Minggu, 06 Juni 2021

TAK ADA CERITERA GAGAL DALAM STUDY AL QURAN ALA PS


PARA ANGGOTA PS tak pernah dan tak boleh putus asa dalam study Al Quran, atau singkatnya membaca Al Quran. Demiakian juga dengan kita menggunakan jurus PS sesuai dengan peruntukannya apakah untuk kepentingan pribadi, kepentingan orang lain atau kepentingan bersama, artinya dalam jurus jurus yang kita lakukan terdapat sejumlah kebaikan yang sedang kita minta, demian juga dengan  membaca al Quran, terdapat adapat gua kebaikan, padukanlah kebaikan jurus PS itu dengan kebaikan dalam study Al Quran.  kebaikan dalam setiap hurupnya, maka  banjirkanlah kebaikan demi kebaikan Dengan demikian maka kita berarti kita membangun fondasi banguan keilmuan PS dengan berbagai kebaikan kebaikan. Dan kebaikan itu adalah merpakan kebaikan Qurani sebagai centralnya. 

Setidaknya ada dua hal yang ingin dibicarakan dalamtulisan singkat ini, pertama berdasarkan  data yang sangat viral demikian banyaknya mereka yang terbilang sesungguhnya mengalami kelemahan mental dan bahkan butuh bantuang khusus, mera ada yang mengalami tuna, seperti tuna rungu, tuna wicara, tuna netra dan sebagainya, bahkan ada/ banyak anak yang mengalami cacat mental yang berhasil hapal al quran. Lalau bagaiman mungkin seorang anggota PS bisa demikan yakin bahwa dirinya tak akan mungkin bisa menghapal al Quran bai ebagain sebagain apatah lagi secara utuh. 

Sebagai sekedar perbandingan   kalau seandainya saja  sejumlah orang yang telah nekad bunuh diri dan kedapatan meninggal. Jika sebelumnya yang bersangkutan di wawancarai  sebalum bunuh diri bisa kemungkinan yang bersangkutan meras tak yakin akan mencapai kebahagiaan karena tak yakin ada pihak yang yang mampu melindungi diri dari berbagai ancaman termasuk Tuhan. Itulah sebabnya maka bunuh diri itu hukumnya haram karena tidak mengakui atau meyakini Tuhan Allah memiliki keinginan dan kemampuan melindungi dirinya,  Lalau kita harus bisa menjawab secara jujur, manakala kita tak memiliki keyakinan meningkatkan menghantarkan kita meningkatkan hapalan al Quran . 


Kita tak ingin buru buru mengatakan "Tak meyakini Tuhan berkenan dan Mampu membantu dirinya Dalam menyelesaikan Persoalan yang dihadapinya"  Dan "Bagaimana pula dengan Anggota PS  yang merasa tidak mampu hafiz Quran sementara Al Quran adalah Gyru Besar PS dan Allah yang menurunkan Al Quran dan Allah pula yang akakn memeliharanya". Apakah sikap merasa tak yakin akan bisa hapal atau meningkatkan hapalannya dalam membaca Al Quran. Lupakah dia akan anak anak yang Tuna dan berbagaimaslah yang dihadapi sehingga membutuhkan layanan khusus, " Mengapa mereka bisa  hapal al Quran,  bila pertanyaan ini diajukan kepada mereka yang merasa tak yakin bisa menghapalkan Al Quran, maka mereka akan menjawab " Bisa asalkan Allah Menghendaki". 

Para anggota PS itu harus merasa yakin bahwa jurus jurus PS itu akan mencapai keberhasilan sesuai dengan peruntukannya dan dalam waktu bersamaan anggota PS juga akan mencapai hapal Quran atau setidaknya meningkatkan hapalannya, atau memperbaiki kesempurnaan bacaannya, atau meningkatkan pemahamannya, atau di lindungi dari kekeliruan dalam pemahamannya. Dan untuk itu maka yang penting bagi kita adalah merupakan uapaya setiap anggota PS untuk lebig dekat, lebih memahami dan lebih memahatuhi semua titah yang termaktub dalam Al Quran . Itulah sebabnya maka PS melalui Guru Besar mengatakan bahwa Guru Besar PS yang sebenarnya adalah Al Quran. Dan kita tidakan pernah gagal dalam upaya belajar Quran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar