Selasa, 23 Juni 2020

KETIKA PENGUASA MEMINTA LEBIH.

ANDAI SESEORANG DI BERI DUA GUNUNG EMAS, maka Ia akan meminta gunung yang ketiga, dan tak aknan berhenti sebelum mulutnya disumpal dengan segenggam tanah di liang lahat. Demikian kata kata yang sudah sangat sering saya dengar dari ungkapan para penceramah dan itu sudah saya dengan sejak saya sekitar kelas 6-an  sayang saya lupa nama penceramahnya hanya tempat dia ceramah saya ingat, disebuah masjid sederhana yang dipimpin Ustad Hasyim di kampung  saya'

Iya, itu adalah karakter penguasa, yang selalu saja akan meminta lebih dari kapasitas yang dimilikinya, jika dia memiliki kapasitas yuang tinggi, maka tentu saja daya jangkaunya akan tinggi, tetpi manakala kapasitas yang dimilikinya rendah maka Iya akan sulit mencapai dalam capaian yang tinggi. Mungkin capaian yang tinggi pernah di capai oleh Firau, tak dapat dipungkiri, Firaun memiliki sejumlah capaian yang mengesankan, dan dirasakan oleh ummat pada saat itu, tetapi mereka yang berusaha ingin mencapaiu sesuatu di luar kapasistasnya umnya akan terjerembab dalam kehinaan.  


 
Nama nama kecil Pemimpin yang meminta lebih dari kapasitasnya banyak sekali.walaupun ada yang satu dua yang masih menjadi ingatan orang banyak, walaupun dipastikan tak mampu keluar dari kubang kehinaan itu.  Dan lebih banyak lagi yang sejatinya tak memiliki kapasitas bukan hanya tak cukup, tetapi sesungguhnya sangat ada juga yang berhasil muncuil sebagai pemimpin. tetapi mereka lebih mudah untuk dilupakan tetapi terjerembab dalam kehinaan. Dan kehinaannya akan jauh lebih pamjang dari mulya karena pencitraan selama Ia memimpin.




Pemimpin yang lemah itu biasanya hanya boneka saja, kepeimpinannya diatur oleh kelompok orang yang telah membantu sepenuhnyahingga  seseorang menjadi pemimpin terpilih. Biasanya pemimpin yang lemah itu gemar melakukan pencitraan mulai dari awal kepemimpinanya hingga
akhir dan bahkan dalam rangka mempersiapkan pelanjut kepemimpinanya yang bisa menjamin keselamatannya seusai memimpin. Pengendali kepemimpinan dari luar struktur itu disebut aligarki.

Dalam sejarah dahulu ada Negara yang Kayaraya, tetapi dikuasai tampil aligarki dari kelompok Angkatan Bersenjatanya, hingga terpaksa anggaran lebih tersedot untuk Kepentingan Angkatan bersenjata. Tetapi akhir akhir ini aligarki yang sering muncul justeru pihak swasta, mereka dari kelompok pebisnis. Dari kelompk pebisnis ini nampaknya lebih bernafsu untuk menguasai tanah kosong dan pusat pusat ekonomi. Bisa jadi nampak dari luar negara ini nampak mewah serba ada. Tetapi aligarki dari pihak manapun  sepertinya taka akan mampu membuat membuat masyarakatnya sejahtera. Karena andalan mereka adalah perebutan kekuasaan, dan melemahkan mereka yang kritis.




Yang cukup menghunjam adalah apa yang dikatakan oleh M. Ainun Najib, budatawan yang satu ini nebgatakan bahwea sesungguhnya yang kuasa di Indonesia itu orangnya tidak nampak, dan bahkan tidak dikenal. Tetapi mereka kuasa dan bisa memaksa Pemerintah senagai pemegang kekuasaan yang resmi. Di dunia ini yang memliki nafasu untuk berkuasa adalah satu, Yahudi yang didukung antek anteknya, dan China Komunis yang tentu juga didukung oleh antek anteknya.  Sukarno dan jatuhnya Suharto tidak terlepas dari permainan kedua kelompok yang haus kekuasaan tingkat dunia itu. Dari situ juga dunia korupsi di Indonesia menjadi semakin subur. Para koruptor itu gesit berbrilya bermain dibelakang pelksanaan pergantian kepemimpinan.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar