![]() |
Fachruddin, FGD |
SEPERTINYA PEMERINTAH mencoba memanfaatkan saat di mana masyarakat tidak dibenarkan berkumpul dan berkerumun, termasuk di Rumah Ibadah khususnya Masjid, Langgar atau surau dan Musholla maka tiba tiba melalui DPR disampaikan RUU tampa melalui naskah akdemis. memang jika akan melalui Naskah Akdemis maka konsep RUU itu mungkin akan terkuliti. Nampaknya rezim menginginkan pandemi menjadi dewa penolong melahirkan UU Haluan Idiologi, Pancasila. dan memeras Pancasila menjadi Trisila dan nanti akhirnya nebjadi Ekasila. seperti apa yang tercantuum dalam AD/ART PGIP.
Pada era pandemi viris corona ini ada dua Demonsrasi besar besaran rakyat melawan Pemimpin yang diktator, yaitu Hongkong dan Amerika Serikat, dan ternyata Indomesia menyusul untuk bertengger di posisi ke tiga. berdasarkan pengalaman yang sudaj sudah Pemerintah pernah mengeluarkan Keputusan di saat saat rakyatnya tidur lelap di malam buta.
Ada sebuah program yang oleh golongan tertentu dimana sesungguhnya diharapkan bisa dilakukan oleh Presiden Jokowi yaitu meminta maaf kepada anak keturunan PKI serta mengeluasrkan dana kmpensasi kepada mereka yang kini konon jumlah mereka otu mencapai puluhan juta orang. Berikut kami tampilkan 9 Program Nawacita Program Jokowi, langkah apa saja yang sudah dan akn serta sedang dilancarkan. Untuk itu kami tampilkan dua video dari acun Realita TV.
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri
bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan
negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat
jati diri sebagai negara maritim. 2. Membuat pemerintah tidak absen dengan
membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan
terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan
publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi
demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5.Meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan
program "Indonesia Pintar"; serta peningkatan kesejahteraan
masyarakat dengan program "Indonesia Kerja" dan "Indonesia
Sejahtera" dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah
seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang
disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia
lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti
pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah
Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan
Indonesia.
KOMPAS.com -- Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla merancang sembilan agenda
prioritas jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan
program itu disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan
prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara
politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam
kebudayaan.
Berikut inti dari sembilan program tersebut yang disarikan dari situs
www.kpu.go.id:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar
negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan
pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional
dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan
memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada
institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi
melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5.Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar";
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia
Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan
program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret
atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat
di tahun 2019.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan,
seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme
dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam
kurikulum pendidikan Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan
ruang-ruang dialog antarwarga.
Baca tentang
Pilpres 2
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK", https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK", https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK.
KOMPAS.com -- Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla merancang sembilan agenda
prioritas jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan
program itu disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan
prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara
politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam
kebudayaan.
Berikut inti dari sembilan program tersebut yang disarikan dari situs
www.kpu.go.id:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar
negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan
pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional
dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan
memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada
institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi
melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5.Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar";
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia
Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan
program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret
atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat
di tahun 2019.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan,
seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme
dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam
kurikulum pendidikan Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan
ruang-ruang dialog antarwarga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK", https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK", https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK.
KOMPAS.com -- Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla merancang sembilan agenda
prioritas jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan
program itu disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan
prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara
politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam
kebudayaan.
Berikut inti dari sembilan program tersebut yang disarikan dari situs
www.kpu.go.id:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar
negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan
pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional
dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan
memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada
institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi
melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5.Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar";
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia
Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan
program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret
atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat
di tahun 2019.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan,
seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme
dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam
kurikulum pendidikan Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan
ruang-ruang dialog antarwarga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK", https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Nawa Cita", 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK", https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar