(BAGIAN PERTAMA DARI DUA TULISAN)
BANGUNLAH HUBUNGAN SPESIAL DENGAN AL QURAN
DARI BANG ASFAN HINGGA BANG ZEN menggiring kita sebagai anggota PS untuk menjadi generasi Al Qurani, sebagaimana dicontohkan langsung oleh Beliau Nabi Muhammad Rasulullah SAW.Para Guru Besar PS justeru menyatakan bahwa Guru Besar PS yang sejatinya adalah Al-Quran, Sedang Guru Besar yang ada adalah Guru Besar secara administratif, sedang tigas pokoknya adalah menyampaikan. Oleh karenanya maka, bila anggota PS ingin sukses dengan jurus jurus PS maka tak ada jalan lain, kecuali jadilah sebagai generasi SAl-Qurani.
Bila belum menjadi generasi Al-Qrani, maka berdoalah kepada Allah untuk menjadi generasi alqurani itu. Pada vide di atas kami tampilkan doa yang lazim dibaca oleh mereka seusaio mengkhatamkan Quran, maka segeralahah berdoa kepada Allah untuk menjadi orang yang berhasil mengkhatamkan Al_quran dan berdoalah dengan doa khatam Quran tersebut di atas.
Baik Bang Asfan maupun Bang Zen mengatakan bahwa Al-Quran itu adalah Satu Satunya Kitab yang ada di dunia yang bisa memberikan petunjuk untuk mencapai derajat takwa, maka kedekatan setiap amggota PS dengan al Quran adalah merupakan sesuatu yang tak dapat di tawar tawar dan memang tak memiliki alternatif yang lain, mau sukses dalam belajar ilmu PS maka jadilah sebagai generasi Al Qurani. Disebut sebagai benerasi al Quran adalah orang yang mendapatkan rahmat dan hidayahj al Quran.
Bila selama ini kita telah berusaha membina hubujngan yang spesial dengan Bang Asfan dan Bang Zen, maka hubungan dengan al-Quran kita harus memiliki hubungan yang lebig spesial lagi dan dengan Bang Asfan dab Zen kita hanya bisa jumpa sekali kali saja, maka dengan Al Quran sebagai guru Besar yang sebenarnya kita terbuka waktu untuk jumpa setiap saat baik, sepanjang siang maupun malam.
Al-Quran sebagai wahyu Allah itu bukan saja hanya apa yang ada terkodifikasi tertulis tetapi sejatinya wahyu Allah itu juga lebih banyak lagi yang tersebar di hamparan alam luas. Itulah sebabnya ilmu PS yang Al quran sebagai Guru Besarnya itu merupakan ilmu yang tak bertepi, semain di selami akan semakin dalam di rasakan. Banyak hal yang oleh banyak orang terlupakan karena keterbatasaanya, dan bahkan lebih banyak lagi yang belum diketahui, karena untuk mempelajarinya kita harus memiliki iman yang tinggi.
Lalu bagaimana cara membina hubungan spesialis dengan al Quran sebagai Guru Besar dan cara menyelaminya, serta cara mengarunginya, bacalah di bagian kedua atau bagian terakhir dari tulisan di Blog ini.
Walloh a'lam bisowab.
Baik Bang Asfan maupun Bang Zen mengatakan bahwa Al-Quran itu adalah Satu Satunya Kitab yang ada di dunia yang bisa memberikan petunjuk untuk mencapai derajat takwa, maka kedekatan setiap amggota PS dengan al Quran adalah merupakan sesuatu yang tak dapat di tawar tawar dan memang tak memiliki alternatif yang lain, mau sukses dalam belajar ilmu PS maka jadilah sebagai generasi Al Qurani. Disebut sebagai benerasi al Quran adalah orang yang mendapatkan rahmat dan hidayahj al Quran.
Bila selama ini kita telah berusaha membina hubujngan yang spesial dengan Bang Asfan dan Bang Zen, maka hubungan dengan al-Quran kita harus memiliki hubungan yang lebig spesial lagi dan dengan Bang Asfan dab Zen kita hanya bisa jumpa sekali kali saja, maka dengan Al Quran sebagai guru Besar yang sebenarnya kita terbuka waktu untuk jumpa setiap saat baik, sepanjang siang maupun malam.
Al-Quran sebagai wahyu Allah itu bukan saja hanya apa yang ada terkodifikasi tertulis tetapi sejatinya wahyu Allah itu juga lebih banyak lagi yang tersebar di hamparan alam luas. Itulah sebabnya ilmu PS yang Al quran sebagai Guru Besarnya itu merupakan ilmu yang tak bertepi, semain di selami akan semakin dalam di rasakan. Banyak hal yang oleh banyak orang terlupakan karena keterbatasaanya, dan bahkan lebih banyak lagi yang belum diketahui, karena untuk mempelajarinya kita harus memiliki iman yang tinggi.
Lalu bagaimana cara membina hubungan spesialis dengan al Quran sebagai Guru Besar dan cara menyelaminya, serta cara mengarunginya, bacalah di bagian kedua atau bagian terakhir dari tulisan di Blog ini.
Walloh a'lam bisowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar