Kini kita telah lepas dari penajajhan berkat usaha bersama dan tak dapat dipungkiri mefeka yang gugur dalam perang Kemerdekaan, mayoritas adalah ummat Islam. Sayangnya ummat Islam setelah berhasil merebut Kemerdekaan dari tangan penjajah, mereka kembali dengan kesibukan rutinnya, tidak berusaha merebut ekonomi, merebut dunia pendidikan, merebut kekuasaan dalam bidang politik, kecuali hanya sebagain kecil saja. Dan situasi itu dimanfaatkan kembali oleh asing untuk menguasai Indonesia, tentu dengan cara yang lain, yaitu menguasai perekonomian di Indonesia.
Akhirnya para penjajah itu menemukan data yang sangat objektif dan sahih bahwa untuk menguasai Indonesia maka langkah pertama adalah dengan cara memecah belah ummat Islam, cara yuang ditemukan oleh Snouch Horgronye itu menjadi kutipan yang paling utama dalam upaya menguasai Indonesia. Dan cara yang paling jitu adalah hancurkan ummat Islam melalui tangan tyangan ummat Islam itu sendiri, dan setidak tidaknya oleh rakyat Indonesia sendiri, serta syukur syukur bila bisa meminjam tangan Penguasa untuk untuk melumpuhkan ummat Islam. Resep Horgronye bahwa untukmenguasai Indonesia yang kayaraya itu, tidak ada jalan lain, lumpuhkan dahulu ummat Islam, karena ummat Islam itu sangat mudah di pengaruhi para ulamanya. Oleh karenanya ulma uilama itu sebisa mungkin diperrmalukan satu persatu.
Kita seperti tak sadar bahwa bantuan bantuan utangan dan bantuan berbaju gerakan sosial ditebarkan agar ummat terninabobok.. Bahkan jika bisa tidur sepulas pulasnya agar sehingga tak menyadari akan ancaman yang telah berkembang sedemikian rupa disekitarnya, mereka seperti puas dengan uang yang sedikit dari pihak oligarki yang sedang berhasil mempengaruhi penguasa. Kini ancaman itu telah semakin nyata, maka menurut Islam maka perangilah pihak yang telah menyatakan memerangi Islam, dan bersiap dirilah ketika ada pihak yang mulai mengancam, agar bangsa kita jangan sampai menjadi bangsa yang pecundang. Sadarlah bahwa kekuatan terakhir nanatinya untuk mempertahankan Bangsa Indonesia ini kuncinya adalah kekuatan ummat Islam yang tetap utuh di bawah kepemimpinan para ulamanya. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar