karena memang jurus kita buat waktu berlatih tidak kita lakukan secara serius, atau ada sikap sikap kita yang keliru sehingga jurus kita menjadi hambar. Kegagalan dalam jurus yang kita gunakan sesuai peruntukannya apakah itu untuk diri sendiri ataupun orang lain, maka pada hakekatnya itu adalah berkah, karena kita didorong untuk evaluasi dan dan segala usaha untuk memperbaikinya.
Kadang kita geli juga tetapi selalu saja kita akhlas, ketika kita membantu seseorang dan mengalami kegagalan baik disebabkan oleh orang yang kita tolong maupun kekurngan atrau kesalahn diri kita sendiri, lalu kita menganjurkan untuk agar orang yang kita bantu agar meningkatkan ibadah, membaca al Quran dan bersedekah. Ternyata orang yang kita tolong justeru justeru melakukan dengan ogahg ogahan dan asal asalan saja. sementara lita sangat serius. Itu tak perlu kita sesali karena kita masih mendapatkan sesuatu yang sangat bermanfaat dari Allah. Dan sering juga mereka orang yang kita bantu tiba tiba sembuh total setelah kita bantu, tetapi yang bersangkutan merasa seandainya tak kita bantupun, dia akan sembuh. Inipun tak perlu kita sesali karena memang semua terjadi atas ijin Allah. Sesuatu kebaikan yang datang dari Allah maka nilainya jauh lebih tinggi.
Inilah doa khatam Quran
Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran yang agung, jadikanlah ia bagiku sebagai panutan, cahaya, dan petunjuk rahmat. Ya Allah, ingatkanlah aku andai aku lupa akan ayat Al-Qur’an, ajarkan aku dari padanya yang belum aku tahu dan anugerahkan kepadaku kesempatan untuk membacanya tengah malam dan siang hari dan jadikanlah ia hujjah yang kuat bagiku, wahai Tuhan semesta alam.”
Sebagai manusia yang biasa biasa saja ini dan mereka yang cerdas ahli pengetahuan berbagai ilmu saja masih memiliki kekurangabn yang demikian menganga, maka jadikanlah doa ini sebagai doa harian, setidaknya mintalah apa apa yang belum ada sama kita terkait Quran, serta berlomba lombalah meminta kepada Allah. Yang tentu saja kita harus berlomba lomba dalam mengikuti ajaran dan aturan Allah Swt. Sehingga anggota PS ini benar benar menjadi anggota masyarakat yang Qurani. Ciptakanlah kegiatan untuyk mewujudkjan masyarakat Qurani dengan jurus jurus PS bagi anggota PS. Dan selenggarakanlah uji coba bagaimana kedahsyatan jurus PS setelah secara konsekuen kita lakukan bahwa Al Quran adalah Guru Besar PS yang sebenarnya. Sedangkan Bang Asfan adalah sebagai Guru Besar Pengantar para anggota menuju kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akherat, dengan tuntunan dari Bang Asfan dan Bang Zen segagai Guru Besar pendiri dan yang Sekarang dibantu oleh pendamping mereka, pelatih kita dan senior kita semua kita akan mampu melangkahkan kaki sesuai dengan apa yang diberiukan dan tunjukkan kepada kita semua melalui jurus jurus yang diajarkan kepada kita semua. Wallphu a'lam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar