Kamis, 25 Juni 2020

SEBAIKNYA VONIS GURU BESAR PS SEGERA DIJATUHKAN.

SEORANG SESEPUH PS PUSAT,  telah merokomendasuikan kepada Guru Besaar PS untuk bertindak tegas kepada saya karena menurut sesepuh itu saya melakukan keslahan besar dalam menulis tentang PS. Karena saya mengatakan dan menulis, mengatakan " puncak jurus PS adalah Sholat, Guru Besaar yang sebenarnya adalah Al-Quran, maka jurus PS itu bagaikan tak bertepi". Kata kata jurus PS bagaikan tak bertepi itu menurut senior sesepuh PS itu sebagai penghianatan dan merusak tatanan di PS dan bahkan merusak kebagusan amal almarhum Bang Asfan dalam mendirikan PS. Sejatinya saya ingin klarifikasi, tetapi rupanya jalan itu tertutup sejak awal. Tetapi dia menegaskan akan meminta Bang Zen selaku Guru Besar pengganti tidak ragu ragu untuk menindak saya.

Bila demikian maunya, maka saya juga tak berminat membela diri, biarkan saja dia menyampaikan rekomendasinya kepada Guru Besar untuk menindak saya dengan segala argumentasinya, sepatah katapun saya tak ining membela diri atas apa yang diputuskan oleh Guru Besar. Jika saya dipersalahkan dan dilarang menulis tentang PS maka penulisan tentang PS seketuika akan saya hentikan, demikian juga penerbutan Youtube tentang PS akan saya suadahi saja. Pada saat ini ada sekitar 300-an tulisan, dan semula saya akan menggenapinya hingga 500 tulisan. Sedang Youtube baru ada 31 buah, dan semula saya menargetkan hingga 75 Youtube. Bila Guru Besar sebagai akibat dari rekomendasi seorang sesepuh ini melarang saya menulis dan membuat youtube maka kegiatan itu serta merta akan saya sudahi saja.

Tetapi bila seandainya Guru Besar Guru Besar tak menerima atau menolak rekomendasi itu insya Allah kegiatan ini akan tetap saya lakukan walaupun mungkin tak akan mencapai target awal, sebagai akibat langsung dari gamngguan ini. Saya sendiri tidal tahu apakah Sang Sesepuih sudah sempat berjumpa guru Besar untuk menyampaikan rekomendasi itu, atau belum.

Kalau seandainya bila sesepuh kita ini belum menyampaikan atau jumpa Guru Besar saya berharap ada pihak yang ikut membantu untuk jumpa Buru Besar. Dalam hal ini sekali lagi saya tak ingin membela diri, saya serahkan sepenuhnya kepada Guru Besar untuk menetapaknnya, dan saya akan mematuhi apa keputusan dan perimntah dari Guru Besar. Semoga keputusan Guru Besar adalah merupakan keputusan yang paling baik bagi semua pihak. Tak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih.

Wallohu a'lam bishopwab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar