Senin, 31 Agustus 2020

MENGENAL WARISAN BUDAYATAKBENDA LAMPUNG.

FACHRUDDIN
SEBAGAI MASYARAKAT  PENDUKUNG BUDAYA  Lampung selayaknya kita juga harus mengenal apa itu Warisan Budayatakbenda yang ada di Provinsi Lampung ini. Warisan Budayatakbenda  (Intangible cultural heritage disingkat ICH) adalah praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, atau keterampilan, serta instrumen, objek, artefak, dan ruang budaya yang dianggap oleh UNESCO sebagai bagian dari warisan budaya suatu tempat.. Warisan budaya tak-benda dianggap oleh Negara Anggota UNESCO dalam kaitannya dengan Warisan Dunia berwujud yang berfokus pada aspek-aspek budaya takbenda. Pada tahun 2001, UNESCO membuat survei  antara Negara dan LSM untuk mencoba menyepakati definisi, dan Konvensi untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda  dirancang pada tahun 2003 untuk perlindungan dan promosinya.(Wikipedia Ensiklopedia Bebas)

Budayatekbenda  didefeinisikan sebagai warisan budaya takbenda sebagai praktik, representasi, ekspresi, serta pengetahuan dan keterampilan (termasuk instrumen, objek, artefak, ruang budaya), yang dikelompokkan, dikategorikan dalam beberapa kasus, individu mengakui sebagai bagian dari warisan budaya mereka. Kadang-kadang disebut warisan budaya hidup, dan diwujudkan antara lain dalam domain berikut : Tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda; Seni Drama; Praktik sosial, ritual dan acara meriah; Pengetahuan dan praktik tentang alam dan alam semesta; Keahlian tradisional

Untuk  Daerah Lampung setidaknya telah menyematkan setidaknya 54  Budaya tak benda, yaitu : 1. Tapis, 2 Gamol pering, 3. Lamban pesagi, 4. Muawayak, 5. Siger Pengutten, 6. Tari Melinting, 7, Cakak Pepadun, 8. Gulai taboh,  9. Sakura Cakak buah, 10. Seruit, 11. Sulam usus, 12. Kakiceran,  13. Maduaro, 14. Tenun Ikad Inuh,  15. Tuping,  16. Warahan Lampung,  18. Bediom,  19, Nyambai,  20. Tari Bedayou Tulangbawang,  21. Badik Lampung,  22. Cangget Agung Lampung,  23. Dadi,  24.  Ketaro Adat Lampung, 25. Kias,  26.  Mekhatin,  27.  Nyubuk Majew,  28. Nyuhun Pahakh,  30.  Piil Pesenggiri,  31.  Sebambangan,  32. Siger Lampung,  Tari Bedana Lampung,  34. Tari Kiamat. 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar