Senin, 11 Mei 2020

UKURAN SUKSES BELAJAR ILMU PRANA SAKTI

( BAGIAN TERAKHIR DARI DUA TULISAN )




ADALAH SANGAT MUDAH SEKALI mengukur seorang anggota berhasil dalam mempelajari Ilmu Prana Sakti yaitu kedekatan yang bersangkutan kepada Al-Quran, seorang anggota Prana Sakti yang jauh dari Al-Quran hampir dapat dipastikan tidak memiliki prestasi yang membanggakan dalam menggunakan Ilmu Ilmu PS.  Kita belajar Ilmu PS itu semakin ti9nggi dan bagus jurus jurus kita di PS semakin kita memiliki hubungan spesial dengan Bang Aspan dan Bang Zen. Bang Asfan dan Bang Zen mengatakan bahwa Guru Besaar yang sejatinya adalah al-Quran, oleh karena itu kita juga harus berusaha memiliki hubungan spoesial dengan al-Quran. Bagi anggota PS yang tidak memiliki kedekatan dengan al_quran dapat dipastiukan tidak memiliki kemampuan yang maksimal dalam menggunakan Ilmu dan Jurus Jurus Prana Sakti.

Perlu saya sampaikan ulang bahwa variabel dalam mempelajari ilmu Prana Sakti itu setidaknya terdiri dari tiga, yaitu gerak jurus PS, sistem pernafasan di PS dan aqidah serta kaidah PS yang mengacu kepada aqidah dan kaidah Islamiyah. Puncak jurus jurus PS itu adalah sholat dan Guru Besar PS yang sebenarnya adalah Al-Quran. Tidak mengenali variabel variabel tersebut di atas secara mandalam bisa diolongkan tidat atau kurang memahami Ilmu PS. Memahami sebagian sebagian dari variabel tersebut di atas, maka dipastikan pengetahuan tentang PS kurang mendalam, dan Jika anggota PS tergolong pada posisi kurang mendalam maka prestasinya di PS tidak maksimal.

Oleh karenanya memiliki kedekatan dengan al-Quran adalah sesuatu yang tak dapat ditawar tawar. Bagi mereka yang kurang memiliki kedekatan dan al-Quran diharuskan segera berdoa kepada Allah SWT untuk memiliki kedekatan yang sedekat dekatnya dengan al-Quran. Bacalah alQuran sepanjang malam dan siang dan hadirkan AlQuran dalam pikiran kita, pada bibir kita.

Bila kita belum mengenal al-Quran maka cari dan kejarlah alQuran, dan jangan lupa mintalah kepada Allah untuyk dipertemukan dengan Al-Quran, bila belum mampu membaca Al-Quran, maka berdoalah agar diberikan kemampuan memnabaca al-Quran. Bila belum mendapatkan rahmat dan hidayah al-Quran berdoalah minta kepada Allah. Bila belum tersentruh ajaran al-Quran mintalah agar kita segera tersentu. Bila kita lupa dengan ajaran Al-Quran mintalah untuk diperingatkan.

Kita meminta kepada Allah agar melalui al-Quran kita mendapatkan sesuatu yang sebelumnya kita tidak mengathuinya. Bila belum memiliki hubungan spesial dengan Al-Quran maka mintalah untuk diberikan hubungan spesial dengan al-Quran. Bila belum bersentuhan dengan Ilmu Al-Quran, maka mintalah agar disentuhkan dengan ilmu Al-Quran ('ulumul Quran). Alquran menjadi sinar penerang bagi kita, bahkan lebih dari itu al=Quran adalah rahmat. Jika itu semua tercapai, maka berarti kita memiliki hubungan spesial dengan al-Quran sebagai Guru Besar PS yang sejatinya.

Wallohu a'lam bishowab,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar