Rabu, 15 April 2020

ANTARA PIIL PESENGGIRI DAN PRANA SAKTI.

Fachruddin
FALSAFAH PIIL PESENGGIRI, adalah merupakan objek yang pernah saya teliti dan saya tuliskan dengan sepenuhnya biaya dari Proyek, sebagai kelanjutan dari Bagian Proyek Inventarisasi Nilai Budaya Daerah Lampung. Semula tentang Piil Pesenggiri sejatinya saya cuma curi nguping. Caranya adalah bahwasejumlah Ahli dan juga peminat budaya Lampung memberika materi ceramahnya, saya memerankan diri sebagai notulen, mulai dari inti ceramah sampai kepada pertanyaan yang muncul serta jawaban yang diberikan. Saya lakukan itu karena saya sudah sering mendengar istilah Piil Pesenggiri  tetapi saya belum memiliki pemahaman yang memadai.


Penceramah Kebudayaan yang sering membahas Piil Pesenggiri adalah Bpk.Hilman Hadikusuma, Bpk. Rizani Puspawijaya dan Bpk. Anshori Jausal.Sebenarnya Jasa  terbesar adalah Bpk. Rizani Puspawijaya, karena Piil Pesenggiri itu adalah merupakan Judul yang dipilih beliau sebagai Skripsinya di Fakultas Hukum UNILA. Tetapi yang lebih banyak menjelaskannya adalah Prof. Hilman Hadikusuma, selain memiliki panggung yang lebih banyak serta peluang menulis juga dimiliki oleh belaiu. Tetapi yang diam diam banyak  mengkaji adalah Anshori Jausal, tetapi beliau nampaknya sangat menghormati Hilman Hadikusuma, sehiungga beliau tak akan berbicara  melebihi Hilman Hadikusuma sebagai seniornya dalam hal kebudayaan Lampung.

Saya memiliki keyakinan bahwa Piil Pesenggiri itu dibentuk atas saran saran Dai Islam, Dan saya bertekad akan menulis tentang  Piil Pesenggiri dan diujung tulisan saya akan katakan bahwa Konsep Piil Pesenggiri sangat dipengaruhi ulama ulama Islam, maka hasilnya berbeda dengsan Falsafah kebudayaan Jawa, dan juga diabnding sejumlah Kebudayaan terkenal lainnya yang muncul di Indonesia ini.  Saya selalu memelihara semangat menulis Baik tentang Prana Sakti Maupun Piil Pesenggiri, karena ada nilaio dakwah di sana. insya Allah.(selesai)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar