BERDASARKAN HASIL pengamatan kasar saya dengan sampel yang akhir akhir ini mudah masih sering kantak dengan saya, dan seungguhnya peluang kamiberkomunikasi masih terbuka walaupun tidak langsung, dengan kesimpulan buru buru bis saya katakan sedikit sekali yng masih mau secara aktif belajar al Quran, Itusaya berani mengatakannya bila kita jadikan doa Khatam Al Quran kita jadikan ukurannya.
Rabu, 30 Juni 2021
GURU BESAR PS ITU AL QURAN LHO.
BANG ASFAN DAN BANG ZEN yang bilang kepada kita (1) bahwa Guru Besar PS yang sebenarnya adalah Al Quran dan (2) jurus puncak PS itu sholat. Itu kata kunci dan kalimat yang paling serius diucapkan oleh kedua Guru Besar itu kepada kita, tetapi sebagian besar diantara kita justeru meresponnya dengan cara yang tidak serius. Kedua Guru Besar kita Padahal maksudnya bahwa jurus jurus PS itu adalah doa, dan puncak dari doa itu adalah sholat dan sholat itu intinya doa, Bang Asfan dan Bang Zen merasakan tak akan mampu mnegemban ilmu PS sebagai Guru Besar, beliau berdua itu hanya Guru Besar secara dmninistratip dan ukhuwah, yang bis masuk dan menggurui para anggota PS itu hanya Al Quran. Al Quran berisikan Wahyu dari Allah dan merupakan Kitab suci Pamungkas dari semua Kitab Kitab yang telah diturunkan kepada para Nabi dan Rasul. Ya memang untuk menjelaskan ini kita membutuhkan perjalanan panjang,sepanjang kita mempelajari jurus jurus PS itu, Itulah sebabnya saya selalu ingat ketikaBang Asfan menjelaskan ini disaat saya bersama angkatan saya di Lampung masuk PS di jelaskan oleh Guru Besar, bahwa saya nanti akan mati, dan pengganti saya juga akan mati, tetapi ilmu PS tidak akan mati karena Guru Besar yang sebenarnya adalah Al Quran yang tak akan mati mati.
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.
Artinya : “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”
bersambung ....
Wallohu a'lam bishowab.
Senin, 28 Juni 2021
KITA SANGAT MEMBUTUHKAN ULAMA AGAR TAK MERABA-RABA
Kamis, 24 Juni 2021
Rabu, 23 Juni 2021
PAHAMI KEAJAIBAN ANKA ANGKA DALAM AL QURAN.
SEORANG ANGGOTA grup WA sepertinya Dia adalah guru Matematika, mengucapkan Selamat Hari Matematika kepada semua anggota WA dan saya adalah anggota di grup tu, tak lupa yang bersangkutan melampirkan sebuah tulisan pendek tentang keajabikan angka angka dalam matematika. Sebenarnya saya tak memiliki kemahiran tentnag matematika,sehingga ulisn pendek itu hanya saya baca secara selinta saja. Tetapitiba tiba saya teringat dengan sebuah buku dahulu yang sempat saya beli dan aya baca sekilas, karena itu bukan jurusan saya, buku itu saya baca hnya saya baca dan sayahentikan setelah saya mampu mendapatkan rasa syukur, rasa kagum dan rasa syukur ahkan bangga terhadap buku itu, dengan udul buku yangsangat saya kagumi Judul buku itu adalah Keajaiban Angka Angka Dalam Al Qran.
Syukur, tak terlalu lama bagi saya untuk menemukan buku itu kena koleksi buku saya memang tak seberapa banyak karena keterbatasan dana yang saya miliki. Alhamdulillah buku itu saya ketemukan, karena posisi letak buku saya ingat karena saya masih berhara suatu saat buku itu akan saya baca bca
SEAMAT HARIMATEMATKA
Pahamai secara mendalam Mkjizat Ilahi dalam Matematik
Buku ini ditulis oleh Muhmmad Hatta Al Fttah, Lc, MA, Editor Dr. Dedy, W. Wahyudin. diterbitkan oleh Mirqad tahun 2010 338 halaman/ xxii Romawi dalam ukuran 14x24. Buku ini terdiri dari empat Bab :
(1). Bab 1 berisikan uraian keajaiban angka ( 1 ) satuan (1 - 9-0) (2) . Bab II yang berisikan uraian keajaiban angka puluhan dan belasan ( 10 - 11 -12 dst 20 dst 80 - 99). Bab III uraian tentang keistimewaan angka ratusan (200 - 309) Bab IV Uraian tentang ngka angka Ribuan (1 000 - 2 000 dst - 100 000) Untuk uraian uraian ini penulis mengguakan literatut antara lain teks Lengkap Al Quran, 9 macam Kitan Tafsir Al Quran yang sangat terkenal. Sedang literatur tentang Ulumul Quran penulis mencantumkan 33 uah buku.
Sudah seringkali peneliti terheran heran ketika belakangan mengatahui bahwa Al-Quran ternyata Al Quran telah membahas tentang sesatu sejak ribuan tahunlalu padahal Iya baru saja tuntas membahas dalam penelitiannya yang dianggao spektakuler. Tetapi berbagai sumber juga mengatakan bahwa banyak sekali peneliti yang agak menyembunyikan hasil Penelitiannya secara terbuka karena hasil drisesuatu yang ditelitinya itu sejalan dengan apa yang dicantumkan dalam kitab suci, tetapi narasi yang mereka tonjolkan justeru seolah temuan temuan baru layaknya, sebagai hasil susah payahnya renungan yang mendalam.
Sementara sebagain besar ummat Islam hanya membaca saja al-Quran tampa memiliki motivasi untuk memahami kandungan maknanya, apatah lahi mengejar ungkapan ungkapan itu melalui penelitain. ehingga kita yang Islampun, sering juga memliki keharanan yang sama dengan peneliti orientalis, padahal para orientalis itu justeru kurang jujur atastemuannya terutama kepada ummat Islam sebagai kelompok yang menerina dan menjunjung kebenaran Kitab Al Quran yang sesungguhnya trlah menyampaikan banyak informasi tengtang banyak hal.
Namun bagaimana kita sebaiknya sangat berterima kasih atas penelitian olrh pihak manapun.
Selasa, 22 Juni 2021
KATA BANG ASFAN "GUNAKAN TERUS JURUS PSMU"
Ya .... ketahuilah bahwa jurus jurus PS ini pada hakikatnya bukan saja hanya dibutuhkan oleh kita sebagai anggotanya, tetapi justeru orang lainpukeharmonisan maka n juga banyak yang sesungguhnya sanat membutuhkannya. Ketahuilah bahwa jurus jurus PS itu memang diciptakan agar kita memiliki pengetahun untuk berupaya menyesuaikan agar terjadi kesesuaian kita dengan lingkungan, karena kita dan lingkungan itu tak selamanya akan terjadi dalam situasi yang mengalami keharmonisan, maka manakala tidak terjadi keharmonisan maka gunakanlah jurus itu. Dan ada dua pilihan jurus yang digunakan, yaitu jurus tarik atau jurus dorong. Tetapi harus kita ingat bahwa jurus itu bukan hanya untuk kita semata tetapi sangat mungkin untuk menolong orang lain. Tetapi bagaimanapuin uraiannya mutlak sesuatu itu harus kita pelajari secara bertahap.
Cara dan contoh yang paling gampang dicerna adalah, bahwa kita harus memiliki kebiasaab mendoakan semua orang orang kita jumpai. Dan pandai pandailah mencarikan objek doa, tentu saja kita mulai dari yang paling ekstrim. Umpama jumpa seorang famili, ternyata badannya kegemukan, maka doakanlah Dia. Ada dua pilihan kita dalam berdoa. Berikan Ia kekuatan sehingga memiliki kemampuan mengendalikan tubuhnya yang besar itu. Maka doa itu semisal jurus tarik, Atau doakan agar Iya dikurangi kegemukannya, katakanlah semisal jurus tolak, Lalu pintar pintarlah mencari orang orang yang layah didoakan, maka doakanlah secara diam diam sehingga yang didoakan pun tak mengetahui bahasa Iya sedang didoakan.
Ketahuilah bahwa jurus PS itu intinya adalah doa, arti doa adalah permintaan kepada Allah. ketahuilah bahwa Allah kecewa kepada hambanya yang enggan berdoa, dengan demikian maka berarti jika seorang anggota PS enggan menggunakan jurus jurusnya, baik untuk kepentingan pribdi apatah lagi untuk kepentingan orang lain, kita harus evaluasi diri, jangan sampai kita terkategori sebagai sombong. Karen memang ternyta semakin seseor dikasihi oleh Allah maka semakin yang bersangkutan giat berdoa, seorang Rasulullah SAW yang sudah dijamkin masuk syurga saja setiap hari banyak membaca istighfar memohonampun kepada Allah, maka tentu saja sangat tak panas agi kita yang tak ada jaminan apa apa, lalu malasmalasan berdoa dan istighfar sebagai pasangan dari doa.
Biasakanlah berdoa dan pelajarilah kaidah kaidah dalam berdoa serta kenalilah mana yang boleh didoakan dan mana yang tidak boleh didoakan, dan dengan dmikian kita akan mengalami kemanan dalam enggunakan jurus jurus PS. Jangan smpai dalam menggunakan jurus tu kta ustru tak sejalan dengan kaidah kaidoa karena inti jurus PS ituadalah doa.
Selasa, 15 Juni 2021
KAKANDA NASRUN TELAH TIADA, ADAKAH KESEMPATAN ITUPUN LENYAP.
INNA LILLAHI wainna Ilaihi Rooji'uu telah meninggal dunia Kanda Nasrun, saya sangat mnaruh hormat kepada almarhum saya berharap agar beliau ketika meninggal adalah dalam keadaan husnul khotimah, merupakan akhir yang baik. Kalau seandainya dinilai masih kurang baik maka saya mementa kepada Allah agar diampuni segala dosa dosanya, tetapi jika masih juga belum mencukupi saya berdoa lagi agar semua amal kebajikan beliau dilipatgandakan ganjarannya, dan dilipatgandakan lagi, lagi dan lagi Ya Allah, sehingga timbangan amalnya mencukupi dan almarhum, disatukan dengan kumpulan orang orang mulia di syurga. Aamiin aamiin ya Robbul 'aalamiin.
Dengan meninggalnya beliau maka sempurna lah saya telah menyia nyiakan sebuah kesempatan, pada saat itu ucapan beliau dan gagasan beliau sangat dihargai di FMAL sebuah lembaga adat buatan tetapi manfaatnya sangat tidak kalah, walaupun masih tergantung pengelolaannya, karena pendiriannya juga ternyata didukung oleh Pemerintah Daerah.
Beliaulah yang mengusulkan saya masuk ke lembaga itu dan sejatinya saya hepy hepy saja. Karena sebelumnya saya sudah cukup mengenal tentang kecintaan beliau kepada Bahasa Lampung dan untuk itu beliau sepertinya telah memiliki sederet kata kata bermakna dari berbagai komunitas pendukung dan pengguna bahasa Lampung, Beliau demikian terampil mennjelaskan demikian luasnya makna ungkapan bahasa Lampung yang penuh makna dengan bahasa yang mudah dicerna. Saya teringat dengan sebuah buku hasil Penulisan Proyek Inventarisasi Budaya Daerah Lampung terkait kata lata bermakna Lampung yang dikumpulkan dari semua komunmitas pendukung dan pengguna Bahasa Lampung. Saya lupa siapa siapa saja Tim Penyusunnya, tetapi jika nama nama yang tercantum sebagai Tim Penulis Proyek tersebut adalah Hilman Hadikusuma, Rizani Puspawijaya, Razi Arifin, Syamsuddin dan banyak lagi yang lainnya.
Saya menilai ada kecocokan saya dengan konsentrasi yang ditekuni oleh Almarhum Kanda Nasrun dalam melakukan studi dan research pribadi belia tentang hal itu. Beda dengan saya, saya hanya peneliti amatiran saja, lalu diperhalus oleh Bapak Budi Hutasuhud dari Lampos sebagai Peneliti Bebas Karyawan Kanwil Depdikbud, dan tulisan saya sempat beberapa kali menghiasi lembaran opini Lampos. Tentu tidak banyak yang sempat dimual Lampos pada saat itu, kata Budi Hutasuhud bahwa setiap kali Lampos memuat tulisan anda maka berarti itu telah menyingkirkan puluhan tulisan lainnya. Kata Budi pada saat itu konsentrasi di Lampos.
Saya menulis tentang Falsafah Piil Pesenggiri, ini bermula dari ketika dilaksanakan acara Dialog Kebudayaan Daeah Lampung, ternyata gagal menutup acara tersebut secara ellegan. Pada saat itu ada yang maju dan berbicara terlalu bersemangat memujikan Adat Istiadat Lampung, terlalu bersemangat dalam bicara sehingga lupa bahwa audien pendukung dan penglaku budaya Lampung terdiri dari dua kelompok yaitu Pesisir Saibatin dan Pepadun, keduanya selain banyak persamaan persamaan, tetapi ada diantaranya perbedaan perbedaan, Jika ada di satu pihak mungkin tak ada dihak laen. Jika lazim di satu kelompok, kurang di lazimkan dipihak laiinya. Ketika itu disampaikan sebagai pujian dan terlalu bersenabgat maka tak dapat dihindari adanya kekecewaan dalam melontarkan penilayan. Konten pembicaraan pada saat itu adalah Piil Pesenggiri,
Pada sebuah pertemuan kecil, Pak Kabid kami bertanya " Ada gak ya cara menjelaskan Piil Pesenggiri yang tidak mengundang perdebatan ?" Ada pak jawab saya, semua terkejut dan sontak menengok kepada saya termasuk Kabis Kami. Saya menjadi kurang pede, jangan jangan pertanayaan itu ditujukan ke orang tertentu dan kecuali saya. Tapi saya menjadi gembisa karena saya dipercayai untuk nenpersiapkan bahan menjelaskan Falsafah Piil Pesenggiri sambil memperkecil adanya kontroversi ketika membicarakan Piil Pesenggiri.
Kanda Nasrun saya nilai sebagai orang yang tepat untuk diajak membicarakan masalah kekayaan falsafah dalam ungkapan ungkapan yang populer dalam bahasa Lampung, sesungguhnya beliau sangat terampil dan pastinya beliau sudah lama memberikan perhatian serius dalam masalah ini, untuk itu biasanya dibutuhkan orang atau pihak yang memiliki kemampuan yang seimbang atau bahkan lebih sehingga memiliki peluang yang luas untuk menggali pengetahuan yang sangat filosofi itu. Karena pembahasan bahasa tingkat tinggi praktisnya adalah membahas filsafat. Dan dunia filsafat semakin dibahas akan semakin jelas kedalaman dan keluasannya. Walaupun filsafat itu sejatinya tidak pernah anti terhadap pertentangan dan perbedaan lainnya. Premis premis yang terkumpul dalam menemukan sebuah konklusi yang akan mempermudah setiap seseorang yang akan mendapatkan tuntunan berfikir secara konsisten.
Seorang sahabat yang pernah menduduki jabatan sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Rd. Intan memberikan acungan jempol kepada saya sambil ceritera bahwa beliau pernah menampilkan tulisan ringan ketika Kuliah mengambil S3 di Fakultas Filsafat Gajahmada. Beliau mengatakn sejumlah kawan kawan sesama mahasiwa yang ikut membahas makalah itu dan bahkan dosen ikut memberikan pujian terhadap konsistensi Falsafah Piil Pesenggiri. Lalu sahabat tadi menganjurkan agar Falsafah Piil Pesenggiri itu agar dibahas dari berbagai aspeknya, agar bisa menjadi panutan bersama.
Di situlah penyesalan saya, sebenarnya Bang Nasrun memiliki perhatian yang smhat dibutuhkanuntuk lebih memahamiPiil Pesenggiri karen Bang Nasrun memiliki perhatian khusus terhadap ungkapan ungkapan bahasa atau pernyataan pendek dalam obrolan obrolan keseharian dengan berbahasa Lampung, tetapi beliau bisa bicara panjang lebar tentang kedalamana ungkapan itu, baik dalam bahasa kelompok pesisir maun pepadun. Beliau selalu berpikir secara positip sehingga beliau memiliki kemampuan berdialog panjang, saling mengisi, dan sikap seperti ini sesungguhnya sanga dibutuhkan dalam mengembangkan dan mendalami falsafah Piil Pesenggiri.
Mereka yang dari luar menilai bahwa falsafah Piil Pesenggiri adalah falsafah yang konsiten, oleh kaenanya kita harus memiliki kesediaan untuk menguji bersama dan sekali mendalami pemikiran seperti apa yang dimiliki Piil Pesenggiri sehingga banyak orang lain yang memujinya itu, Dan sesungguhnya keahlian almarhum dalam memahami sejumlah kata bermakana adalah merupakan sosok yang sangat tepat untuk dimintai kesempatan luang waktunya. Tetapi sayang beliau kiti telah tiada. Saya sangat menyesal tak mampu memanfaatkannya, kini hanya doa yang bisa ku kirimkan untukKakanda. Tetapi saya yakin nanti akan bermunculan pihak pihak pihak yang juga mampu menggantikannya. semoga.....
Sabtu, 12 Juni 2021
SATUKAN ANTARA GERAK JURUS PS, SISTEM PERNAFASAN DAN KAIDAH PS , MAKA ISLAM AKAN MENJADI LUAR BIASA DI INDONESIA.
Minggu, 06 Juni 2021
TAK ADA CERITERA GAGAL DALAM STUDY AL QURAN ALA PS
-
Setidaknya ada dua hal yang ingin dibicarakan dalamtulisan singkat ini, pertama berdasarkan data yang sangat viral demikian banyaknya mereka yang terbilang sesungguhnya mengalami kelemahan mental dan bahkan butuh bantuang khusus, mera ada yang mengalami tuna, seperti tuna rungu, tuna wicara, tuna netra dan sebagainya, bahkan ada/ banyak anak yang mengalami cacat mental yang berhasil hapal al quran. Lalau bagaiman mungkin seorang anggota PS bisa demikan yakin bahwa dirinya tak akan mungkin bisa menghapal al Quran bai ebagain sebagain apatah lagi secara utuh.
Sebagai sekedar perbandingan kalau seandainya saja sejumlah orang yang telah nekad bunuh diri dan kedapatan meninggal. Jika sebelumnya yang bersangkutan di wawancarai sebalum bunuh diri bisa kemungkinan yang bersangkutan meras tak yakin akan mencapai kebahagiaan karena tak yakin ada pihak yang yang mampu melindungi diri dari berbagai ancaman termasuk Tuhan. Itulah sebabnya maka bunuh diri itu hukumnya haram karena tidak mengakui atau meyakini Tuhan Allah memiliki keinginan dan kemampuan melindungi dirinya, Lalau kita harus bisa menjawab secara jujur, manakala kita tak memiliki keyakinan meningkatkan menghantarkan kita meningkatkan hapalan al Quran .
Kita tak ingin buru buru mengatakan "Tak meyakini Tuhan berkenan dan Mampu membantu dirinya Dalam menyelesaikan Persoalan yang dihadapinya" Dan "Bagaimana pula dengan Anggota PS yang merasa tidak mampu hafiz Quran sementara Al Quran adalah Gyru Besar PS dan Allah yang menurunkan Al Quran dan Allah pula yang akakn memeliharanya". Apakah sikap merasa tak yakin akan bisa hapal atau meningkatkan hapalannya dalam membaca Al Quran. Lupakah dia akan anak anak yang Tuna dan berbagaimaslah yang dihadapi sehingga membutuhkan layanan khusus, " Mengapa mereka bisa hapal al Quran, bila pertanyaan ini diajukan kepada mereka yang merasa tak yakin bisa menghapalkan Al Quran, maka mereka akan menjawab " Bisa asalkan Allah Menghendaki".
Para anggota PS itu harus merasa yakin bahwa jurus jurus PS itu akan mencapai keberhasilan sesuai dengan peruntukannya dan dalam waktu bersamaan anggota PS juga akan mencapai hapal Quran atau setidaknya meningkatkan hapalannya, atau memperbaiki kesempurnaan bacaannya, atau meningkatkan pemahamannya, atau di lindungi dari kekeliruan dalam pemahamannya. Dan untuk itu maka yang penting bagi kita adalah merupakan uapaya setiap anggota PS untuk lebig dekat, lebih memahami dan lebih memahatuhi semua titah yang termaktub dalam Al Quran . Itulah sebabnya maka PS melalui Guru Besar mengatakan bahwa Guru Besar PS yang sebenarnya adalah Al Quran. Dan kita tidakan pernah gagal dalam upaya belajar Quran.
BELAJAR BERSIKAP DARI TANTE YURIKE
MAAF SAYA sendiri belum kenal banyak tentang Tante Yuriku, karena saya baru sekali melihat tantu Yirike lewat Zoom Meeting yang diselenggerakan oleh Undira University Jakarta, ketika beliau pertama kali bergabung dengan Grup Ngaji Bareng Online secara vitual. Beliau mengikuti acara itu dari kediamannya di sebuah alamat di Benua Amerika sana. Beliau mengatakan bahwa dirinya dalam usia 80 tahun sekarang bisa membaca Quran walaupun secara terbata bata tetapi itu adalah berkat autodidagnya memakai buku Iqrok 1 - 6. Kini beliau mengaji Quran di Benua Amerika secara rutin, membaca teks Hijaiyah, terjemahan bahkan tafsiran singkat dan ringan dari buku buku yang Iya miliki. Artinya Allah akan memberikan jalan kepada kita untuk menjadi barisan Generasi Qurani, dalam berbagai situasi dan kesulitan lainnya. Kita berharap Pengurus Prana Sakti diberbagai jenjang menjadi sponsor dan memfasilitasi para anggota PS untuk menjadi Generasi Qurani karena Ilmu PS yang dimiliki tak akan mengalami perkembangan secara baik tampa dukungan ilmu Al Quran yang diakui sebagai Gru Besar yang sejatinya.
Sekedar bandingan ijinkan saya memperkenalkan seorang yang bernama Yurike, usia 80 tahun yang berhasil belajar alquran secara autodidag. beliau belajar Al Quran tidak mendatangi guru mengaji seperti umumnya kita waktu kecil dahulu atau memanggil Guru Mengaji seperti mereka anak orang orang kaya yang umunya tinggal dikota kota besar, sang guru harus terlebih dahulu menyodorkan program dan kurikulum sera silabus dalam pembelajaran serta jumlah pertemuan dan waktu durasi pertemuan serta perimbangan dengan hasil yang ingin dicapai dengan proram tersebut.
Hal ini mungkin ada yang bisa ditiru dari sikap seorang janda hidup sendiri di Negeri orang yang menerapkan cara berfikir sebagai semua orang itu baik, kalaupun ada orang yang berbuat tidak baik, maka Iya beranggapan bahwa Dia harus dikasihani dan dan dioakan pada suatu saat Iya akan berfikiran yang baik dan positif. Maka terkait dengan Prana Sakti, maka yang harus diteladani terkait sikap ini harus saya sampaikan sebuah contoh seperti apa yang di sikapi adalah sebagai sikap yang diambil oleh oleh Prof. Habibie sedagai pakar pesawat terbang.
Di hari Tua Prof. BJ. Habibie jiks dibolehkan memilih sekarang belisau lebih memilih menjadi pakar Al Quran dibanding menjadi pakar pesawat terbang.Prof. BJ. Habibie menunjukkan sikap yang lebih positif, beliau sekalipun mengatakan bahwa jika diberikan kesempoatan untuk memilih kepakaran maka beliau ingin memilih menjadi pakar Al Quran. Tetapi dalam prakteknya beliau tetap saja mengusung tanggung jawab selaku pakar pesawat terbang hinbgga akhir hayatnya, dan dalam hal itu beliau lebih giat lagi dalam belajar al-Quran sehingga Al Quran akan memperkaya wawasannya.
Beliau selalu berdoa kepada Allah selaku pakatr pesawat terbang " Ya Allah beritahukan kepadaku apa apa yang aku belum tahu dengan Al Quran, dan ingatkanlah aku sesuatu yang aku lupa dengan Al Quran" Demikian sebagai contoh kecil bagaimana bersikap kita selaku orang awam maupun sebagai pakar terkait Al Quran, yang sesungguhnya adalah Sebagai Guru Besar PS yang sejatinya"
Wallohu a'lam bishowab. Ass WW.
VOCALPOINT PS HARUS PAKAR AL QURAN.
Sebelum kita bicara lebih lanjut ininkan saya memperkenalkan Tante Yurike, beliau kini berusia 80 tahun tinggal seorang diri di Benua Amnerika, beliau lahir dan dibesarkan di keluarga non Muslim, berkeluarga diusia menjelang 50 tahun, dan diusia yang tak muda lagi itu beliau menjadi muallaf dan terlebih dahulu belajar mengaji secara autodidag membaca Al Quran melalaui buku Iqrok 1-6. menjadi muallaf dan sanggup membaca al Quran seperti apa yang didengarnya melalui rekaman rekaman orang mengaji Al Quran yang dengan modal vulsa kita bisa pilih akan mendengar suara siapa siantara qiri dan qori'ah kelas dunia. Memang tak mudah mencari guru mengaji di belahan Amerika di mana Tante Yurike tinggal seorang diri itu. Saya jumpa beliau di acara Ngaji Bareng Online (NBO) lewat Virtual Zoom Meeting atas vasilitas dari Universitas Nusantara.
Ya ... tante Yurike saja bisa lancar baca Quran dimulai dari Buku Iqrok 1-6 sampai lancar baca Quran bahkan buku buku Tafsir walaupun tafsir ringan. Maka sangat diyakini sekali bahwa para anggota PS dipastikan akan mampu berhasil melepaskan diri dari ke awaman dalam mengenal Al Quran, dan bahkan diyakini bisa nimbrung dalam diskusi diskusi kecil tentang Al-Quran dan jurus jurus PS. Maka intensitas diskusi diskusi yang diselenggarakan oleh PS itulah yang mampu membesarkan para anggota PS sehingga memiliki kesanggupan untuk berkomunikasi secara terbuka. Dan dalam waktu bersamaan itu berarti kita juga sedang berusaha membesarkan para senior yang berpotensi untuk menjadi vocalpoint PS, peluang untuk menjadi vocalpoint itu dibuka selebar lebarnya ketika ditetapkan bahwa Guru Besar PS yang sejatinya adalah Al Quran, dan yang sejatinya naik jurus itu adalah ketika seseorang atau kelompok orang menggunakan jurus PS sesuai peruntukannya, karena pada saat itu pelung menerima informasi yang baru. Dan dengan demikian maka sejatinya pula PS ini hanya bisa dikembangkan adalah sejalan dengan meningkatnya pemahaman para anggota dengan Al-Quran.
Wallohu a'lam bishowab. Ass. WW.
Jumat, 04 Juni 2021
MAU PAHAM ILMU PS ? PAHAMI ILMU AL QURAN
Selasa, 01 Juni 2021
PRANA SAKTI BUTUH VOCAL POINT
Oleh Fachruddin
Dalam proses itulah nantinya seseorang akan dihantar oleh jurus jurus PS untuk bisa beralih dari posisi yang mitis yang bisa beralih ke ontologis (siap tahu) dalam rangka secepatnya seseorang bisa naik ke fungsional. Tentu adalah erjalanan panjang manakala seseorang menapaki jurus jurus PS ini bisa mrncapai fungsional, Pada saat itu bukan hanya sekedar siap tahu tetapi benar benar mampu melaksanakan funghsi fungsi jurus itu.
Jurus jurus PS itu secara formal memang terdiri dari Kasaran 10 jurus, Halusan, Tikahan, Mahdi, Syahbandar dan Payung Rasul. Jusur Kasaran itu jurus dasar PS. di mana semua tingkatan itu akan terkait dengan jurus kasaran itu, karena jurus jurus yang lebih tinggi merupakan gabungan gabungan dari jurus jurus itu. Di mana masing masing masing gabungan jurus itu akan menghasilkan peruntukan peruntukan tertentu, dan ketinggian jurus akan membantu para anggota memiliki wawawasan dalam pejelajahan lingkup jangkawan jurus jurus itu, yang bisa ditempuh dengan cara kenaikan jurus.
Kenaikan jurus secara formal administratif ditandai dengan kemahiran dan kesempurnaan melakukan jurus setelah seringkalinya melakukan pengulangan dalam berkatih jurus sehingga secara fisik anggota bersagkutan dapat melaksanakan jurus itu secara sesempurna mungkin. Memang ada tiga aspek jurus yang diajarkan Prana Sakti kepada bara anggotanya (1) gerak dan jurus, (2) olah dan sitem pernafasan (3) aqidah dan kaidah yang sepenuhnya mengacu kepada ajaran Islam.
Menurut pengamatan saya termasuk jarang bisa ditemukan seorang anggota yang menguasai segala aspek dari Prana Sakti. Dan itu merupakan kesulitan tersendiri bagi kita untuk memilih agar seseorang bisa dipilih sebagai vocal point PS. Syaratnya selain memiliki kemampuan menjelaskan dari ketiga aspek pokok itu maka dia juga bisa berkomunikasi dengan baik, atau setiap saat bisa dicari tulisannya, yang juga meliputi ketiga aspek pokok yang sering saya katan variabel dam meneliti dan mempelajari PS, tulisan dia adalah sekumpulan tulisan yang memiliki potensi dalam menjawab berbagai pertanyaan bagi anggota dan bagi mereka yang sedang meneliti tentang PS.
Maka gambaran yang ada sama kita adalah demikian sulit dan beratnya untuk memenuhi persyaratan menjadi seseorang itu mencapai kepantasan untuk menjadi seorang vocalpoint PS. Dibutuhkan sederet buku buku literatur yang telkah dibacanya, atau setidaknya diketahui isinya, mungkin pernah membaca timbangan resensi buku itu, atau sangat mengenal karakter sipenulis dari beberapa buah buku yang pernah ditulisnya sehingga bisa dengan mudah dia mencari pokok Masalah dalam buku itu, apalagi buku itu mencantumkan serentetan daftar istilah.
Sebagaimana kita ketahui bila seseorang akan mendaftar masuk sebuah Proram S3 di suatu Perguruan Tinggi, maka disarankan untuk merencanakan Sebuah Judul Disertasi, dan untuk menulis/ meneliti dengan judul Disertasi itu, yang bersangkutan harus melengkapi daftar literatur bacaan yang akan digunkan sebagai modal awal dalam menulis dan meneliti. Semakin terkenal Fakultas dan PT yang bersangkutan maka semakin banyak daftar literatur yang dicantumkan. Yang kontennya sangat mendukung dan terkaiot dengan judul yang akan diteliti. Dan biasanya 30% dari daftar literatur itu adalah bahasa asing. Dan dari daftrar buku itu di PT tertentu dibatasi hanya buku buku yang diterbitkan paling lama dua puluh tahun lalu atau lebih cepat, dan juga si penulis buku harus bergelar S3 / doktor. atau setingkat.
Pengurus harus merumuskan kreteria sebagai vocalpoint PS, tetau harus dengan mempertimbangkan tingkat kemajuan yang harus dicapai PS dan para atau seorang vocalpoint dalam PS. Jang diberat beratkan, tetapi jangan sengaja di ringan ringankan. Ambil contoh gelar Gus atau Den Bagus di Pesantren, Yang diberikan gelar Gus itu adalah seorang Santri yang telah melalui pengujian panjang, biasanya seorang ustad mengajukan pertanyaan kepada para santri akan konten ayat, atau konten hadits, kadang kadang pura pura lupa dan siapa yang palimh sering membantu mengingatkan adalah calon atau santri yang mendapatkan gelar Gus tadi, Tetapi tentu saja antara Pondok Pesantren yang lazim memilih Gus dengan Prana Sakti butuh Vocalpoint adalah dibedakan oleh bagbai aspek yang membedakannya.
Ini sebuah pemikiran yang juga belum tentu sepenuhnya benar.
Wallohu a'lam bishowab.
Catatan Kaki (catatan kaki ini kami rencanakan akan dilengkapi)
1. Fachruddin, Anggota Prana Sakti Tinggal di Lampung, masuk ke Prana Sakti via Cabang Lampung tahun dalam usia yang tidak muda lagi, serta kondisi yang terbilang tidak selalu prima