Selasa, 02 Mei 2023

TELAH TERJADI PENEMBAKAN DI KANTOR MUI PUSAT, DIKATAKAN PENYERANG DATANG DARI LAMPUNG

TAK ADA SALAJNYA BILA PENGURUS MUI DAN  PARA PIMPINAN ISLAM  DAN AKTIVIS DAKWAH LEBIH BERHATI HATI  TERMASUK PENGAMANA MASJID  DAN KEMANAN ANAK ANAK DAN MEREKA YANG BELAJAR AL QURAN DI DALAMNYA


SIANG TADI pukjul 11an Kntor MUI  Pusat mendapat serangan  bersenjata dari seseorang,  tetapi si pelaku segera bisa dilumpuhkan  Petugas Pekerja Kantor MUI namun demikian tentu adalah suatu Keniscayaan  agar Para Pimpinan dan Anggota Pengurus MUIN lainnya, atau Pimpinan Agma, Pim inan Organisasi dan Para Aktivis Dakwah, Para Takmir bahhkan para Jama'ah Masjid dan semua masyarakat  harus lebih berhati hati.  Si penembak beraksi di ruang resepsiononis, pada Pada saat itu Pengurus sedang melaksanakan pertemuan rutin setiap Hari Selasa.

Semoga saja dalam keadaan yang sangat genting ini secepat mungkin kita bisa segera mengetahui siapa pelaku siapa pula yamh terlibat, perorangankah atau organisasikahj, penembakan dan juga mengetahui apa yang menjadi latar be;akang penembakan ini, dan lebih penting lagi semua kita harus lebih waspada, mengikuti perkembangan informasi terakhir agar kita semua bisa bentindak lebih fokus, dan mengantisipas, maka identitas dasar itu sesegera mungkin haruk kita dapatkan untuk dianalisa secara lebih cermat. 

 
Memang belum ada kelompok ataupun organisasiu  yang mengelola si Pelaku, sebelumnya memang yang bersangkutan diketahui oleh Pegawai Kantor MUI  dia sudah dua kali datang Ingin jumpa Pengurus MUI, tetapi belum mendapatkan pelayanan secara maksimak karena yang bersangkutan belum tuntas menjelaskan Apa maksud dan Target dari Pertemuan yang ingin dilaksakannya, sehingga Petugas Resepsiuonispun juga merasa mengalami Kesutiltan  pihak mana yang akan dipertemukan. 
Yang bersangkutan sulit menjelaskan target yang ingin dicapai dalam pertemuan, Dia meminta dip[ertemukan dengan Wakil Ketua dalam Bidang Apa. Dalam pertemuan terakhir itu tamu tersebut nampak sekali tak sabar meminta untuk dilayani. Rupamya dia Tak sabar untuk mengarahkan  arah senjatanya.  

'   
Senjata yang dimilikinya itu diletuskan ketiga petugas pamit untuk melaporkan kepada Pengurus dan akan melakukan sesuatu  sesuai petunjuk yang disampaikan Pengurus beberpa saat setelah itulah si Tamu mengarahkan tembakannya, semua yang ada diselitar itu menjadi kelabakan, tetapi nampak sipenyerang seperti akan melarikan diri, sehingga para petugas dibantu beberapa orang lainnya secara replek  segera melumpuhkan orang ini yang nampaknya seperti bergerak seorang diri.  Dan dengan cara yang relatip mudah si Penyerang Itu bisa dlumpuhkan. 

Karyawan dan sejumlah anak muda yang ditugaskan  sekalipun tiga karyawan terjerit dengan luka yang dialami dan kejutn suara senjata ringan  tetapi dengan gejala si pengacau seperti ingin melarikan itu dimanfaatkan untuk meringkus si pengacau yang te;aj melukai tiga karyawan MUI Pusat Jakarta, dan tidak ada keslitan mereka untuk mewringkus pengacau ini, sehingga mereka telah tuntas melumpuhkan si pengacauy sebelum diserahkan ke Tangan Kepolisuian yang datang pada saatnya. 
 
Mungkin terlalu banyak membuang tenaga sehingga pengacan yang sudah diserahkan ke p[olisi itu akhirnya meninggal setelah diserahkan Kepolisian kepihak Puskes setempat.  Memang yang bersangkutan dikatakan  sudah dua kali mendatangi MUI sebelum kedatangan yang ketiga dan lalu melakukan penembkan yng mengakibatkan tiga orng karyawan MUI  mengalami luka luka. Dan konoin pernah pula  menyampaikan surat. Kono Isi surat meminta kepada MUI untuyk melakukan pendampingan kepada Kepolisian  guna membangun rasa persatuan Bagi Rakyat Indonesia
 
Tetapi keinginannya untuk mnjumpai Ketuya MUI  belum terlaksana karena isi surat yang panjang itu tidak ditulis secara lengkp dan dan informatip. Tidak jelas apa latar belakangnya serta mpmen momen yang mewarnai pemiukiran itu. Barangkali itu juga sebabnya mka tak bisa secara cepat MUI memberikan respon, apalagi yang diingiunkan oleh pelaku yaitu agar MUI mendampingi Kepolisian dan Kepolisian secepatnya juga memberikan ekskuisi, dengan alasan bahwa rakyat sudah lelah. 

 Hal ini sangkat layak untuk dijadikan pelajaran penting, bahwa  rakyat itu memang membutuhkan pengayoman  dan dalam banyak hal para pemimpin dlam bidang apapun dan dalam sekla level bisa ikut menjelaskan banyak hal sehingga masyarakat merasa adanya kepastian kepastian hukum, dan mengurangi segala kontroversi. Dan Jangan smpai masyarakat sibuk sendiri untuk mendapatkan kejel;asan atas segala sesuatu. Karena tetidak pastian juga akan memicu berbagai kejahatan kejahatan. kejahatan sepertyi yang dilakujkan oleh penjahat yang satu bisa saja kembali akan muncul pada saat saat tertentu, sehingga sudah saatnya meningkat keamanan serta kerjasama dengan Pihak Kep[olisian.  
Wallohu a'lam bishowab. 











Tidak ada komentar:

Posting Komentar