Selasa, 14 Juli 2020

BELAJAR PIIL PESENGGIRI UNTUK SEBUAH KONSISTENSI

DAHULU PENDIDIIKAN PIIL PESENGGIRI  itu dilakukan oleh para Pemangku Pimpinan adat dengan segala strukturnya, ini semua dilakukan secara berjenjang dan konsekuen, dilakukan secara terus menerus  m,elalui acara daur hidup, nulai dari ketika anak masih dalam kandungan, ketika anak dilahirkan, ketika masa kanak kanam, ketika masa remaja, ketika muda, ketika dewasa, ketika berkeluarga, dan seterusnya dan ketika seseorang meninggal.

Upacara daur hidup adalah upacara adat dilakukan untuk seseorang mulai sebelum lahir, setelah lahir hingga acara penguburan. Walaupun belum tentu mereka berhasil membukukan, tetapi yakinlah bahwa silabus dan kurikulumnya ada, mereka susun dan tetapkan sebagai aturan dan petunjuk pelaksanaan. Dan adat juga menunjuk siapa saja penglakunya, siapa yang diloibatkan serta perlengakapan apa yang harus diadakan, serta makna makna simbolis yang mereka upayakan untuk ditanamkan dari generasi ke generasi.

Itu semua berlaku dan berlangsung, bukan hanya batas puluhan tahun, tetapi justeru mencapai ratusan rahun atau abad. sedikit demi sedikit mereka mencoba untuk berfikir secara radik, berfikir mendalam dalam upaya memiliki kemampuan mempertahankan hidup. Bagaimana cara mereka bisa mempertahankan sumber aior, sehingga kebutuhan air bersih tetap dapat mereka akses dengan mudah, baik oleh laki laki, maupun perempuan, bagi mereka yang sudah dewasa, semaja, anak anak, laki laki ataupun perempuan. Agar semua mereka memiliki kemudahan dalam mengkaes di satu pihak, dan sumber air selalu ada di lainpihak. Di sana membuthkan sikap sikap yang konsiten karena dirasakan ketepatan dan kemanfaatannya bagi bersama.

Demikian juga dibutuhkan untuk memudahkan pelaksanaan terkait upaya mencukupi kebutuhan, baik bersama maupun sendiri sendiri bersama keluarga yang menjadi tanggungjawab masing masing keluarga. Sesuatu yang bernilai itu mereka temukan secara tahap demi tahap diserta renungan panjang. Dalam dominasi laki laki. maka dashulu yang dikenal hanya istilah piil saja. Laki laki piilnya adalah merempuan, Dia dikatakan sudah berpiil manakala sekian perempuan sudah berhasil bersedia di bawa pulang. Laki laki piilnya Perempuan.

Jika Iya perempuan maka piilnya terletak pada pakaian, perhiasan yang dia miliki, sesudah itu uang dan dan makanan sebagau ukuran ideal bagi sesorang perempuan biola ingin dikatakan perempuan yang memiliki piil. Bagi seorang anak laki laki Piilnya terletak apada ucapannya. Bila apa yang diucapkann ya mampu dia lakukan, maka berarti Dia telah melakukan Piil. Sedang anak  perempuan piilnya adalah pada prilakuknya yang menarik dan baik serta disukai banyak orang.

Kelak Piil; itu berkembang menjadi Piil Pesenggiri, diduga itu terjadi setelah Islam masuk ke Lampung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar