Tetapi tidak bisa ini disebut sebagai perubahan politik, karena memang sejak dahulu nampaknya Partai Komunis Indonesia yang secara terang terangan sebagai pihak yang menentang adanya Tuhan. Mereka tak mengakui adanya Tuhan, Tetapi nampaknya mereka tak kehilangan narasi dalam mengklaim diri sebagai paling Pancasilais.Dan juga pada saat pula justeru yang Islam sudah mulai dituduh anti Pancasilka. Presiden Sukarno memiliki keyakinan antara Nasionalis, Agama dan Komunis di Indonesia bisa disatukan oleh Soekarno.Dengan proyek Nasakomnya Soekarno bercerita ke masyarakat dunia akan keberhasilannya. Belakangan Soekarno kecewa karena beberapa kali Komunis di Indonesia melakukan penghianatan dengan cara yang paling sadis di dunia.
Nampaknya Megawati Soekarnoputri masih bersemangat untuk meneruskan perjuangan ayahandanya. Beliau seperti ingin membuktikan kebenaran mendiang ayuahnya Yaitu memberikan tempat kepada Komunis. Partai PDIP yang dipimpin oleh Megawatysukarnoputri sedang mempersiapkan tempat yang senyaman nyamannya kepada politisi anak ketunan dan simpatisan PKI yang telah dilarang itu. PDIP sebagai penampung anak keturunan Komunis kata musuh poltiknya. Apa yang diperjuangkan oleh PDIUP itu nampak sekali pada Pembukaan AD/ ART PDIP.
Presiden Soekarno ingin sekali namanya tercatat sebagai tokoh dunia yang berhasil mengawinkan Nasionalis Agam,a da Komuis besatu, oleh karena itu iya segan segan, menganak emaskan Komunis, walaupun belaiau sebagai pendiri Marhaenisme. Bisa dibayangkan alangkah sedihnya Soekarto ketika PKI berkali kali melakukan penghianatan. Miris seperti apa yang dialami NU setelah NU mendukung Politik Nasakom justeru NU menjadi kelompok yang banyak ternuhuh ketika PKI melancarkan aksi pengghianatannya.
Nampaknya akan ada babak baru persetruan tentang Pancasila, ternyata setelah dinyatakan musuh terbesar Pancasila adalah agama, justeru kenyataannya kelompok skulair, tepatnya PDIP dan putra putri serta simpatiosan PKI justeru yang paling bersemangat untuk melakukan perubahan terhadap Pancasila, untuk dilaksanakan secara bertahap. Tahap pertama Pancasiula yang terdiri dariu lima sila, akab berubah menjadi Trio Sila, dan nantinya akan berubah menjadi Eka sila, yang intinya Gotongroyong. Sekaligus ini membantah statemen Kemenag dan juga Ketua BPIB yang menuduh musuh besar Pancasila adalah Agama, yang arah tudingan Islam dengan ciri ciri cadar dan celana cingkrang.
Semoga saja Pemerintah bisa menyelsaikan masalah yang satu ini secara elegan. dan tak perlu brutal. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar