TAK DINYANA Presiden Jokowi yang semula kebanjiran hujan pujian itu ternyata anti kritik, banyak orang yang mengatakan bahwa pujian terhadap Presiden Jokowi memang dilakukan dengan menugaskan sejumlah orang untuk memuji muji beliau agar orang orang tak memiliki kesempatam melihat celanya. Dan kalaupun terjadi debat dan dialog, tentnag beliau. sebisa mungkin orang orang atau pihak yang kritis kepada beliau tak mendapatkan peluang untuk bicara. Sayang sekali Presiden yang gemar pencitraan ini berulangkali hanya dalam waktu dekat segala rahasia dibalik layar sudah terbuka dipublik. Hal ini secara lambat laun tetapi pasti kepercayaan menjadi tergerus. Untungnya para buzer yang memang ditugaskan untuk memuji muji tak pernah kehilangan akal dan merasa lelah. Sehingga adakalanya masyarakat melupakan kegagalan Presiden Jokowi dalam membangun ekonomi para rakyatnya. Utang negara yang membubung itu ternyata tidak mengurangi beban hidup yang harus dipikul sehari hari, dan kini kita sedang menuju puncak kesengsaraan.
Wartawan dan penulis asing yang memang sudah belasan kali mewawancarai Presiden Jokowi sejak mulai dari Walikota Solo dua periode tak selesai, Gubernur DKI satu periode tak selesai dan langsung menjadi Prtsiden. Nama harumnya semakin merebak ke seantero wilayah.
Kalaupun beliau menjadi sangat dicintai oleh rakyatnya, maka syukuri saja, namun demikian janganlah tiba tiba berubah menjadi sosok yang anti kritik. Adalah merupakan hak civics seseorang untuk menyatakan kurang puas terhadap kinerja Presiden dalam mengelola Negara dan Bangsa. Lalu dilain pihak kita juga harus berhatu hati dengan para mendukung yang terlampau setia. karena banyak seorang Pemimpin yang terlampau dipuja puja, maka akan muncil disekitarnya mereka yang melakukan kecurangan, atau korupsi, karena biasanya diantara para pencoleng dan melakukan corupsi itu lebih pandai dari yang lain dalam memuji muji. Jangan sampai mabuk pujian karena orang yang terkena mabuk pujian itu akan sulit bersikap objektif. Dia akan berpihak kepada sipemuji, berapapun besarnya kesalahab dan kecurangan yang dioerbuatnya.
Presiden Soekarno dan Soeharto berakhir secara kurang memulyakan, Maka kita berharap Presiden Jokowi yang sudah mulai disebut sebut sebagai Presiden terburuk ini akan berakhir dengan kehilangan segala kehormatan dan kebanggaan yang selama ini sudah terlanjur kita telan.
KITA INGIN PRESIDEN KITA BERHASIL MEMULYAKAN KITA SEBAGAI RAKYATNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar