SEJAK BERDIRINYA PKI SELAIN LICIK JUGA KEJAM, dan PKI melakukan Penghianatan kepada Bangsa itu telah terjadi berulangkali. Maka Pantas saja bila Bangsa Indonesia itu menyatakan PKI selaku Partai yang berpaham komunisitu tak akan segan segan merusak dan memporakporandakan Bangsa ini demi keuntungan dan tujuan yang mereka inginkan. Sejarah penghianatan PKI itu adalah sesuatu yang tak boleh dilupakan apalagi karakter PKI itu merupakan ideologi dengan sikap sikap yang tak pernah lelah. Perjuangan PKI itu bukan berusaha untuk menidakkan Tuhan, atau anti Tuhan, karena yang paling penting bagi mereka merebut kekuasaan, mereka tak beneratan orang orang beragama apapun boleh bergabung, belakangan mereka tak mempernasalahkanagama paraanggota, walaupun tujuan utama Komunis adalah dalam rangka menghancurkan agama.
Kelompok Komunis ini senang sekali manakala terjadi kontroversi dan perttentangan antara satu dengan yang lain. Mereka sangat gembira manakala terjadi pertentangan antara mereka yang berkuasa dengan mereka yang memberikan kekuasaan. Hal ini di Indonesia sebagai mayoritas Muslim akan selalu menjadi sesuatu yang rutin, karena berdasarkan sejarah maka tokoh tokoh ulama yang terkenal itu pada umumnya akan bersikap opposisi kepada Penguasa. Dab melakukan opposisi kepada Penguasa itu menjadi sangat mulia di mata agama. Bahkan opposisi kepada Penguasa itu dianggap sebagai jihad yang lebih mulia.
Para ulama akan selalu bersikap kritis kepada Penguasa, Praktek penguasa sontak akan dikritisi oleh para ulama manakala Penguasa akan melakukan sesuatu yang tak sejalan dengan Islam, mereka akan berupaya setidaknya keputusan Pemeriuntah tidak bertentangan dengan ajaran agama. Dahulu ketika para ulama memprotes judi nasional yang direstui Pemerintah dalam rangka pengumpulan dana. Pernah juga terjadi protes protes ketika Pemerintah melarang pemakaian jilbab bagi anak sekolah. Sebelumnya pernah juga terjadi protes tentang konsep UU Perkawinan yang tak sejalan dengan Islam.
Umumnya protes protes itu akan berjung kepada unjuk rasa, dan umunya juga terjaadi dalam beberapa tahun, seperti masalah judi nasional umpamanya itu terjadi protes lebih dari satu periode kepemimpinan jabatan Presiden. Dan setiap kali ada perbedeaan dan protes selalu banyak uilama di tangkapi, dan kelak akan dilepas setelah sikap politik Pemerintah berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar