Sabtu, 13 Mei 2023

USUL MEMAKMURKAN MASJID ... DITOLAK ... ?


 MINGGU LALU, tepatnya pada Minggu 7 Mei 2023  di masjid Aljihad dilaksanakan Rapat yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Al Jihad, dengan target pembahasan pertama Pembentukan Organisasi  dan nanti akan dilanjutkan dengan pembahasan Program mungkin maksudnya Program Perperiode dan ada juga Program tahunan. Saya sendiri merasa seperti agak kurang pas, sebainya dibicarkan terlebih dahulu Programnya baru Organisasinya, sehingga Organisasi yag dibentuk mendukung Program.  Tetapi ternyata saya keliru ternyata umumnya peserta menerima konsep penyelenggara, dibicarakan dahulu Organisasinya, baru disusun Programnya. 

Nampak sekali Pimpinan Rapat sangat mengapresiasi segala perbedaan dan mampu menyelesaikannya secara tuntas. Dan ada pengusul yang diberikan wktu evara berulng ketika usulannya dirasakan membutuhkan penjelasan yang lebih luas dan tuntas. Saya mencoba melirik HP di tangan saya, saya lihat sudah menunjukkan waktu Pukul 21,20. Karena tak ada peserta Rapat yang meminta waktu untuk bicara untuk sedikit menyampaikan usulan ringan. 

                              Sholat Jum'at di Masjiud Al;jihad 12 Mei 2023
 

Mengingat waktu yang sudah cukup mendesak, apalagi ketika saya tamyakan kepada pimpinan Rapat, : " Rapat kita ini akan diselenggarakan Hingga Pukul Berapa .. "  Saya mendapat Jawaban yang sangat meyakinkan, kata Pimpinan Rapat, "Sampai Jam berapapun Rapat ini tetap akan diselenggarakan Hingga benar Benar Selesai"  Mendengar jawaban itu maka saya merasa untuk membatasi pembicraan saya agar Rapat tidajk berlarut. 

Saya hanya bicar singkat dan isinya mukaddimahpun belum cukup. Saya katakan saya punya usul agar Program ini bisa menyelenggarakan dua acara yang menurut saya penting (1) Pertama mulai membahas dan membicarakan langlah langkah Pemakmuram Masjid, apalagi Masjid baru disebut Makmur bila Jama'ah Sholat Subuh sma Ramai dengan Jama'ah Sholat Jum'at.  Secara kasar saya ingin katakan  bahwa pada saat sekarang ini perbandingan natara Jama'ah Shpat Subuh dengan Sholat Jum'ab bisa jadi 1 : 17  (spikulatip)  Artinya sangat signivikan.  (2) Kedua karena banyaknya mahasiwa  UIN dan ITERA yang tinggal Kost di sekitar Masjid Aljihad. 

Dua kelompok mahasiwa ini memiliki disiplin ilmu yang berbeda antara ilmu kegamaan dengn segala disiplin ilmu penunjang lainya serta ilmu sosial dan lainnya yang mendukung. Dan ITERA dengan disiplin ilmu teknologi  yang juga dengan segama macam disiplin ilmu pendukung nya. Kedua kelompok Mahasiswa ini adalah Jama,ah Masjid. Dan tentu sja sebagai Takmir Masjid  maka Dua Disiplin Ilmu yang berbeda ini harus kita jadikan peluang mempersatukan mereka. 

Kedua kelompok Mahasiswa ini  sesungguhnya memiliki sebuh kekayaan yang justeru tidak dimiliki pihak lin, dab kekayaan yang mereka miliki itu jangan ampai terbuang percuma dan apalagi bila kekayaan itu justeru berubah menjadi sumber perpecahan.  Takmir Masjid tentu saja memiliki tanggung jawab menjadi unsur pemersat, bukan hanya bagi Masjid Al Jihad tetapi juga bagi Masjid Majid yang laiinya disekitar kita, termasuk Masjid Kampus UIN dan Masjid ITERA. Inya Allah. Ini masalah penting dan juga mendesak. 

Sungguh diluar dugaan, walaupun apa yang saya sampaikan  sebenarnya belim mencapai pendahuluan, tetapi bru sedikit mengulas judul saja, tetapi ternyata ada pihak yang nampaknya sudah lebih dahulu dan  lebih cepat mengmbil kesimpulan serta tak mendukung program yang merupakan bagian dari upaya pemkmurn masjid. Beliau sepertinya ingin mencegar agar jngan sampai terjadi

Saya yakin pihak yang tidak mendukung  usul saya khususnya tentang cara mencapai peningkatan kemakmuran asjid.  Karena dari apa yang beliau sampaikan dipastikan juah lebih banyak apa apa yang belum beliau sampaikan. Selain itu tidk klah pentingnya adalah mengapa Pimpinan Rapat langsung mendukung sikap tersebut. Mungkin saya tidak menuntut diberikan kesempatan untuk menjawab atau membela pendapat, tetapi saya justeru ingin sekali mendapatkan pengayaan pengayaan yang disampaikan oleh pihak penolak dan pimpinan sidang yang nampaknya memberiakn dukungan untuk mencegah terjadinya upaya pemakmuran msjid seperti yang saya himabukan itu. 

Dalam keterbatasan pemahaman dan pengalaman dalam menyelenggarakan upaya pemakmuran masjid yang ternyata dikatakan keliru itu maka akan gembisa sekali bila nanti mungkin pada saat saat tertentu ketika sedang sepi aktivitas, parajama'ah diberikan sedikit siraman informasi yang tentu saja akan mencerahkan kami selaku jama'ah ini .

Wallohua'lam bi sowab.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar