BAGIAN TERAKHIR DARI TIGA TULIUSAN
" Sesungguhnya pada penciptaan antariksa dan bumi,
pada pergantian malam
dan siang, pada kapal yang
berlayar di autan membawa muatan yang
menguntungkan masyarakat
dunia, pada air yang diturunkan Allah dari
langit, lalu dari air itu disuburka-Nya
tanah yang sudah mati gersang,
lalau Dia mengembangbiakkan segala jenis hewean,
dan pada perkisaran
angin dan awan yang dikendalikan antara
langit dan bumi, pada semuanya
terdapat tanda tanda kekuasaan Tuhan,
bagi orang orang yang menggunakan
akalnya." ( Al-B aqoroh, 164 )PS HARUS MENCIPTAKAN GENERASI ALQURANI
APAPUN DISIPLIN ILMU KITA MAKA BACAAN UTAMA KITA
ADALAH AL-QURAN
SEMUA JUGA TAHU, jika Guru Besar Bang Asfan, lalau setelah itu digatikan oleh Namh Zen sebagai pelanjutnya, dan natiunya akan bermunculan ganti berganti karena sebagai manusia, kita sangat dibatasi oleh usia dan faktor kesehatan serta faktor pendukungnya sebagai Guru Besar PS. Dan itu sangat manusiawi, dan tentu saja nantinya itu semua akan diatur oleh organisasi PS berdasarkan kesepakatan kesepakatan bersama dari sejumlah orang, sesuai dengan mekanisme dan dinamika keorganisasian yang dianut oleh PS. Keduanya tegas menyatakan bahwa Guru Besar yang sebenarnya adalah Al-Quran itu menunjukkan semangat dan keinginan untuk menjadikan PS sebagai generasi Al-Qurani. Agar PS benar benar mempraktekkan dalam mekanisme keorganisasian metakkan Al-Quran adalah sebagai kitab tertinggi dari semua kitab dan buku manapun. Apapun disiplin Ilmu kita, maka bacaan utama kita adalah al-Quran.
Bila kita seorang ekonom, ahli ekonomi, dan bergerak dalam bidang ekonomi, maka kita harus tahu persis bagaimana Ql-Quran menggariskan tentang eknomi itu, dan sebagai anggota PS maka kita harus mengetahui jutus jurus PS yang mana yang mendukung bisa digunakan terkait masalah pendalaman disiplin ilmu dan provesi yang kita dalamio serta mendukung aktivitas kita sehari hari lainnya.. Bila itu belum, maka bergeraklah mulai dari sekarang juga.
Segeralah sujud dan bersimpuh ke hadapan Allah, mintalah agar ditanamkan hati kecintaan kepada Al-Quran, jangan sedan segan mengevaluasi diri, dan jangan biarkan ada sedikit rasa ketidaksukaan kepada Al-Quran, atau menganggap alquran tidak memiliki kesanggupan memberikan ispirasi dan bahkan tuntunan bagi semua disiplin ilmu yang pada saat ini di dewa dewakan dan menjadi kebanggaan para ilmuan, dan dikagumi awam. Apabila itu yang terjadi maka seberalah menangis dihadapan Allah, seikhlas ikhlasnya dan berdoalah terus menerus. Apabila masih juga belum tertanam rasa cinta kepada Al-Quran, segeralah kelaurkan sedekah, berikan sedekahmu kepada orang yang membutuhkannya. Carilah orang orang yang kelaparan dan berjuang demi sesuap nasi. Sedekah itu adalah menghutangi Allah. Dan Allah maha cepat dalam membayarhutang.
Cepatlah bergerak sebelum terlambat dan menjadi sesalan seumur hidup. Bila belum lancar membaca Al-Quran, maka berdoalah untuk diberikan kemampuan membaca. Bila bacaan belum baik, mintalah agar kita memiliki kemampuan membaca secara baik dan benar. Biasakanlah membaca Al-Quran itu secara bersuara, suara itu akan menggetarkan hati kita, akan menggetarkan hati jin yang berlalu, jin yang beriman dan baik, senang mendengar bacaan Quran. Masih juga bacaan kita belum baik, tingkatkan ibadah, berdoalah dan bersedekahlah.
Bila alquran belum kita baca secara berlama-lama
Bila kita seorang ekonom, ahli ekonomi, dan bergerak dalam bidang ekonomi, maka kita harus tahu persis bagaimana Ql-Quran menggariskan tentang eknomi itu, dan sebagai anggota PS maka kita harus mengetahui jutus jurus PS yang mana yang mendukung bisa digunakan terkait masalah pendalaman disiplin ilmu dan provesi yang kita dalamio serta mendukung aktivitas kita sehari hari lainnya.. Bila itu belum, maka bergeraklah mulai dari sekarang juga.
Segeralah sujud dan bersimpuh ke hadapan Allah, mintalah agar ditanamkan hati kecintaan kepada Al-Quran, jangan sedan segan mengevaluasi diri, dan jangan biarkan ada sedikit rasa ketidaksukaan kepada Al-Quran, atau menganggap alquran tidak memiliki kesanggupan memberikan ispirasi dan bahkan tuntunan bagi semua disiplin ilmu yang pada saat ini di dewa dewakan dan menjadi kebanggaan para ilmuan, dan dikagumi awam. Apabila itu yang terjadi maka seberalah menangis dihadapan Allah, seikhlas ikhlasnya dan berdoalah terus menerus. Apabila masih juga belum tertanam rasa cinta kepada Al-Quran, segeralah kelaurkan sedekah, berikan sedekahmu kepada orang yang membutuhkannya. Carilah orang orang yang kelaparan dan berjuang demi sesuap nasi. Sedekah itu adalah menghutangi Allah. Dan Allah maha cepat dalam membayarhutang.
Cepatlah bergerak sebelum terlambat dan menjadi sesalan seumur hidup. Bila belum lancar membaca Al-Quran, maka berdoalah untuk diberikan kemampuan membaca. Bila bacaan belum baik, mintalah agar kita memiliki kemampuan membaca secara baik dan benar. Biasakanlah membaca Al-Quran itu secara bersuara, suara itu akan menggetarkan hati kita, akan menggetarkan hati jin yang berlalu, jin yang beriman dan baik, senang mendengar bacaan Quran. Masih juga bacaan kita belum baik, tingkatkan ibadah, berdoalah dan bersedekahlah.
Bila alquran belum kita baca secara berlama-lama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar