BILA BANG MAMAN MAU SEDIKIT MERENDAH DAN TABAYYUN, PASTI BAGUS.
DISKUSI SAMA BANG MAMAN ITU NGGAK NYAMAN. Sombong banget dianya, dia membantah gagasan saya yang terangkum dalam judul "Jurus Prana Saktu Bagaikan Tak bertepi", diskusi ini terjadi di Grup WA Anggota Prana Sakti yang bersekretariat di Palembang. Ada dua bukti keangkuhannya dalam diskusi ini, pertama Ia seperti tak membutuhkan untuk tahu tentang rumusan pemikiran saya, dan yang lebih lagi saya tak dianggapnya secara khusus walaupun pada saat itu dia sedang membantah saya. Saya memang tak peberbicara khusus kepada Fachruddin, sedang namanya gak ada saya sebut sebut, demikian tulisnya di Grup WA.
Baiklah, dia sangat beralasan untuk sombong di depan saya, dan di mata saya dia pantas untuk sombonmg kepada saya. Terserah Bang Maman mau membaca tulisan ini atau tidak, karena tulisan ini juga saya tujukan kepada pembaca umum, yang bisa saja menemukan tulisan ini tampa sepengetahuan kita semua. Saya berkewajiban menjelaskan pengertian dari Jurus Prana Sakti Bagaikan Tak Bertepi, karena konsep saya sngat jelas nampaknya beda dengan pengertia Bang Maman. Ini sebagai kewajiban saya saja untuk menjelaskannya.
Hingga saat ini saya sudah mengapload 31 youtube di Chanel saya, dan ada sekitar tiga ratusan naskah tulisan yang tersebar di dua Blog. di Blog Prana Sakti Lampung menggunakan Wordpres.Com dan di Fachruddin FGD mennguianakan Blogspot.com, memang keduanya adalah blaog gratis. Tak Mengapa yang penting isinya. Bang Maman boleh cari di Youtube saya dan di Blog saya, di sana saya meninggalkan jejak digital, anda nanti akan mengetahui apakah saya ini orang yang setia apa yang hianat kepada Prana Sakti. Apakah saya berfikir dan berbuat untuk PS atau tidak.
Saya lihat Bang Maman menjadi idola di Grup WA PS Palembang itu, tetapi jika Bang Maman semakin menonjol sombongnya, hanya akan membuat para anggota menjadi kecewa dan akan hilang kewibawaannya. Kalau saja kita tak seperguruan di PS, tak hendak saya memperingatkannya. Terlalu panjang tulisan ini, baik akan saya sampaikan sedikit konsep jurus PS bagaikan tak bertepi, karena sudah terlalu banyak saya menulis di judul yang lain. Karena gagasan ini bukan dadakan.
Jurus jurus yang kita terima dan kegunaannya dari Guru Besar atau pembantunya. manakala jurus itu dia manfaatkan sesuai dengan kegunaannya maka itu saya sebut sebagai konfirmasi, bila konfirmasi ini dilakukan secara sempurna maka sangat besar kemungkinannya dia akan mendapatkan informasi baru, baik dalam bentuk teringat kembali titah Guru Besar yang yang selama ini luput dari perhatian, atau benar benar sebagai sesuatu yang baru sama sekali sesuai dengan perkembangan situasi yang selalu berubah ini. Sehingga kita kita memiliki kemampuan mengantisipasinya dengan jurus jurus PS yang telah kita ampu itu.
Bang Maman, jika ente mau sedikit tahu siapa saya, bahwa bukan tipe saya untuk menmbah dan mengurangi jurus jurus yang diajarkan oleh Bang Aspan, saya sangat menghargai dan mencintai apa yang telah dilakukan oleh Bang Asfan. Itulah sebabnya saya menulis tentang PS jauh sebelum saya diminta oleh Beng Zen untuk menulis. Ente bisa cek di Youtube dan tulisan saya yang masih tersimpan dan terpelihara rapih oleh google.
Tapi sudahlah, ente lebih suka di dengar daripada mendengar, ente lebih senang dibaca dibanding membaca. Tetapi ya sidahlah. Itu kelebihan dan sekaligus kekurangan ente. Kita memang belum saling engenal antara satu sama lain. Dan saya belum melihat sesuatu yang mendesak untuk berkenalan. Ijinkan saya menulis dan membuat youtube sesuai dengan komitmen kami berdua Bang Zen secara pribadi, komitmen itu kami bulatkan di Palembang, di komplek SMK, beberapa tahun yang lalu.Walaupun ijin menulis sudah saya dapatkan dari Bang Asfan. Karena apa yang saya tuliskan harus saya tautkan dengan ceramah Bang Asfan.
Saran saya ente gak usah mengumbar kesalahan kawan kawan ente dam kesalahan ente sednri terhadap PS dan Guru Besar di depan umum, itu sangat kecil manfaatnya, tetapi akan sangat sulit memperbaiki akibat buruk dari ceritera itu. Saya dalam menulis selalu berusaha untuk menggali nilai didiknya, dan sedapat mungkin tidak mengumbar kekeliruan. Ini sedikit kenang kenangan, saya sampaikan. beberapa orang telah mendatangi PS Lampung karena mendengar kabar kami menciptakan kuda kuda baru. Sayang mereka tak berhasil menemukan sasaran. Beberapa kaki teman teman sempat mendapat tendangan dari senior Yogyakarta. Untung mereka yang ditendang itu mengira memenag itulah cara sbenarnya berlatih PS. Mereka berbaik sangka. Dan akupun ingin berbaik sangka dengan ente, terlepas dari kelebihan dan kekurangan ente, tetapi memang kita satu Perguruan. Walaupun itu saya anggap tidak ada hal mendesak untuk berkenalan lebih dalam, karena saya juga meminta anda tetap pada posisi anda di Grup WA ini, karena anggota banyak yang butuh anda, no problem bagi saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar