LUPAKAN SAJA perbedaan saya dengan Bang Maman, karena nampaknya memang betul betul dia tak mau mendengar penjelasan saya, yang ternyata hanya di jawab dengan HA HA HA HA itu saja, itupun bukan menjawab postingan saya, melainkan atau merespon komentar orang lain. Seperti kalimat yang dia gunakan pada pernyataan sebelumnya, bahwa saya tidak berbicara khusus kepada Fachruddin, "saya bicara kepada banyak orang" tak pernah saya menyebut nama Fachruddin, sekalipun. Perkara dia tak menyebut nama saya, tidak kecewa. Tetapi Dia itu kan sedang menolak pernyataan saya, dalam postingan saya, di Grup yang sama, Ini merupakan cara aneh untuk diskusi di grup persaudaraan Prana Sakti. Sudahlah, saya simpulkan aja bahwa di " ..... bukan main sombongnya"
Pendapat Bang Maman : (1) Belum pernah mendengar Bang Asfan mengatakan bahwa jurus PS sekana tak bertepi, yang beliau dengar bahwa jurus PS itu sebenarnya sudah terlalu banyak. (2) Jika disebut jurus PS seakan tak bertepi maka berarti jurus yang ada itu tiudak final. (3), Sejumlah senior PS di Yogyakarta telah melakukan penambahan penambahan jurus yang ada. Bila disebut jurus PS seakan tak bertepi, maka akan terulang kembali ceritera buruk para senior seangkatan Bang Maman yang dibelakang Bang Asfan. mereka bagai menggunting dalam ikatan.
Kalau saja Bang Maman mau mendengarkan penjelasan saya, mungkin bang Maman bisa membuat pernyataan yang lebih umum dan lebih bermanfaat. Tetapi nampaknya hationya memang telah tertutup bagi saya. Saya memang tak ada tempat di hati bang Maman, mungkin sikapo ini terkait dengan berbagai pristiwa dan informasi yang juga saya tidak tahu yang mana. Tetapi ijinkan sekali lagi saya menjelaskan perihal gagasan dan ide lainnya yang ada dalam pikiran saya terkait PS.
Saya selalu ingat dalam malam penutupan, ketika Bang Asfan memberikan penjelasan tentang kegunaan jurus jurus PS, (saya garis bawahi) " Dalam menggunakan jurus PS anda tidak perlu melakukannya dengan cara peragaan jurus, jika itu yang abda laksanakan lalu bagaimana jika jumpa dengan keharusan membuat jurus 5 dan 7, bukannya anda menyelsaikan masalah tetapi anda akan sulit mengendalikan tubuh anda sendiri. Jadi anda cukup mengingat atau membayangkan jurus PS itu dengan sedikit gerakan kode tgangan, yang penting anda gunbakan ABCD nya dan tahanlah nafas. Lalu bagaiomana bila lupa, atau anda belum tahu, atau kasus itu baru, maka gunakan saja naf dan ABC nya serta doa. Inti jurus PS itu adalah doa. . Jurus dan Doa PS ini akan mampu menembus kemana mana yang yang tak mungkin bisa dijelajahi manusia. Kalimat terakhir itu menjadi acuan saya membuat metafore dengan " .... bagaikan Tak Bertepi".
Ada perbedaan yang terlampau jauh antara saya dan Bang Maman. Saya berbicara masalah peruntukan juruis PS yang tak bertepi, sementara Bang Maman membayangkan bagaimana prilaku kawan kawannya yang suka mereka reka jurus. mengapa perubtukan jurus itu memang harus dikembangkan sejalan dengan kemajuan sain dan teknologi, dan yang lebih penting lagi adalah dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi konsep konsep Yahudi dan China Tiongkok yang sedang berebut untuk mempecundangi ummat Islam dunia, khususnya di Indonesia.
Negeri Indonesia ini terlalu kaya untuk tidak mereka lirik dan mereka kuras kekayaannya, Baik Yahudi (Barat : Eropa. Amerika dll) serta China nampaknya mulai menjalin kerjasama untuk berbagi wilayah Indonesia. Yang harus memiliki kemampuan melindungi Indonesaia adalah TNI dan Islam. Prana Sakti harus memiliki peran yang poenting dalam masalah ini. Sehinga Peruntukan , sekali lagi peruntukan Jurfus Jurus PS ini bisa dikembangkan sedmikian rupa.Saya yakin bisa, Ini yang sedang saya pikirkan.
Wallohu a'lam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar