Minggu, 07 Juni 2020

MASJID BARU DI BUKA BERKAT CORONA.

FACHRUDDIN FGD
ADA SEJUMLAH HIKMAH BISA didapat sehubungan dengan merebaknya virus Corons, dan tidak tabnggung tanggung kehadiran virus corona ke masyarakat dunia kali ini juga diusertai dengan malang melintangnya infrmasi yang muncul secara brutal melalui Media Sosial, ini juga antara lain yang membuat Jam'ah Masjid menjadi terbelah belah. Tetapi ternyata dalam waktu bersamaan ada juga hikmahnya, dan tidak tanggung tanggung, yaitu dibukanya Masjid Baru, semua hanya Musholla Mungil, Kini Berubah Masjid. MASJID AL JIHAD yang kebetulan hanya berjarak sekitar 57 Meter dari tempat kediaman saya.

Jama'ah Jaga Jarak
Untuk Kota Bandar Lampung Musholla kami menerima surat resmi dari Pemerintah yang isinya melarang sholat berjam'ah untuk Sholat Jum'at  dan sholat Taraweh berjama'ah, bukan sholatnya yang dilarang, tetapi berkerumunnya, sebuah Masjis diosekitar kami telah menutup dua jenis sholat itu, sementara ada dua masjid yang baru ditutup setelah didatangi petugas untuk pembinaan. Namun demikian masih ada untungnya, semua rumah ibadah Masjid dan Musholla masih dibolehkan menyelenggarakan sholat lima waktu, namun anjuran akan lebih baik dilaksanakan di rumah masing masing.

Tetapi persoalan masihtetap ada, karena Pemerintah sendiri banpaknya selain memang terlambat mengantisipasi segala sesuatunya, lalu antara satu pejabat dengan pejabat yang lain ternyata membutuhkan proses untuk saling menyesuaikan. Keanekaragaman antara satu negara dengan Negara yang lain, keanekaragaman antara satu daerah dengan daerah yang lain. Lalu simpangsiurnya pernyataan para pemangku kepentingan, membuat para jemaah memiliki sikap beragam.

Rasa takut dan kawatir masyarakat mengira dan bahkan berkeyakinan lockdown akan berlangsung lebih lama lagi setelah aktif kerja di Kantor Pemerintah dan aktivitas murid disekolah atau kelas ternyata mengalami pengunduran. Sehingga pada saat gerbang transportasi dibuka seperti  keadaan mimpi saja. Termasuk masjid masjid sudah diperbolehkan melaksanakan sholat Jum'at.

Namun demikian para jama'ah sadar bahwa sejatinya ancaman Corona belulmlah berakhir, sehingga masing masing rumah ibadah harus melaksanakan antisipasi secara lebih ketat atau lockdown secara aktif dan mandiri. Selain selalu mengjhimbau agar para jamaah yang kurang sehat sebaiknya ibadah di rumah saja dahulu,  dan kalaupun sehat haruis mematuhi protokol kesehatan, selain harus menjaga jarak, juga harus memakai masker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar