Senin, 24 April 2023

JANGAN PERNAH BOSAN MENDIDIK GENERASI MUDA AGAR MEMILIKI SEMANGAT UKHUWAH

'   

STAP BRIN ANAK BUAH ARAHAN MEGAWATI BERULAH


JANGAN  SEKALI KALI  memanas manasi generasi muda sehingga tidak mampu menerima dan menyelesaikan perbedaan degan memiliki pemahaman yang mendalam karena sebetulnya entah sudah berapa puluh kali kita mengalami perbedaan baik untuk memulai puasa Romadhon ataupun sholat Ied. Selama ini sikap Pemerintah memang cenderung kepada salah satu pemahaman, tetapi memberikan kebebasan kepada lainnya untuk bisa melaksanakan sesuai pemahamannya. Ganti bergnti Kemenag di Pimpin oleh mereka yang memiliki pemahaman yang beda. Tetapi sikap Pemerintah selalu saja Konsisten sehingga pejabatlah yang harus menyesuaikan, selma ini hal itu efektif saja untuk diterapkan, tampa kendala apapun. 

Tetapi mengejutkan ternyata kita sudah mulai terancam atas kesepahaman kedua belah pihak, yang perberdaan diametral itu di mulai dari Pemerintahan Daerah. Karena munculnya Pemerintah Daerah yang melarang penggunaan fasilitas Umum untuk melaksanakan Sholat Ied yang berbeda dengan Pemerintah. Ini bisa jadi akan menjadi preseden burukkarena bisa saja mendatang akan bertam Pemerintah Daerah yang menconoh kebiajakan itu, tetpi kita semua berharap tidak. Karena apabila ini ditunggangi kepentingan politik atauu kepentingan tertentu, maka secara kebangsaan kita mendptr kerugian yang bukal bagi Bangsa ini. Tetapi kekhawatiran kita ternyata bencul jauh lebih cepat dari yang kira khawatirkan, karena tiba tiuba ada ancaman bunuh kepada mereka yang melaksanakan Shoklat Ied berbeda waktu dengan Pemerintah. 


 sI pngancam adalah Stap BRIN singkatan dari Badan Risearch dan Inovasi Nasional yang ditugaskan Kepada      Prov Dr. Megawati tentu sangat wajar bila kita berharap agar beliau memanfaatkan kewenangnnya untuk memberikan arahan arahan yang bisa menyejukkan dan menggugah Semua Staf BRIN untuk untuk vokes bekerja sesuai kewenngannya dan jangan membawa bawa BIN masuk ke ranah Politik Praktis. Karena akan mengganggu pretasi Brin yang memang belum kunjung uincul itu. Memng pernah muncul sedikit masalah tetapikembali tenggelam, Dan itupun tidak seviral seperti ancaman Pembunuhan oleh Peneliti Brin seperti yang saat ini.

Konon setelah mendapatkan respon yang cukup menyebar dan mencengangkan  ternyata Peneliti Brin melakukan ancmn seperti itu  dan konon sudah minta maaf tetapi tidk salah berhati hati, bisa jadi ketika ancaman itu dituliskan dan disebarkan  mata yang terbesit di hati adalahj adalah benar benar akan dilaksanakan, artinya pada saat itu batinnya sangat dikuasa emosi iblisnya. Tetapi dimohon harus berhati hati siapa tahu tiba tiba semangat jahat itu kembali menyala terutama pada saat secara tak semgaja jumpa dengan sasarannya. dan godaan  itu dan bisa  kembali menyala. 
 
Karena memang apa yang dilakukan oleh Peneliti Brin ini sudah termasuk kriminal, sehingga sebaiknya memang segera ditangani oleh yang berwajib, dn tentu petugas sudah benar benar memhmi apa yang harus dilakukan benar benar terdata dan segala sesuatunya selalu terpoantau, apakah benar benar yang bersangkutan menganggap ini semua selesai dan mengaku salah serta menyerahkan kepada Petugas bagaimana cara menanganinya.  Kendati permohonan maaf katnya sudah diucapkan 

Tetpi klendatipun yang bersangkutan sudah meminta maaf, tetap saja Pihak Brin harus membina yang bersangkutan sampai benar benar meyakinkan para pimpinannya. Dan kepada para pimpinan Muslim dengan berbagai pihak yang memiliki kompeten untuk me;laklukan perbaikan perbaikan harus segera meyadari bahwa terkait dengan hal tersebut di atas sesungguhnya ini artinya ada masalah yang sangat serius dan harus segera dicarikan antisipasinya. Seoga Allah memberikan cara melalui pikiran kita sehat jalan dan cara mengatasinya secara lebih elegan dan bermanfaat bagi semua pihak. Semoga. 
 

 



 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar