BAGIAN PERTAMA DARI TIGA TULISAN
BAGI PARA SAHABAT ROSUL, aqidah tak pernah menjadi masalah, apa yang dikatakan Allah lewat Rasulnya da apa yang dikatakan Rasulullah SAW maka itu adalah kebenaran yang bersifat mutlaq adanya, berbagai tafsiran dibutuhkan ketika sudah bersentuhan dengan orang orang kafir, mereka meminta berbagai penjelasan. Tidak sedikit jumlah orang orang Islam yang juga sangat membutuhkan tafsiran tafsiran Dengan meminjam istilah Cogito Ergo Sum, aku ragu ragu maka aku ada. Keterusan, lalu muncul kelompok yang kritis, mereka ini dikenal sebagai Islam Liberal,m yang segala sesuatunya tentang Islam tak lupun dari metode metode untuk memahaminya. Itulah sebabnya pada periode sahabat Rasul, aqidah Islam mereka menjadi yang terbaik, keimanan para sahabat Rasul adalah keimanan yang terbaik adanya.
Tetapi pada suatu saat, Rasulullah SAW mengungkapkan rasa rindu Rasulullah SAW kepada Saudara Saudaranya. Rasulullah menangis tersedu rasa rindu sangat tak tertahanlan. Para sahabatpun terdiam. Setelah tangis Rasulullah reda barui Sahabat mencoba bertanya. Ya Rasulullah mengapa Rasul menangis demikian pilu, kami menjadi cemas. Jawab Rasulullah Aku Sangat Merindukan Saudara Saudaraku.
Kata mereka Ya Rasul Bukankah kami adalah Saudaramu.
Tidak jawab Rasul. Kalian semua adalah Sahabatku.
Tetapi mereka yang kurindukan ini adalah Saudara Saudaraku. Kata Rasul,
Nafasnya semakin tertekan oleh rasa rindu yang nyaris tak tertahankan.
Para sabatpun terdiam semuanya.
Nanti kata Rasul akan akan lahir orang orang yang brada pada zaman jauh setelah zaman ini, tetapio orang orang itu sangat beriman kepada Allah dan Rasulnya, padahal mereka belum pernah jumpa dengan Rasul seperti kalian sekarang. Tetapi mereka mengimani Allah dan Rasulnya seperti juga kalian mengimani Allah dan Rasulnya. Merekas memuji muji Allah dan Aku mereka mencintai Allah dan Rasul. Mereka siap berkorban untuk Allah dan Rasul, bahkan mereka siap berperang bila ada yang melecehkan Allah dan Rasul. Mereka siap berkorban umntuk Allah dan Rasulnya, mereka siap berkorban dan menderita demi Allah dan Rasulnya. Mereka nanti akan datang ke sini dan meminum air dari telaga di sini. Kata rasul kembali menangis. Para sahabatpun ikut menangis, Dan ikut mndoakan mereka semua Saudara Rasul itu.
Para anggota PS memiliki peluang yang sangat besar untuk mendapatkan kemampuan untuk brsaksi. Kemampuan bersaksi para sahabat adalah kemampuan yang sangat mengagumkan, dan membanggakan. Tetapi seperti diuraikan diatas bahwa Rasullah sangat merindukan Saudara Saudaranya walaupuin mereka hidup pada generasi kesekian (tak terhitung) tetapi dengan mudahnya mereka biasa bersaksi. Ilmu Tasauf dan Guru Tasauf selama ini mengembangkan para muridnya untuk memiliki kemampuan bersaksi, dan katanya sebagian besar murid muyrid Tasauf itu berjatuhan dalam berbagai fase pengujian, yanmg diselenggarakan Guru Mursyid.
Tetapi saya berpendapat dan berkeyakinan bahwa Prana Sakti juga memiliki potensi dan peluang untuk memiliki kemampuan bersaksi, mereka bisa dengan mudahnya mencapaui keyakinan dan bersaksi atas kebenaran Islam walaupun tidak memiliki iulmu yang tinggi tinggi, ulmu yang standar sajapun bisa mencapai kemampuan untuk bersaksi. ( Bersambung )
Inna kulla syaiin kholaknaahu bil qodar (Q. 54. Al-Qomar (bulan) 49.
Segala sesuatunya kami ciptakan serba berukuran.
Wallohu a'lam Bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar