Saya sudah mengeluatrkan ratusan tulisan tentang PS dan 30 Youtube,dan saya targetkan untuk melengkapi tulisan itu hingga 500 tulisan dan Youtube sebanyak 75 hingga 125 buah. Langkah ini sempat terhenti karena ada seorang senior yang akan meminta langsung kepada Guru Besar untuk menghentikan kegiatan ini. Tetapi setelah empat bulan akan berlalu belum ada tanda tanda akan dihentikan oleh karena Bismillah kami kembali akan menulis, tetapi pada suatu saat benar benar Guru Besar benar benar melarang kami menulis maka akan serta merta kegiatan ini dihentikan.
INNA LILLAHI .... BUNDA YUSNIAR BIN ANAS TELAH TIADA.
Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rooji'uun Bunda Yusniar Binti Anas Telah Tiada
pada Hari Jum'at 7 Agustus 2020 dengan tenang
Kita Doakan agar beliau Husnul Khootimah, diampuni segala
dosanya, dan dilipatgandakan ganjaran amal kebajikannya
sehingga al marhumah ditempatkan di dalam Syurga. Aamiin.
Almarhumah Bunda Yusniar Binti Anas
Adalah orang tua dari Bang Ishak Saleh
Ketua PS Lampung.
INI KOMENTAR DARI BANG IDRIS PUTRA YANG SANGAT MENARIK, SAYA PINDAHKAN KETEMPAT YANG SUDAH DISEDIAKAN.
BalasHapus1 Komentar
Komentar
Idris Putra
yang dikritik background tulisan bapak yg pake lambang prana sakti, kalau bapak tidak berlapang dada karena kritikan dan tetap maksa tetap "nebeng" pake lambang pranasakti, terserah....kwkwkwkwk....kalau bapak katakan nggak ada larangan dari Gurubesar....pertanyaannya apakah sudah ada izin menggunakan lambang perguruan dalam setiap expose tulisan pribadi bapak tentang PS ?.....kalau mau nulis tentang PS silahkan saja nggak ada yang larang asal tidak bawa lambang organisasi, agar pembaca tau itu persepsi pribadi menurut seorang Fachrudiin Dani terkait PS.....itu saja dan menurut saya pribadi PS itu disebut "senior" karena teladannya..bukan karena tulisannya......😊😊😊
· Balas
· 2 jam · Diedit
Tulis komentar...
terima kasih Abangda Idris Putra, komenyar Abang itu sangat baik dan saya juga membutuhkan masukan dari para senior yang lain. Insya Allah sebagai kehormatan Bagi Abang pada suatu saat akan saya tulis jawabannya dalam bentuk tulisan lengap di Blog ini juga. Kepada Abangda Idris Putra saya minta kirim terus Bang tanggapannya. Tapi klo bisa di halaman Komentar Bang agar Komentar Abang tetap termuat dan tidak hulang.
BalasHapus