Rabu, 30 Juni 2021

JURUS PS DAN AL QURAN

 BERDASARKAN HASIL pengamatan kasar saya dengan sampel yang akhir akhir ini mudah masih sering kantak dengan saya, dan seungguhnya peluang kamiberkomunikasi masih terbuka walaupun tidak langsung, dengan kesimpulan buru buru bis saya katakan sedikit sekali yng masih mau secara aktif belajar al Quran,  Itusaya berani mengatakannya bila kita jadikan doa Khatam Al Quran kita jadikan ukurannya. 

GURU BESAR PS ITU AL QURAN LHO.

/

BANG ASFAN DAN BANG ZEN  yang bilang kepada kita (1) bahwa Guru Besar PS yang sebenarnya adalah Al Quran dan (2) jurus puncak PS itu sholat. Itu kata kunci dan kalimat yang paling serius diucapkan oleh kedua Guru Besar itu kepada kita, tetapi sebagian besar diantara kita justeru meresponnya dengan cara yang tidak serius. Kedua Guru Besar kita  Padahal maksudnya bahwa jurus jurus PS itu adalah doa, dan puncak dari doa itu adalah sholat dan sholat itu intinya doa, Bang Asfan dan Bang Zen merasakan tak akan mampu mnegemban ilmu PS sebagai Guru Besar, beliau berdua itu hanya Guru Besar secara dmninistratip dan ukhuwah, yang bis masuk dan menggurui para anggota PS itu hanya Al Quran. Al Quran berisikan Wahyu dari Allah dan merupakan Kitab suci Pamungkas dari semua Kitab Kitab yang telah diturunkan kepada para Nabi dan Rasul. Ya memang untuk menjelaskan ini kita membutuhkan perjalanan panjang,sepanjang kita mempelajari jurus jurus PS itu, Itulah sebabnya saya selalu ingat ketikaBang Asfan menjelaskan ini disaat saya bersama angkatan saya di Lampung masuk PS di jelaskan oleh Guru Besar, bahwa saya nanti akan mati, dan pengganti saya juga akan mati, tetapi ilmu PS tidak akan mati karena Guru Besar yang sebenarnya adalah Al Quran yang tak akan mati mati.

Semestinya memang sejak semula kita  begitu beliau mengatakan Guru Besar yang ebenarnya Al Quran kita langsung ancang ancang agaimana menautkan jurus jurus PS yang kita ampu dengan Al Quran dan Sholat, Inti sholat itu adalag doa dan jurus itu juga adalah merupakan doa, artinya doa doa ummat Islam itu harus dipuncaki pada holat. Puncak jurus adalah sholat, karena puncak doa adalah sholat.  Sholat itu penuh rahasia, Al Quran akan mematangkan doa dan sholat itu, karena Al Quran adalah Guru Besar PS yang sebenarnya. 

Para mufassirin (ahli tafsir) rasanya tak akan ada yang mampu mengungkap semua rahaia al Quran, mereka hanya akan mengungkap dari sisi sisi tertentu saja. Sementara untuk anggota PS  yang doa doanya diekpressikan dalam jurus jurus PS, dalam suasana batin PS yang dirumuskan dalam Ikrar PS "Apapun yang terjadi samapai mati, saya berpebang Laailaaha Illallaah" ketika dalam waktu beramaan kita ungkap dalam Quran, maka jawaban itu akan dijawab secara pribadi kepada orang orang yang sedang meminta petunjuk. Hanya mereka yang berusaha memebaca Al Quran saja yang akan mendapatkan jawaban itu, dan langsung dipahami oleh yang bersangkutan. 

Untuk masalah dan sudut yang sebenarnya cukup pelik ini marilah kita pahami lambat lambat melalui doa khatam al Quran. 

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.


Artinya : “Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”

bersambung ....


Wallohu a'lam bishowab.



Senin, 28 Juni 2021

KITA SANGAT MEMBUTUHKAN ULAMA AGAR TAK MERABA-RABA

 
 PADAHAL  PINTU GERBANG TERBUKA LUAS, YAITU AL QURAN

KEMAREN SORE
   datang Sdr Ishak Saleh, Ketua Prana Sakti Lampung, datang ke rumah.  Saya baru saja pulang dari Masjid melaksanakan sholat Ashar dan memang saya pulang lebih awal dari jama'ah lainnya karena saya terasa kurang sehat sudah tiga hari ini saya sering bersin bersin bahkan batuk dan suara saya sedikit agak bindeng menunjukkn saya sedang kurang sehat. Saya memang sengaja datang agak akhir dan saya ambil posisi  di shof  belakang. Dan pulang lebh awal,   Jalanan macet, kata  kata Sdr. Ishak,  saya terlambat ke  masjid, saya mohon izin numpang sholat  disini, kata  Pak Isha, terburu buru. 

Kedatangan Ishaq bersama isteri dan  dua orang anaknya, terbilang  sering mereka datang ke rumah  tetapi kali ini nampaknya kedatangan beliau bersama keluarga menjadi sangat istimwa di mata kmi sekeluarga, karena beliam membawakan untuk saha dan keluarga beberapa botol minuman obt racikan beliau sendiri. Kata beliau racikn ini sudah diujicobakan kepada beberapa orang termasuk diantaranya adalah anggota PS, katanya. Tentu saja racikan beliau langsung saya minum, saya diam diam terkejut karena dua puluhan menit kemudian saya  berkeringat, tetapi saya tidak mnanyakan kepada beliau, karena beliau  keburu membicarakan yang lain, yang nampaknya ini sudah lama menjadi keinginn  beliau untuk membicarakannya. 

Apa kata Pak Ishak  di sore itu kepada saya,  Pak ... kita di PS ini butuh ulama, katanya dengan terbata bata, sepertinya Dia ingin memperbaiki redaksi dan diksi yang Dia gunakan,  seperti khawatir dianggap sok tahu, dan saya mengenal bahwa yang bersangkutan selalu  menghindari agar tak meninggalkan kesan over dan berlebihan ketika membicarakan sesuatu terkait ilmu ke PS-an
Saya mencoba menyusun kalimat kalimat  dari penuturan beliau sehingga menjadi pesan yang utuh dalam konteks  Prana Sakti, karena dalam PS itu ada tingkatan tingkatan, tetapi tingkatan tingkatan itu ternyata tidak selalu setara secara sigivikan. Masih banyak makna tingkatan itu yang  harus dipahami secra lebih cermat, sehingga makna ketinggian tingkatan itu bisa difahami secara pas. 
 
Ada anggota yang tinggi tingkatannya tetapi kurang aktif latihan bersama, walaupun juga sebenarnya ada alasan yang menyebabkannya. Ada juga yang relatif rendah ju rusnya tetapi sejak semula aktif memanfaatkan jurus baik untuk membantu kepentingan sendiri ataupun orang lain, tetapi sayangnya dia mendapatkan kesulitan unruk menceriterakan berbagai pengalaman yang di alaminya terkait jurus,  Ada juga anggota yang sebenarnya banyak pengalamannya tetapi tak suka berkomunikasi dan bahkan tak memiliki aarana untuk berkomunikasi. dan Pak Ishak menegaskan bahwa rata rata kita Pengetahuan Agama kita rendah,

Intipembcaraan dengan Bpak Ishak adalah bahwa di lingkungan PS Lampung sudah banyak anggota yang mengampu jurus yang tinggi, sudah berblang jumlah mereka yang memahamiagama, karena pendidikan resmi yang berhasil diselesaikan, dan sudah banyak anggota PS yang memiliki kemampuan memanfaatkan jurus jurusnya untuk membantu mengatasi masalah yang dihadapi atau dihadapi orang lin. Tetapi masing masing nampaknya merasa kesulitan untuk menceriterakan sesuatu terkait ap yang dilakukannya dan apa yang diketahuinya kepada sesama anggota atau orang lain.   

Dalam pembicaraan yang sangat singkat itu saya berusaha untuk menyimpulkan bahwa sesungguhnya para anggota yang sejatinya  memiliki berbagai kelebihan atau modal  tetapi sekarang ini tak mampu untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para anggota PS baik untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh pribadi masing masing apatah lagi  kepentingan mengatasi  kebtuhan dan permasalahan orang lain. Padahal sesungguhnya Prana Sakti ini oleh Bang Asfan selaku pendirinya, di dengung dengungkan sebagai lembga dakwah, tepatnya dakwah bilhal, action,  untuk melncarkan dan mempermudah ummat dalam memahami Islam smbil melepaskan diri dari segala permasalahan yang dihadapi. 
 Berbagai hal yang harus kita pesiapkan sambil melangkah, karena manakala kita ingin mengembangkan dan memfungsikan Ilmu Prana Sakti ini, maka mau tidak mau harus melalui pintu gerbangnya, yaitu Al Quran, jika tidak maka bukan hanya tak berhasil, tampa Al Quran kita akan tersesat. Diskusi bersama Bapak Ishak, kami akhiri. 

Wallohu a'lam bishowab.  

Rabu, 23 Juni 2021

PAHAMI KEAJAIBAN ANKA ANGKA DALAM AL QURAN.


SEORANG ANGGOTA grup WA  sepertinya Dia adalah guru Matematika, mengucapkan Selamat Hari Matematika  kepada semua anggota WA dan saya adalah anggota di grup tu, tak lupa yang bersangkutan melampirkan sebuah tulisan pendek  tentang keajabikan angka angka dalam matematika. Sebenarnya saya tak memiliki kemahiran tentnag matematika,sehingga ulisn pendek itu hanya saya baca secara selinta saja.  Tetapitiba tiba saya teringat dengan sebuah buku dahulu yang sempat saya beli dan aya baca sekilas, karena itu bukan jurusan saya, buku itu saya baca hnya saya baca  dan sayahentikan setelah  saya mampu mendapatkan  rasa syukur, rasa kagum dan rasa syukur ahkan bangga terhadap buku itu, dengan udul buku yangsangat saya kagumi Judul buku itu adalah Keajaiban Angka Angka Dalam Al Qran. 

Syukur, tak terlalu lama bagi saya untuk menemukan buku itu kena koleksi buku saya memang tak seberapa banyak karena keterbatasan dana yang  saya miliki. Alhamdulillah buku itu saya ketemukan, karena posisi letak buku saya ingat karena saya masih berhara suatu saat buku itu akan saya baca bca 

SEAMAT HARIMATEMATKA

Pahamai secara mendalam Mkjizat Ilahi dalam Matematik



Buku ini ditulis oleh Muhmmad Hatta Al Fttah, Lc, MA, Editor Dr. Dedy, W. Wahyudin. diterbitkan oleh Mirqad tahun 2010 338 halaman/ xxii Romawi dalam ukuran 14x24. Buku ini terdiri dari empat Bab : 

(1). Bab 1 berisikan uraian keajaiban angka ( 1 ) satuan  (1 - 9-0)  (2) . Bab II  yang berisikan uraian keajaiban  angka puluhan dan belasan ( 10 - 11 -12 dst  20 dst  80 - 99).  Bab III uraian tentang keistimewaan  angka ratusan (200 - 309) Bab IV Uraian tentang ngka angka Ribuan (1 000 - 2 000 dst - 100 000) Untuk uraian uraian ini penulis mengguakan literatut antara lain teks Lengkap Al Quran, 9 macam Kitan Tafsir  Al Quran yang sangat terkenal.  Sedang literatur tentang Ulumul Quran   penulis mencantumkan  33 uah buku. 

Sudah seringkali peneliti terheran heran  ketika belakangan mengatahui bahwa Al-Quran ternyata Al Quran telah membahas tentang sesatu sejak ribuan tahunlalu padahal Iya baru saja tuntas membahas dalam penelitiannya yang dianggao spektakuler. Tetapi berbagai sumber juga mengatakan bahwa banyak sekali peneliti yang agak menyembunyikan hasil Penelitiannya secara terbuka karena hasil drisesuatu yang ditelitinya itu sejalan dengan apa yang dicantumkan dalam kitab suci, tetapi narasi yang mereka tonjolkan justeru seolah temuan temuan baru layaknya, sebagai hasil susah payahnya renungan yang mendalam. 

Sementara sebagain besar ummat Islam hanya membaca saja al-Quran tampa memiliki motivasi untuk memahami kandungan maknanya, apatah lahi mengejar ungkapan ungkapan itu melalui penelitain. ehingga kita yang Islampun, sering juga memliki keharanan yang sama dengan peneliti orientalis, padahal para orientalis itu justeru kurang jujur atastemuannya terutama kepada ummat Islam sebagai kelompok yang menerina dan menjunjung kebenaran Kitab Al Quran yang sesungguhnya trlah menyampaikan banyak informasi tengtang banyak hal. 

Namun bagaimana kita sebaiknya sangat berterima kasih atas penelitian olrh pihak manapun.





Selasa, 22 Juni 2021

KATA BANG ASFAN "GUNAKAN TERUS JURUS PSMU"

BEGITU JUGA Bang Zen,  dan memang dari Bang Aspan dulu pesan beliau ketika penutupan di angkatan 11, ya ... angkatan sebelas  Lampung, jika tak silaf dalam mengingat di angkatanku dulu sekitar 37 orang kami angkatan baru, dan para senior macamnya ada sekitar 200-an lebihi, saya masih ingat para senior datang dengan carterdua buah bus dan sejumlah mobil mobil ptibadi. Ada satu pernyataan dari Guru Besar pada saat itu, jika ingin tahu apa manfaat Saudara masuk PS ini maka gunakanlah jurus jurus itu sesuai peruntukannya, jika digunakan jurus itu maka jangankan kita sendir maka orang lainpun akan bisa merasakan kegunaan dan nikmat dari jurus jurus PS ini.  

Ya .... ketahuilah bahwa jurus jurus PS ini pada hakikatnya bukan saja hanya dibutuhkan oleh kita sebagai anggotanya, tetapi justeru orang lainpukeharmonisan maka n juga banyak yang sesungguhnya sanat membutuhkannya. Ketahuilah bahwa jurus jurus PS itu memang diciptakan agar kita memiliki pengetahun untuk berupaya menyesuaikan agar terjadi kesesuaian kita dengan lingkungan, karena kita dan lingkungan itu tak selamanya akan terjadi dalam situasi yang mengalami keharmonisan, maka manakala tidak  terjadi keharmonisan maka gunakanlah jurus itu. Dan ada dua pilihan jurus yang digunakan, yaitu jurus tarik atau jurus dorong. Tetapi harus  kita ingat bahwa jurus itu bukan hanya untuk kita semata tetapi sangat mungkin untuk menolong orang lain. Tetapi bagaimanapuin uraiannya mutlak sesuatu itu harus kita pelajari secara bertahap. 

Cara dan contoh yang paling gampang dicerna adalah, bahwa kita harus memiliki kebiasaab mendoakan semua orang orang kita jumpai. Dan pandai pandailah mencarikan objek doa, tentu saja kita mulai dari yang paling ekstrim. Umpama jumpa seorang famili, ternyata badannya kegemukan, maka doakanlah Dia. Ada dua pilihan kita  dalam berdoa. Berikan Ia kekuatan sehingga memiliki kemampuan mengendalikan tubuhnya yang besar itu. Maka doa itu semisal jurus tarik, Atau doakan agar Iya dikurangi kegemukannya, katakanlah semisal jurus tolak, Lalu pintar pintarlah mencari orang orang yang layah didoakan, maka doakanlah secara diam diam sehingga yang didoakan pun tak mengetahui bahasa Iya sedang didoakan. 

Ketahuilah bahwa jurus PS itu intinya adalah doa, arti doa  adalah permintaan kepada Allah. ketahuilah bahwa Allah kecewa kepada hambanya yang enggan berdoa, dengan demikian maka berarti jika seorang anggota PS enggan menggunakan jurus jurusnya, baik untuk kepentingan pribdi  apatah lagi untuk kepentingan orang lain,  kita harus evaluasi diri, jangan sampai kita terkategori  sebagai sombong. Karen memang ternyta semakin seseor dikasihi oleh Allah maka semakin yang bersangkutan giat berdoa, seorang Rasulullah SAW  yang sudah dijamkin  masuk syurga saja setiap hari banyak membaca istighfar memohonampun kepada Allah,  maka tentu saja sangat tak panas agi kita yang tak ada jaminan apa apa, lalu malasmalasan berdoa dan istighfar sebagai pasangan dari doa. 

Biasakanlah berdoa dan pelajarilah kaidah kaidah dalam berdoa serta kenalilah mana yang boleh didoakan dan mana yang tidak boleh didoakan, dan dengan dmikian kita akan mengalami kemanan dalam enggunakan jurus jurus PS. Jangan smpai dalam menggunakan jurus tu kta ustru tak sejalan dengan  kaidah kaidoa karena inti jurus PS ituadalah doa. 

Selasa, 15 Juni 2021

KAKANDA NASRUN TELAH TIADA, ADAKAH KESEMPATAN ITUPUN LENYAP.

       



INNA LILLAHI wainna Ilaihi Rooji'uu telah meninggal dunia Kanda Nasrun, saya sangat mnaruh hormat  kepada almarhum saya berharap agar beliau ketika meninggal adalah dalam keadaan husnul khotimah, merupakan akhir yang baik. Kalau seandainya dinilai masih kurang baik maka saya mementa kepada Allah agar diampuni segala dosa dosanya, tetapi jika masih juga belum mencukupi saya berdoa lagi  agar semua amal kebajikan beliau dilipatgandakan ganjarannya, dan dilipatgandakan lagi, lagi dan lagi   Ya Allah, sehingga timbangan amalnya mencukupi  dan almarhum, disatukan dengan kumpulan orang orang mulia di syurga. Aamiin aamiin ya Robbul 'aalamiin. 


Dengan meninggalnya beliau maka sempurna lah saya telah menyia nyiakan sebuah kesempatan, pada saat itu ucapan beliau dan gagasan beliau sangat dihargai di FMAL sebuah lembaga adat buatan tetapi manfaatnya sangat tidak kalah, walaupun masih tergantung pengelolaannya, karena pendiriannya juga ternyata didukung oleh Pemerintah Daerah.

Beliaulah yang mengusulkan saya masuk ke lembaga itu dan sejatinya saya hepy hepy saja. Karena sebelumnya saya sudah  cukup mengenal tentang kecintaan beliau kepada Bahasa Lampung dan untuk itu beliau sepertinya telah memiliki sederet kata kata bermakna dari berbagai komunitas pendukung dan pengguna bahasa Lampung, Beliau demikian terampil mennjelaskan demikian luasnya makna ungkapan bahasa Lampung yang penuh makna dengan bahasa yang mudah dicerna. Saya teringat dengan sebuah buku hasil Penulisan Proyek Inventarisasi Budaya Daerah Lampung terkait kata lata bermakna Lampung yang dikumpulkan dari semua komunmitas pendukung dan pengguna Bahasa Lampung. Saya lupa siapa siapa saja Tim Penyusunnya, tetapi jika nama nama yang tercantum sebagai Tim Penulis Proyek tersebut adalah Hilman Hadikusuma, Rizani Puspawijaya, Razi Arifin, Syamsuddin dan banyak lagi yang lainnya. 


Saya menilai ada kecocokan saya dengan konsentrasi yang ditekuni oleh Almarhum Kanda Nasrun dalam melakukan studi dan research pribadi belia tentang hal itu. Beda dengan saya, saya hanya peneliti amatiran saja, lalu diperhalus oleh Bapak Budi Hutasuhud dari Lampos sebagai Peneliti Bebas Karyawan Kanwil Depdikbud, dan tulisan saya sempat beberapa kali menghiasi lembaran opini Lampos. Tentu tidak banyak yang sempat dimual Lampos pada saat itu, kata Budi Hutasuhud bahwa setiap kali Lampos memuat tulisan anda maka berarti  itu telah menyingkirkan puluhan tulisan lainnya. Kata Budi pada saat itu konsentrasi di Lampos. 

Saya menulis tentang Falsafah Piil Pesenggiri, ini bermula dari ketika dilaksanakan acara Dialog Kebudayaan Daeah Lampung, ternyata gagal menutup acara tersebut secara ellegan. Pada saat itu ada yang maju dan berbicara terlalu bersemangat memujikan Adat Istiadat Lampung, terlalu bersemangat dalam bicara sehingga lupa bahwa audien pendukung dan penglaku budaya Lampung terdiri dari dua kelompok yaitu Pesisir Saibatin dan Pepadun, keduanya selain banyak persamaan persamaan, tetapi ada diantaranya perbedaan perbedaan, Jika ada di satu pihak mungkin tak ada dihak laen. Jika lazim di satu kelompok, kurang di lazimkan dipihak laiinya. Ketika itu disampaikan sebagai pujian dan terlalu bersenabgat maka tak dapat dihindari adanya kekecewaan dalam melontarkan penilayan. Konten pembicaraan pada saat itu adalah Piil Pesenggiri, 

Pada sebuah pertemuan kecil,  Pak Kabid kami bertanya  " Ada gak ya cara menjelaskan Piil Pesenggiri yang tidak mengundang perdebatan ?" Ada pak jawab saya, semua terkejut dan sontak menengok kepada saya termasuk Kabis Kami. Saya menjadi kurang pede, jangan jangan pertanayaan itu ditujukan ke orang tertentu dan kecuali saya. Tapi saya menjadi gembisa karena saya dipercayai untuk nenpersiapkan bahan menjelaskan Falsafah Piil Pesenggiri sambil memperkecil adanya kontroversi ketika membicarakan Piil Pesenggiri.

 

Kanda Nasrun saya nilai sebagai orang yang tepat untuk diajak membicarakan masalah kekayaan falsafah dalam ungkapan ungkapan yang populer dalam bahasa Lampung, sesungguhnya beliau sangat terampil dan pastinya beliau sudah lama memberikan perhatian serius dalam masalah ini, untuk itu biasanya dibutuhkan orang atau pihak yang memiliki kemampuan yang seimbang atau bahkan lebih sehingga memiliki peluang yang luas untuk menggali pengetahuan yang sangat filosofi itu. Karena pembahasan bahasa tingkat tinggi praktisnya adalah membahas filsafat. Dan dunia filsafat semakin dibahas akan semakin jelas kedalaman dan keluasannya. Walaupun filsafat itu sejatinya tidak pernah anti   terhadap pertentangan dan perbedaan lainnya. Premis premis yang terkumpul dalam menemukan sebuah konklusi yang akan mempermudah setiap seseorang yang akan mendapatkan tuntunan berfikir secara konsisten. 

Seorang sahabat yang pernah menduduki jabatan sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Rd. Intan memberikan acungan jempol kepada saya sambil ceritera bahwa beliau pernah menampilkan tulisan ringan ketika Kuliah mengambil S3 di Fakultas Filsafat Gajahmada. Beliau mengatakn sejumlah kawan kawan sesama mahasiwa yang ikut membahas makalah itu dan bahkan dosen ikut memberikan pujian terhadap konsistensi Falsafah Piil Pesenggiri. Lalu sahabat tadi menganjurkan agar Falsafah Piil Pesenggiri itu agar dibahas dari berbagai aspeknya, agar bisa menjadi panutan bersama. 

Di situlah penyesalan saya, sebenarnya Bang Nasrun memiliki perhatian yang smhat dibutuhkanuntuk lebih memahamiPiil Pesenggiri karen Bang Nasrun memiliki perhatian khusus terhadap ungkapan ungkapan bahasa atau pernyataan pendek dalam obrolan obrolan keseharian dengan berbahasa Lampung, tetapi beliau bisa bicara panjang lebar tentang kedalamana ungkapan itu, baik dalam bahasa kelompok pesisir maun pepadun. Beliau selalu berpikir secara positip sehingga beliau memiliki kemampuan  berdialog panjang, saling mengisi,  dan sikap seperti ini sesungguhnya sanga dibutuhkan dalam mengembangkan dan mendalami falsafah Piil Pesenggiri. 

Mereka yang dari luar menilai bahwa falsafah Piil Pesenggiri adalah falsafah yang konsiten, oleh kaenanya kita harus memiliki kesediaan untuk menguji bersama dan sekali mendalami pemikiran seperti apa yang dimiliki Piil Pesenggiri sehingga banyak orang lain yang memujinya itu, Dan sesungguhnya keahlian almarhum dalam memahami sejumlah kata bermakana adalah merupakan sosok yang sangat tepat untuk dimintai kesempatan luang waktunya. Tetapi sayang beliau kiti telah tiada.  Saya sangat menyesal tak mampu memanfaatkannya, kini hanya doa yang bisa ku kirimkan untukKakanda. Tetapi saya yakin nanti akan bermunculan pihak pihak pihak yang juga mampu menggantikannya. semoga.....   

 

 

Sabtu, 12 Juni 2021

SATUKAN ANTARA GERAK JURUS PS, SISTEM PERNAFASAN DAN KAIDAH PS , MAKA ISLAM AKAN MENJADI LUAR BIASA DI INDONESIA.

ISLAM DI INDONESIA pernah menyentuh angka hingga mencapai sekitar 99-an persen dan hebatnya lagi pada saat itu masyarakat setempat mengalami kebutaan aksara hingga mencapai 90-an persen. Ternyata pada saat itu juga Islam telah mencapai angka 80-an persen yang melek aksara hijaiyah. Yaitu aksara yang digunakan untuk membaca Al Quran. atinya pada saat itu Islam sangat melek huruf. Pada saat yang sama maka beredarlah huruf  Jawi dan Huruf Pigon. Huruf Jawi adalah tulisan hijaiyah yang digunakan dalam bahasa Indonesia dan Melayu, dan huruf huruf Pigon untuk sebagai tulsan hijaiyah untuk menngunakan bahasa daerah Jawa, Sunda/ Banten dan lain lain.
Kemampuan para ulama membuat ummat mencap  80%  melek  huruf hijaiyah di  ditengah masyarakat yang mengalami butaaksara sebanyak 90% pada saat Bangsa ini telah berhasil mencapai Kemerdekaan. Ini adalah preatasi para ulama melaksanakan dakwah, dan ketahuilah bahwa pada saat inu dunia dakwah bukanlah dunia ibaran jalan lurus dan mukus, melainkan jalan terjal serta penuh onak dan duri. Pada saat itu hemang dunia Islam sagat  mengenal Islam di Indoneia, dan banyak sekali para pedagang dan peniaga yang senang berkeliling Indonesia dalam berdagabg itu, Lalu singkat ceriteram siapakah  para ulama dan da'i yang hebat hebat itu. Sekedar bocoran sedikit dan Insya Allah nanti pada saatnya saya berniat akan menulis lebih serius. 
 
Kenbali saya akan katakan bahwa Ulama pada saat itu memenuhi tiga kreteria, maka untuk menenal ulama kita pada saat itu harus menyentuh tiga variabel sebagai identitas keulamaannya. Ulama pada saat itu harus menguasai ilmu keislaman, yaitu selain mahir mengaji Quran, bisa pula menterjemahkannya, serta pandai pula menahsirkannya. Tak terbayang bagi kita betapa hari hari mereka diisi dengan membaca berbagai jenis Kitab yang ditulis oleh ulama terdahulu dengan masing masing gaya dalam menulis.
 
Dalam dunia pendidikan Islam, dikenal istilah mengaji kitab, ulama jaman dahulu dalam menulis kitab pada umumnya kitab tebal tebal dengan isi yang mencaoai ribuan halaman dalam satu jilidnya dan tertulis dalam konten yang berjilid jilid. Maka sejak dahulupun para ulama menulis kitab memenuhi ruangan perpustakaan hanya mengambil satu eksempkal dalam satu jilid. itupun akan memenuhi sederetan almari buku, itu semua terinspirasi dalam upaya para ulama untuk menjelaskan isi kandungan al-quran. Ketahuliah bahwa dalam mengaji kitab bagi para calon ulama itu, harus dibaca keseluruhan 
 
Selain membaca Al Quran, membaca tasir al Quran yang ditulis oleh sejumlah penulis Tafsir. Lalu mengaji Kiab hadits serta mengaji tasir hadis dengan sejumlah perawi hadits  Lalu ada kitab Frlalu perbandingan mazhab. qih, Mazhab dalam fiqih,     Tak kalah penting ada tarikh Iaslam, samapi kepada kebudayaan Islam. Lalu ada Tauhid Islam serta pemikiran Islam lainnya, yang bisa merekam berbagai situasi yang sangat besar kemungkinan akan dihadapi berbagai  komunitas ummat, yang memiliki semam berbagai operbedaan dan nuansa halus. Yang harus dipelajari secara cermat, 
 
Banyak pihak yang tak habis fikir dengan gerak dan jurus PS itu, dan memang tak begitu saja bisa dipahami oleh banyak orang.  Sementara Rasulullah dahulu menganjurkan agar ummat Islam berlatih berenang, nenunggang kuda, memanah. Ternyata olahraga anjuran Rasulullah bukan hanya terkait kebugaran semata, Tetapi jenis jenis olahraga yang disebutkan itu memiliki keterkaitan dengan air, angin, tanah, serta kemampaun komunikasi tampa kata.   Manakala jurus PS bisa dilatihkan secara sempurna maka pelung berkomunikasi dengan alampun bisa juga terselenggara, tentu saja dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. 
 
Bahasa para ulama itu secara diam diam masuk ke dalam dunia Pemerintahan, seperti kata kata Dewan,  Musyawarah, Majelis, Adil, Mufakat, Rahmat, dan banyak lagi kata kata yang biasa diucapkan oleh ulama dalam memperkenalkan dan menjelaskan tentang isi Al Quran, yang dilakukan selama berabad abad menjadi kata kata yang demikian akrab baik dihati maupun lisan masyarakat luas, sehingga menjadi kata kunci dalam menentukan arah dan idaman dalam berbangsa dan bernegara.    
 
Ada satu lagi mengapa para ulama menjadi demikian masyhur di mata masyarakat luas, para ulama umumnya juga memiliki kemampuan menjadi tabib, di saat pemeliharaan kesehatan itu lebih banyak ketergantungannya dengan dunia pedukunan, maka muncullah para tabib tabib Islam, tepatnya para ulama yang beraktivitas sebagai da'i. Dengan kermunculan para tabi ini maka terbilang jumlahnya ummat yang terselamatkan dari cara pengobatan yang berbaur dengan kesyirikan serta terhindarnya ummat dari ancaman fitnah. Semula banyak penyakit berat lalu dikatakan sebagai guna guna akibat dendam dan lain sebagainya. Memang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk merubah sikap ummat untuk mengobati penyakit yang diderita dengan menerapkan doa dan amal sholeh seperti sedekah dan lain semecamnya selain menggunakan ramuan yang alami. 
 
Berpoasangan dengan kemampuan menjadi tabib para dai tempo dulu memiliki keterampilan kanuragan yang sangat teruji. Janganlah dikira pada saat itu keberadaan seorang dai selalu dalam keadaan aman aman saja, dai itu hidupnya selalu terancam jika dahulu dia terancam keselamatannya karena masyarakat kehilangan rasa hormat, kepatuhan dan kepasrahannya kepada para penjahat yang sering mengganggu dan memeras masyarakat. Dan ternyata diam diam para  pengganggu  itu ada yang mendukungnya ketika mereka mengetahui ada ulama yang memberikan suntikan motivasi agar hidup tidak menjadi penakut. Dan yang memberikan motivasi kuat itu ternyata adalah para dai dan tabib itu. Akhirnya benar benar da'i adalah pihak yang harus dienyahkan, untuk mempermudah pihak penjahat mencari penghasilan. Tentu saja dai yang tidak sempat membekali diri dengan ulah kanuragan menjadi ciut. Dan serta merta yang tersisa hanya dai'i yang selain memiliki ilmu yang dalam, memeiliki pengetahun dalam bidang ketabiban dan memiliki keterampilan dalam ulah kanuragan.Jaman itu para da'i tidak jarang keluar rumah tengah malam buta untuk menemui dengan para penjahat itu sambil melakukan pembicaraan untuk tidak mengganggu ummat Islam. Tentu mereka adalah dai yang benar benar pilih tanding. Pada saat itu para dai tetap saja mengajak mereka untuk belajar membaca Al-Quran, jika mereka ingin merubah nasinya. Dan ternyata tak terhitung besaran kemanfaatannya atas keberanian sang da'i menemui para penjahat di malam buka itu. 
 
Itulah sedikit gambaran kasar mengapa para da'i mampu membuat ummat mencapai 80% mampu membaca al Quran dan huruf hijaiyah. Sementara pada saat mencapai Kemerdekaan dikatakan bahwa Bangsa Indonesia pada saat itu masih 90% sedang mengalami buta huruf. Maska ketika ditentukan jurus jurus PS, sistem geraknya, sistem pernafasannya serta aqidah dan kaidahnyas yang hanya mengacu kepada aqidah Islamiyah, sehingga inti jurus adalah do'a, dan jurus puncaknya adalah sholat dan sejatinya Guru Besarnya adalah Al-Quran. Bila itu dilaksanakan maka Islam di Indonesia bersama Bangsa yang majemuk ini Insya Allah akan jaya.  

Minggu, 06 Juni 2021

TAK ADA CERITERA GAGAL DALAM STUDY AL QURAN ALA PS


PARA ANGGOTA PS tak pernah dan tak boleh putus asa dalam study Al Quran, atau singkatnya membaca Al Quran. Demiakian juga dengan kita menggunakan jurus PS sesuai dengan peruntukannya apakah untuk kepentingan pribadi, kepentingan orang lain atau kepentingan bersama, artinya dalam jurus jurus yang kita lakukan terdapat sejumlah kebaikan yang sedang kita minta, demian juga dengan  membaca al Quran, terdapat adapat gua kebaikan, padukanlah kebaikan jurus PS itu dengan kebaikan dalam study Al Quran.  kebaikan dalam setiap hurupnya, maka  banjirkanlah kebaikan demi kebaikan Dengan demikian maka kita berarti kita membangun fondasi banguan keilmuan PS dengan berbagai kebaikan kebaikan. Dan kebaikan itu adalah merpakan kebaikan Qurani sebagai centralnya. 

Setidaknya ada dua hal yang ingin dibicarakan dalamtulisan singkat ini, pertama berdasarkan  data yang sangat viral demikian banyaknya mereka yang terbilang sesungguhnya mengalami kelemahan mental dan bahkan butuh bantuang khusus, mera ada yang mengalami tuna, seperti tuna rungu, tuna wicara, tuna netra dan sebagainya, bahkan ada/ banyak anak yang mengalami cacat mental yang berhasil hapal al quran. Lalau bagaiman mungkin seorang anggota PS bisa demikan yakin bahwa dirinya tak akan mungkin bisa menghapal al Quran bai ebagain sebagain apatah lagi secara utuh. 

Sebagai sekedar perbandingan   kalau seandainya saja  sejumlah orang yang telah nekad bunuh diri dan kedapatan meninggal. Jika sebelumnya yang bersangkutan di wawancarai  sebalum bunuh diri bisa kemungkinan yang bersangkutan meras tak yakin akan mencapai kebahagiaan karena tak yakin ada pihak yang yang mampu melindungi diri dari berbagai ancaman termasuk Tuhan. Itulah sebabnya maka bunuh diri itu hukumnya haram karena tidak mengakui atau meyakini Tuhan Allah memiliki keinginan dan kemampuan melindungi dirinya,  Lalau kita harus bisa menjawab secara jujur, manakala kita tak memiliki keyakinan meningkatkan menghantarkan kita meningkatkan hapalan al Quran . 


Kita tak ingin buru buru mengatakan "Tak meyakini Tuhan berkenan dan Mampu membantu dirinya Dalam menyelesaikan Persoalan yang dihadapinya"  Dan "Bagaimana pula dengan Anggota PS  yang merasa tidak mampu hafiz Quran sementara Al Quran adalah Gyru Besar PS dan Allah yang menurunkan Al Quran dan Allah pula yang akakn memeliharanya". Apakah sikap merasa tak yakin akan bisa hapal atau meningkatkan hapalannya dalam membaca Al Quran. Lupakah dia akan anak anak yang Tuna dan berbagaimaslah yang dihadapi sehingga membutuhkan layanan khusus, " Mengapa mereka bisa  hapal al Quran,  bila pertanyaan ini diajukan kepada mereka yang merasa tak yakin bisa menghapalkan Al Quran, maka mereka akan menjawab " Bisa asalkan Allah Menghendaki". 

Para anggota PS itu harus merasa yakin bahwa jurus jurus PS itu akan mencapai keberhasilan sesuai dengan peruntukannya dan dalam waktu bersamaan anggota PS juga akan mencapai hapal Quran atau setidaknya meningkatkan hapalannya, atau memperbaiki kesempurnaan bacaannya, atau meningkatkan pemahamannya, atau di lindungi dari kekeliruan dalam pemahamannya. Dan untuk itu maka yang penting bagi kita adalah merupakan uapaya setiap anggota PS untuk lebig dekat, lebih memahami dan lebih memahatuhi semua titah yang termaktub dalam Al Quran . Itulah sebabnya maka PS melalui Guru Besar mengatakan bahwa Guru Besar PS yang sebenarnya adalah Al Quran. Dan kita tidakan pernah gagal dalam upaya belajar Quran.

BELAJAR BERSIKAP DARI TANTE YURIKE

 

MAAF SAYA sendiri belum kenal banyak tentang Tante Yuriku, karena saya baru sekali melihat tantu Yirike lewat Zoom Meeting yang diselenggerakan oleh  Undira University Jakarta, ketika beliau pertama kali bergabung dengan Grup Ngaji Bareng Online secara vitual. Beliau mengikuti acara itu dari kediamannya di sebuah alamat di Benua Amerika sana. Beliau mengatakan bahwa dirinya dalam usia 80 tahun sekarang bisa membaca Quran walaupun secara terbata bata tetapi itu adalah berkat autodidagnya memakai buku Iqrok 1 - 6. Kini beliau mengaji Quran di Benua Amerika secara rutin, membaca teks Hijaiyah, terjemahan bahkan tafsiran singkat dan ringan dari buku buku yang Iya miliki. Artinya Allah akan memberikan jalan kepada kita untuk menjadi barisan Generasi Qurani, dalam berbagai situasi dan kesulitan lainnya. Kita berharap Pengurus Prana Sakti diberbagai jenjang menjadi sponsor dan memfasilitasi para anggota PS untuk menjadi Generasi Qurani karena Ilmu PS yang dimiliki tak akan mengalami perkembangan secara baik tampa dukungan ilmu Al Quran yang diakui sebagai Gru Besar yang sejatinya. 

Sekedar bandingan ijinkan saya memperkenalkan seorang yang bernama Yurike, usia 80 tahun yang berhasil belajar alquran secara autodidag. beliau belajar Al Quran  tidak mendatangi guru mengaji seperti umumnya kita waktu kecil dahulu atau memanggil Guru Mengaji seperti mereka anak orang orang kaya yang umunya tinggal dikota kota besar, sang guru harus terlebih dahulu menyodorkan program dan kurikulum sera silabus dalam pembelajaran serta jumlah pertemuan  dan waktu durasi pertemuan serta perimbangan dengan hasil yang ingin dicapai dengan proram tersebut. 

Hal ini    mungkin ada  yang bisa ditiru dari sikap seorang janda hidup sendiri di Negeri orang  yang menerapkan cara berfikir sebagai semua orang itu baik, kalaupun ada orang yang berbuat tidak baik, maka Iya beranggapan bahwa Dia harus dikasihani dan  dan dioakan  pada suatu saat Iya akan berfikiran yang baik dan positif.  Maka terkait dengan Prana Sakti, maka yang harus diteladani terkait sikap ini  harus saya sampaikan sebuah contoh seperti apa yang di sikapi adalah sebagai sikap yang diambil oleh oleh Prof. Habibie sedagai pakar pesawat terbang. 

Di hari Tua Prof. BJ. Habibie   jiks dibolehkan memilih sekarang belisau lebih memilih menjadi  pakar Al Quran dibanding menjadi pakar pesawat terbang.Prof. BJ. Habibie menunjukkan sikap yang lebih positif, beliau sekalipun mengatakan bahwa jika diberikan kesempoatan untuk memilih kepakaran maka beliau ingin memilih menjadi pakar Al Quran. Tetapi dalam prakteknya beliau tetap saja mengusung tanggung jawab  selaku pakar pesawat terbang hinbgga akhir hayatnya, dan dalam hal itu beliau lebih giat lagi dalam belajar al-Quran sehingga Al Quran akan memperkaya wawasannya. 

Beliau selalu berdoa kepada Allah selaku pakatr pesawat terbang " Ya Allah beritahukan kepadaku apa apa yang aku belum tahu dengan Al Quran, dan ingatkanlah aku sesuatu yang aku lupa dengan Al Quran" Demikian sebagai contoh kecil bagaimana bersikap kita selaku orang awam maupun sebagai pakar terkait Al Quran, yang sesungguhnya adalah Sebagai Guru Besar PS yang sejatinya" 

Wallohu a'lam bishowab. Ass WW. 

VOCALPOINT PS HARUS PAKAR AL QURAN.

MASA MENDATANG  generasi PS adalah generasi Qurani, dan di lingkungan PS harus bertaburan para pakar Al Quran dan hadir pula diantaranya vocalpoint yang merupakan pakar al Quran dan sekaligus pakar Prana Sakti, maka pada saat itulah berarti kita memang telah benar benar siap untuk berkomunikasi dengan terbuka tentang PS. Terkait tentang PS vocalpoint kita sanghat piawai menjelaskannya dari sisi apapun dan dalam kontek apapun. Apa modal PS membina Generasi Qurani tentu saja jurus jurus PS yaitu Kasaran, Halusan, Tikahan, Mahdi, Syahbandar dan Payung Rasul. Dengan jurus jurus itu Generasi Qurani PS akan bersaing mencapai prestasi di dunia Ilmu Pengetahuan samai Perdagangan. 

Sebelum kita bicara lebih lanjut ininkan saya memperkenalkan Tante Yurike, beliau kini berusia 80 tahun tinggal seorang diri di Benua Amnerika, beliau lahir dan dibesarkan di keluarga non Muslim, berkeluarga diusia menjelang 50 tahun, dan diusia yang tak muda lagi itu beliau menjadi muallaf dan terlebih dahulu belajar mengaji secara autodidag membaca Al Quran melalaui buku Iqrok 1-6. menjadi muallaf dan sanggup membaca al Quran seperti apa yang didengarnya melalui rekaman rekaman orang mengaji Al Quran yang dengan modal vulsa kita bisa pilih akan mendengar suara siapa siantara qiri dan qori'ah kelas dunia. Memang tak mudah mencari guru mengaji di belahan Amerika di mana Tante Yurike tinggal seorang diri itu.  Saya jumpa beliau di acara Ngaji Bareng Online (NBO) lewat Virtual Zoom Meeting atas vasilitas dari Universitas Nusantara. 

Ya ... tante Yurike saja bisa lancar baca Quran dimulai dari Buku Iqrok 1-6 sampai lancar baca Quran bahkan buku buku Tafsir walaupun tafsir ringan. Maka sangat diyakini sekali bahwa para anggota PS dipastikan akan mampu berhasil melepaskan diri dari ke awaman dalam mengenal Al Quran, dan bahkan diyakini bisa nimbrung dalam diskusi diskusi kecil tentang Al-Quran dan jurus jurus PS.  Maka intensitas diskusi diskusi  yang diselenggarakan oleh PS itulah yang mampu membesarkan para anggota PS sehingga memiliki kesanggupan untuk berkomunikasi secara terbuka. Dan dalam waktu bersamaan itu berarti kita juga sedang berusaha membesarkan para senior yang  berpotensi untuk menjadi   vocalpoint PS, peluang untuk menjadi vocalpoint itu dibuka selebar lebarnya ketika ditetapkan bahwa Guru Besar PS yang sejatinya adalah Al Quran, dan yang sejatinya naik jurus itu adalah ketika seseorang atau kelompok orang menggunakan jurus PS sesuai peruntukannya, karena pada saat itu pelung menerima informasi yang baru. Dan dengan demikian maka sejatinya pula PS ini hanya bisa dikembangkan adalah sejalan dengan meningkatnya pemahaman para anggota dengan Al-Quran. 

Wallohu a'lam bishowab. Ass. WW.


Jumat, 04 Juni 2021

MAU PAHAM ILMU PS ? PAHAMI ILMU AL QURAN

  
AL QURAN WAJIB DI KUASAI OLEH  SESEORANG YANG DISEBUT VOCAL POINT
 

WALAUPUN saya  mngatakan PS butuh vocalpoint dan mengharapkan akan munculnya komunikasi terbuka yang dilakukan oleh PS, dengan kemampuannya hadir diberbagai  saluran komunikasi dan di sana hadirlah sosok yang dinamakan PS itu. dibutuhkan sosok  vocaltpoin di lingkungan PS sehingga dalam  langkah langkah berikutnya kita bisa melakukan komunikasi terbuka terkait ilmu PS kita ini. Yang memiliki peluang bisa menemukan sosok yang bisa dangkat sebagai vocalponit tentu saja Bang Zen sekalu Guru Besar bersama sejumlah Pengurus PS Pusat di mana mereka memiliki kesempat beriteraksi dengan para tokoh tokoh PS se Indonesia. Di mana bila kita menghitung rasio jumah penduduk dan jumlah anggota PS maka nyaris tak nampak di dipeta atau statistik dalam versi penulisan apapun. nanti vocalpoint itu sangat membantu, karena setiap terbuka mata maka akan terfikirkan tentang Prana Sakti dan bahkan dalam mata terpejam karena pingsanpun maka Ps yang berkumandang dihatinya. Kenapa karena Guru Besar PS yang sejatinya adalah Quran. 
 
Tak mungkin seseorang akan menguasai ilmu PS manakala Iya adalah seorang yang terbilang awam  tentang Al-Quran. Dan tak mungkin seseorang yang ahli akan al Quran bisa menjadi vocalpoint PS manakala tidak memahami jurus jurus PS yang meliputi gerqak dan jurus serta sistem pernafan. Seorang vocalpoint bagi PS, tentu saja harus ditambah sejumlah prasyarat lainnya yang akan lebih mudah dipahami setelah benar benar masuk PS dan rajin berlatih serta rajin belajar ilmu agama Islam. 

Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah telah menyampaikan atau menurunkan Wahyu Nya kepada Rasul melalui Malaikat Jibril. Tetapi itu adalah baru sebagain saja, Dan akan lebih banyak lagi wahyu yang disampaikan melalui alam yang terkembang di alam luas. Sedang  wahyu yang diturunkan lewat Malaikat adah sesuatui yang takan didapatkan oleh manusia tampa melalui Wahyu itu. Sedangkan wahyu yangdisampaikan lewat alam yang terkembang adalah sangat mungkin dijangkau manusia melalaui kemampuan akalnya,  yang tetu saja juga atas ijin Allah. 
 
Manusia dengan kemampuan akalnya swmakin lama semakin banyak teknologi yang mampu diciptakan  Ada berbagai bagian dari alam ini telah mengilhami manusia. Dengan demikian maka sejatinya memahami alam adalah juga bagian dari memkahami alam itu. Dan mana mana yang sulit di jangkau manusia dengan akalnya maka diturunkan Allah wahyu kepada manusia  melalui Malaikat Jibril itu. Tentu saja jurus jurus PS serta sistem pernafasan yang digunakan dalam jurus PS itu adalah merupakan  

Sehingga ada satu kelebihan yang dimiliki oleh seorang vocalpoint PS yaitu mememiliki kemampuan  menafsirkan berbagai aspek dan permasalahan dengan cara memanfaatkan jurus jurus PS baik dalam bentuk gerak fisik, pengaturan pernafasan sejalan dengan kaidah yang sesuai dengan aqidah Islamiyah yang terumuskan dalam kalimat Laailaaha Illallaah.

Itulah sebabnya maka dikatakan bahwa kalaupun dalam PS ada tradisi naik tingkt karena memang jurus kita bertingkat tingkat. Maka kenaikan tingkat  yang sebenarnya adalah ketika seseoramg menggunakan jurus PS baik untuk membantu  seseorang atau untuk diri sendiri, sesuai dengan peruntukannya dan berhasil maka itulah kenaikan tingkat yang sebenarnya. Karena jangankan kita berhasil, sedangkan kita gagalpun dalam membantu seseorang, maka ketika kita membantu seseorang atau untuk kepentingan sendiri, itu namanya adalah konfirmasi, itulah sebabnya ketika kita melaksanakan konfirmasi maka maka pada saat itu sejatinya kita sedang mendapatkan informasi baru. Menangkap informasi dan memahami informasi baru itulah yang disebut mengalami kenaikan yang sebenarnya, 
 
Para anggota kita yang seringkali melakukan komfirmasi dan selanjutnya mendapatkan informasi baru dab memiliki sensitivitas atau kepekaan dalam menerima dan mengolah informasi baru itulah yang harus kita catat sebagai seseorang yang memiliki peluang menjadi vocalpoit PS. Kita memang akan mengalami kesulitan untuk menarget kapan kita akan mampu melahirkan pata vocalpoint PS itu, tetapi setidaknya kita sudah mulai melangkah, sejak sekarang. Ketahuilah bahwa seorang oelari maraton yang mengkahkan kaki hingga hingga seribuan langkah lebih, maka sesunggunya Ia tak akan mencapai laju demikian jauh jika tak dimulai dengan langkah yang pertama. Maka tugas kita semua untuk menentukan, kapan langkah pertama itu akan kita lakukan.     

Selasa, 01 Juni 2021

PRANA SAKTI BUTUH VOCAL POINT

Oleh Fachruddin

SAYA TIDAK  merasa yakin tulisan ini akan dibaca oleh oleh para anggota Prana Sakti karena sepengetahuan saya  tidak gampang di lingkungan kelompok ini seseorang menjadi berani menulis secara bebas, karena dalam waktu yang bersamaan sepertinya tidaklah yakin seseorang itu bisa mempertahankan, apa yang dirasa, apa yang dilihat, apatah lagi sekedar mndengarakan menjadi kebenaran mutlak yang tak akan mengalami perubahan, seperti abadi. Karena bisa jadi apa yang dirasakan sekarang. apa yang dikatakan sekarang dan apalagi yang didengar sekarang, akan itu pula keadaannya sebagai jawaban tas pertanyaan yang akan dan telah muncul.  Pranaaakti adalah sejatinya adalah sebuah ilmu yang bertahap' di mana pengampu ilmu ini akan mendapatkan kenaikan jurus yang sebenarnya, adalah sejatinya manakala yang bersangkutan telah memeraktekkannya, dan berhasil mencapai seperti peruntukannya yang diinformasikan, jurus adalah informasi, ketika digunakan adalah sebagai konfirmasi, ketika dia berhasil maka berari  yuang bersangkutan sedang mendapatkan inrnasi baru, dan informasi itu kenaikan tingkat yang sebenarnya. 

Dalam proses itulah nantinya seseorang akan dihantar oleh jurus jurus PS untuk bisa beralih dari posisi yang mitis yang bisa beralih ke ontologis (siap tahu) dalam rangka secepatnya seseorang bisa naik ke fungsional. Tentu adalah erjalanan panjang manakala seseorang menapaki jurus jurus PS ini bisa mrncapai fungsional, Pada saat itu bukan hanya sekedar siap tahu tetapi benar benar mampu melaksanakan funghsi fungsi jurus itu. 

Jurus jurus PS itu secara formal memang terdiri dari Kasaran 10 jurus, Halusan, Tikahan, Mahdi, Syahbandar dan Payung Rasul. Jusur Kasaran itu jurus dasar PS. di mana semua tingkatan itu  akan terkait dengan jurus kasaran itu, karena jurus jurus yang lebih tinggi merupakan gabungan  gabungan dari jurus jurus itu. Di mana masing masing masing gabungan jurus itu akan menghasilkan peruntukan peruntukan tertentu, dan  ketinggian jurus akan membantu para anggota memiliki wawawasan dalam pejelajahan lingkup jangkawan jurus jurus itu, yang bisa ditempuh dengan cara kenaikan jurus. 

Kenaikan jurus secara formal administratif ditandai dengan kemahiran dan kesempurnaan melakukan jurus setelah seringkalinya melakukan pengulangan dalam berkatih jurus sehingga secara fisik anggota bersagkutan dapat melaksanakan jurus itu secara sesempurna mungkin. Memang ada tiga aspek jurus yang diajarkan Prana Sakti kepada bara anggotanya (1) gerak dan jurus, (2) olah dan sitem pernafasan (3) aqidah dan kaidah yang sepenuhnya mengacu kepada ajaran Islam. 

Menurut pengamatan saya termasuk jarang bisa ditemukan seorang anggota yang menguasai segala aspek dari Prana Sakti. Dan itu merupakan kesulitan tersendiri bagi kita untuk memilih agar seseorang bisa dipilih sebagai vocal point PS. Syaratnya selain memiliki kemampuan menjelaskan dari ketiga aspek pokok itu maka dia juga bisa berkomunikasi dengan baik, atau setiap saat bisa dicari tulisannya,  yang juga meliputi ketiga aspek pokok yang sering saya katan variabel dam meneliti dan mempelajari PS, tulisan dia adalah sekumpulan tulisan yang memiliki potensi dalam menjawab berbagai pertanyaan bagi anggota dan bagi mereka yang sedang meneliti tentang PS. 

Maka gambaran yang ada sama kita adalah demikian sulit dan beratnya untuk memenuhi persyaratan menjadi seseorang itu mencapai kepantasan untuk menjadi seorang vocalpoint PS. Dibutuhkan sederet buku buku literatur yang telkah dibacanya, atau setidaknya diketahui isinya, mungkin  pernah membaca timbangan resensi buku itu, atau sangat mengenal karakter sipenulis dari beberapa buah buku yang pernah ditulisnya sehingga bisa dengan mudah dia mencari pokok Masalah dalam buku itu, apalagi buku itu mencantumkan serentetan daftar istilah. 

Sebagaimana kita ketahui bila seseorang akan mendaftar masuk sebuah Proram S3 di suatu Perguruan Tinggi, maka disarankan untuk merencanakan Sebuah Judul Disertasi, dan untuk menulis/ meneliti dengan judul Disertasi itu, yang bersangkutan harus melengkapi daftar literatur bacaan yang akan digunkan sebagai modal awal dalam menulis dan meneliti. Semakin terkenal Fakultas dan PT yang bersangkutan maka semakin banyak daftar literatur yang dicantumkan. Yang kontennya sangat mendukung dan terkaiot dengan judul yang akan diteliti. Dan biasanya 30% dari  daftar literatur itu adalah bahasa asing.  Dan dari daftrar buku itu di PT tertentu dibatasi  hanya buku buku yang diterbitkan paling lama dua puluh tahun lalu atau lebih cepat, dan juga si penulis buku harus bergelar S3 / doktor. atau setingkat. 

Pengurus harus merumuskan kreteria sebagai vocalpoint PS, tetau harus dengan mempertimbangkan tingkat kemajuan yang harus dicapai PS dan para atau seorang vocalpoint  dalam PS. Jang diberat beratkan, tetapi jangan sengaja di ringan ringankan. Ambil contoh gelar Gus atau Den Bagus di Pesantren, Yang diberikan gelar Gus itu adalah seorang Santri yang telah melalui pengujian panjang, biasanya seorang ustad mengajukan pertanyaan kepada para santri akan konten ayat, atau konten hadits, kadang kadang pura pura lupa dan siapa yang palimh sering membantu mengingatkan adalah calon atau santri yang mendapatkan gelar Gus tadi, Tetapi tentu saja antara Pondok Pesantren yang lazim memilih Gus dengan Prana Sakti butuh Vocalpoint adalah dibedakan oleh bagbai aspek yang membedakannya. 

Ini sebuah pemikiran yang juga belum tentu sepenuhnya benar.

Wallohu a'lam bishowab.     


Catatan Kaki  (catatan kaki ini kami rencanakan akan dilengkapi)

1. Fachruddin, Anggota Prana Sakti Tinggal di Lampung, masuk ke Prana Sakti via Cabang Lampung tahun dalam usia yang tidak muda lagi, serta kondisi yang terbilang tidak selalu prima