Walaupun perjumpaan hanya lewat Pertemuan virtual lewat Zoom Meeting, dan sayapun tak lebih dari sebagai seorang anggota belaka. Karena grup yang saya ikuti itu ternyata grup milik atau difasilitasi oleh sebuah Perguruan Tinggi Swasta, banyakj diantara mereka itu adalah para dosen, dan sejumlah praktisi, baik yang sedang aktif maupun mereka yang sudah menyerahkan usaha yang semula dikelolanya langsung, kini sudah diteruskan oleh mereka yang dipercayai. Mereka itu pada umumnya adalah sempat dididik bahkan mereka juga menjadi narasumber pendidikan motivasi. Maka wajarlah bila pelopor grup ini sesungguhnya semula di dominasi oleh mereka yang telah membhukukan sejumlah prestasi. Tetapi gerup ini telah berkembang. Pada saya masuk sempat dijelaskan bahwa mereka yang menjadi pelopor hanya sekitar 20%, SEDANG YANG 80% adalah mereka yang diajak oleh, kawan dan kawannya kawan, dan seterusnya.
Yang paling menarik adalah seusai melaksanakan pengajian bersama, sifatnya tadabbur Al-Quran Tahlili, dilanjutkan dengan penampilan narasumber tamu. Maka dalam ceritera di atas maka narasumber tamu yang saya maksud bernama Prov. Dr. Ravik Karsidi, beliau termasuk Rektor yang menjadi pejuang yang mengupayakan Penerimaan Mahasiswa Baru jalur Hafiz Quran. Jika tak salah simak maka di awal awalnya haya ada 10 Universitas Negeri yang melaksanakannya. Tentu kesemuanya menerima kritikan pedas, dan sudah barang tentu banyak didapatkan kata kata yang tentu saja tak nyaman untuk diingat ingat.
Tetapi dengam satu keyakinan bahwa hafiz Quran itu akan mendatangkan berkah bukan saja bagi kedua orang tua, dan keluyarga serta sanak kadang yang mendukuing dan bersimpati, juga bagi Perguruan Tinggi bahkan juga bagi ummat, bansa dan Negara. Maka itu semua diusung dengan sukarela. Tak sedikitpun ada sesalan di hati Sang matan Rektor ini dari kata kata yang terlontar, tak ada kata kata yang diucapkan oleh sahabat sahabatnya sebagai tanda menolak atau tak sejalan. Dirasakan oleh Sang mantan rektor senagai sesuatu proses yang wajar saja dalam menuju kesempuranaan dan Ridho Ilahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar