Jumat, 19 Juni 2020

BUATLAH NEW NORMAL CARA PS, KENAPA TIDAK.

BEGITU BANYAK jenis penyakit pada saat ini, bahkan ada virus cono yang hingga sekarang belum diketemukan, ada seorang pakar obat yang nyaris menemukan faksin yang dibutuhkan untuk pengobatan itu, tetapi buru buru ada pihak yang membunuhnya sehingga buyar harapan dunia, belakang ini sebuah kejahatan kelas dunia, yang manakala faksin diketemukan maka akan gagal segala bisnis yang menggiurkan. Rupanya ada pihak yang berharap Virus corona terus berkembang, masyarakat dunia ketakutan dan sangat membutuhkan faksin, satu satunya faksin yang tersedia adalah faksin ecek ecek akan diminum oleh masyarakat dunia disegala usia. Saya ingin menulis dari sudur yang sangat sempit yaitu dari sudut Prana Sakti.

Jika diibaratkan maka saya ini sebagai seorang pesakitan, yang menunggu vonis Guru Besar. Guru Besar direkomendasikan untuk menindak saya tampa ragu karena saya mengucapkan sebuah ucapan atau menuliskan bahwa Bila juruis Puncak PS adalah sholat, dan Guru Beasar sejatinya adalah al-Quran, maka berarti ilmu PS itu bagaikan tak bertepi. Oleh seseorang sesepuh PS di Pusat sebagai sebuah pelanggaran. Dan saya direkomendasikan agar ditindak oleh Guru Besar tampa ragu. Semula saya ingin pasif saja sanpai Guru Bear menindak saya. Dan akalupun benar Guru Besar menjatuhkan fonis bagi saya untuk tidak menulis lagi tentang PS, maka saya akan patuhi tampa upaya membela diri dengan sepatah katapun. Ratusan tulisan saya tentang PS dan puluhan youtube saya tentang PS akan saya wariskan kepada siapa saja yang membutuhkannya.

Saya memang meragukan apakah rtekomendasi ini sudah disampaikan kepada Guru Besar, tetapi mungkin juga sudah, hanya saja Guru Bear menunggu saat yang tepat untuk mentapkan apakah rekomendasi sesepuh itu diterima bisa juga ditolak. Jadi status hukum bagi saya sejatinya belum jelas dang menggantung. Maka sepertinya saya merasa berdosa bila menyembunyikan kekayaan milik PS bila tidak secepatnya disebarkan kepada para anggota PS dan ummat serta masyarakat yang bisa jadi sangat membutuhkannya. Mengingat perang bisnis obat semakin menjadi jadi dan masyarakat serta ummat akan mengalami kerugian yang sangat besar, manakala sikap ummat tunduk kepada mavia.

Konsep new normal sepertinya hanya mendorong kemandirian setiap seseorang dalam memelihara kesehatan. Sebenarnya bahagialah para anggota PS yang juga diajarkan bagaimana cara hidup sehat dan cara mengatasinya manakala kita jaruh sakit, atau ketika munculnya gejala gejala sakit itu dengan cara menggunakan jurus jurus PS.Para anggota yang telah terbiasa menggunakan jurus PS maka sejatinya telah mengetahui beberapa langkah yang harus ditempuh, yang biasa diajarkan kepada para anggota PS bahkan di luar anggota PS.

Bagi anggota PS tentu ada sejumlah jurus yang bisa kita gunakan, tetapi tetkala kita membantu saudara sauadara kita di luar anggota PS maka jurus itu kita yang lakukan, sementara  si sakit, pertama kita minta membaca al-Fatihan sesempurna mungkin, bacalah alfatihah itu seperti layaknya orang sholat, bukan harus (mutlak) dizaharkan, tetapi bacalah fatihah itu dengan lafaz lafaz yang sempurna, untuk tahu sempurna apa tidak maka setidaknya kita mendengarnya, makhroj lafaz itu jangan sampai ada tergelincir sedikitpun minimal hingga kata kata ihdinas-sirotol-mustataqim, dan tentu keseluruhannya akan lebih baik.

Sholatlah dua rokaat, lalu berzikir dan berdoa kepada Allah. Bacalah al-Quran, bila hingga pada saat utu belum juga menggandrungi al-Quran maka memintalah kepada Allah gar kita gandrung kepada Al-Quran, membaca al-Quran sepanjang malam dan siang. Ada orang mengambil waktu membaca al-Quran sesudah sholat subuh dan maghrib. Bagoianda tidak memiliki waktu bakda subuh dan makhrib, maka ambilah momen yang lain. Banyak orang membaca al-Quran di saat duduk atau bahkan berdiri dikendaraan umum. Bacalah al-Qutan setiap saat dan waktu terluang, jangan sia siakan waktu hanya untuk melakukan sesuatu yang tak berarti.

Biasakanlah selalu  dalam keadaan bersih. Dengah jurus jurus PS  kita bisa membedakan seseorang yang dalam keadaan suci dan dalam keadaan kotor, jurus PS bisa dimanfaatkan untuk mengetahui itu. Buikan hanya badan dan pakaian harus berih terlebih hati juga harus bersih dan sehat. hanya dalam hati yang sehat akan terdapat akal yang sehat pula. Untuk membersihkan hati maka biasakan kita sedekah secara rutin. Bersih lahir, bersih batin, bersih tempat, bersih pakaian dan peralatan, bersih makanan, bersih zatbya, dan bersih cara mendapatkannya, bersih lahir dan batin,  lalu ditambah dengan sedekah. Itu meruipakan jalan yang disenangi Allah untuk mendekatiNya.

Kita akan memiliki kemampuan bergerak cepat di atas rata rata, manakala kita dekat dengan yang maha cepat. Kita akan memiliki kekuatan di atas rata rata, manakala kita dekat dengan yang maha kuat. kita akan memiliki segalanya atas kemurahan Allah Swt, makanala kita memiliki kedekatan dengan yang maha segala galanya, maka kita akan mengetahui dengan banyak hal. Waktu kita duduk di tingkat SLTA dan pada saat semeter semester awal di bangku kuliah, pada mata pelajaran atau mata kuliah Antropologi kita belajar bagaimana proses manusia mendapatkan pengetahuan, secara antropologis, yang membutuhkan waktu demikian lama.

Maka kita bersusaha mendekat kepada Allah, maka Allah akan berjani akan berlari menyong bila ada hambanya yang berusaha mendekat dengan berjalan. Dan bila ada hamba yang berlari maka Allah akan menyosong hambanya yang medekat dengan bergerak l;ebih cepat lagi.  Dan ketahuilah satu satunya cara yang paling praktis dan murah untuk mendekat kepada Allah adalah dengan cara membaca al-Quran. Tidak butuh uang banyak, tidak terlalu terikat dengan kepintaran, untuk dekat dengan Allah.

Tulisan ini ingin saya akhiri dengan kata kunciu sebagai berikut: Untuk mengenal ilmu PS itu harus melalui tiga variabel, yaitu gerak jurus, sistem pernafasan, aqidah dan kaidah PS yang mengacu kepada akidah dan kaidah Iskamiyah. Inti jurus PS adalah doa, puncak jurus PS adalah shlat. Dan guru beaar PS yang sebenarnya adalah Al-Quran. Dengan melalui itu semua maka jurus dan ilmu PS itu terasa seakan tak bertepi, semakin di selami akan semakin dalam, semakin diarungi akan terasa semakin tak bertepi. Oleh karena itu jika untuk menyusun New Normal  terkat corona untuk para anggota PS itu masalah yang sangat mudah.

Walloho a'lam bishowab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar