Kita terima ini sebagai nasib yang kurang baik. Kita doakan agar segala sesuatunya akan berjalan lancar dan disepakatinya program yang tepat, walaupun dengan biaya yang tinggi. Ricuh tentang istilah yang dipakai, ternyata erat kaitannya dengan anggaran, anggaran erat kaitannya dengan lembaga atau kementerian, atau kementerian terkait lainnya. Karena kasus ini membutuhkan biaya yang besar, maka wajar wajar saja bila ada Kementerian yang wanti wanti agar Anggaran yang dikelolanya tidak terganggu. Situasi seperti ini lalu viral di medsos.
Di medsos itu sejatinya bukan lagi sesuatu yang netral. Bila kasus ini terkait anggaran, maka akan terkait erat dengan sejumlah pihak swasta yang menjadi mitra pemegang anggaran, yang manakala anggaran itu akan mengalami discresi, bisa bisa swasta yang telah biasa menjadi rekanan di situ akan mengalami penurunan anggaran dan keuntungan sekaligus. Maka dalam dunia golabl sekarang ini justeru pihak swasta lebih banyak memanfaatkan medsos dengan meluncurkan pasukan buzer yang dilengkapi dengan acun acun palsu. Postingan postingan mereka akan mewarnai medsos yang tentu saja berlatarbelang keuntungan, ketika sesuatu diviralkan dengan motif komersal, maka dipastikan adanya jebakan jebakan yang kan membingungkan.
Point yang ingin disampikan disini adalah bahwa sesungguhnya apa yang tersebar di nedsos terkait dengan viurus corona ini yang demikian simpangsiur dan kadanfkala bertentangan secara diametral antara yang satu dengan yang lain. Besar dugaan kita akan adanya berbagai kepentingan ikut bermain, Dan itu bukan hanya dalam sekala regional saja, tetapi juga kepentingan global.
Dima pada saat yang sama telah terjadi ketegangan antara Iran dengan Amerika, tentu bersama sekutu sekutunya. India menyalahkan China, dan termasuk diantaranya China sudah mulai menyalahkan Indonesia. Gertakan China menyalahkan Indonesia itu bukan hanya gertak sambal, karena Indonesia memiliki ketergantung yang teramat besar kepada China. Yang manakala China semakin serius maka akan sulit bagi pemerintah Indonesia akan bersikap, walau demi Bangsa sendiri sekalipun.
Sedang perpecahan dikalangan ummat Islam semakin kentara, termasuk kasus Corona ini sebagai bukti yang paling hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar