Jumat, 31 Juli 2020

HIDUPKAN SEKTOR SENI UNTUK FALSAFAH PIIL PESENGGIRI

DUNIA PENDIDIKAN LEBIH HIDUP dalam merespon Falsafah Piil Pesenggiri, sementara dunia seni seperti terjadi keengganan untuk melebur ke dalam dunia Piil Pesenggiri. Dulu pernah muncul tulisan Siswa SMA, sekarang tak terbilang Skripsi Mahasiswa Konten Piil Pesenggiri. Sudah banyak Thesis Mahasiswa dengan Konten Falsafah Piil Pesenggiri. Dan secara mengagumkan muncul Disertasi  juga dengan Konten Falsafah Piil Pesenggiri. Sulit bagi saya darimana awal mulanya tulisan tulisan tentang Piil Pesenggiri itu bermunculan, dan saya ingin memastikan  bahwa pastiunya berawal mula dari apa yang diucapkan oleh Bapak/ Ibu Guru dan Bapak/ Ibu Dosen. Dengan posisi yang satu ini merupakan sesuatu yang sangat strategis untuk mendorong siswa dan mahasiswa menulis tentang Piil Pesenggiri, walaupun dengan resika akan membantu mahasiswa atau siswanya menemukan bahan bacaan. Dipastikan bahwa itu merupakan sesuatu yang tak sanggup dilakukan dari posisi kami, dan saya pada saat masih aktif bekerja di suatu lembaga pemangku kepentingan pada saat itu, apatah lagi setelah pensiun sekarang ini. Suatu perubahan yang benar adalah bermula dari kelompok intelektual.



 Jika dalam dunia pendidikan maka resikonya adalah, lulus dan tidak lulus. Maka dalam dunia seni juga ada persoalannya, yaitu laku apa tidak laku. Produk seni itu harus mempertimbangkan laku atau tidak lakunya di masyarakat. Apalagi  berdasarkan sejarah yang semua orang mengetahui bahwa pernah terjadi kesalahpahaman kuomunitas Lampung terkait dengan pem,bicaraan masalah Piil Pesenggiri. Sehingga termasuik Kanwil Depdikbud Provinsdi Lampungh yang dibebani pembinaan Kebudayaan, dan tentang Falsafah Piil Pesenggiri ini posisinya menjadi binaan dari Bidang Musjarah Kala termasuk di dalamnya Inventarisaj dan Pembinaan Nilaio Nilai Budaya Daerah Lampung.

Tetapi Alhamdulillah, berbagaipihak mendukung kita melakukan penggaliuan dan perndalaman Falasafah Piil Pesenggiri pure pendekatan filoisofis. Dan itu dilakukan dengan segala kelemahan dan kekurangannya. Dan akhirnya Piil Pesenggiri berhasil diselamatkan menjadi peninggalan budayatakbenda, dan secara resmi tercantum dalam dalam Buku 2. Ada 20 lebih Peninggalam Budayatakbenda Provinsi Lampung  dan salah satunya adalah Falsafah Piil Pesenggiri, bahkan falsafah Piil Pesebnggiri telah menunjuk seorang Maestro., yang masih bisa dihubungi secara langsung menggunakan media yang lazim, karena yang bersangkutan hingga sekarang masih menulis tentang Piil Pesenggiri dan juga telah mengapload sejumlah Youtube dengan konten Falsafah Piil Pesenggiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar