Kamis, 02 Juli 2020

JANGAN MAU DIADU DOMBA OLEH PKI

HIDUP MULIYA ATAU MATI SYAHID.


SEPERTINYA KATA KATA HIDUP MULYA ATAU MATI SYAHID, akan dijadikan kata akhir oleh MUI setelah upaya mereka agar Pemerintah tidak meneruskan pembahasan terhadap RUU HIP (Haluan Idiologi Negara) yang diajukan oleh PDIP bersama sejumlah Parpol lainnya, walaupun belakangan, Presiden Jokowi mengaku tak tahu apa apa dan PDIP sendiri merasa tak membuat rancangan RUU HIP seperti itu, sepertinya ada kelompok tertentu yang secara culas merubah RUU itu, tetapi kita liat nanti bagaimana perkembangan sterusnya nagaimana sikap Presiden yang katanya tak tahu apa apa, dan PDIP yang merasa kecolongan, itu, apakah mereka justeru menertuskan atau menghentikan saja pembahasannya. Dan menerima saja Pancasila seperti apa yang termaktub di dalam Konstitusi itu saja. Nampaknya bagi MUI bila diteruskan maka "Hidup Mulya atau mati syahid itu disosialisasikan.


Apakah langkah berikutnya Pemerintah dan DPR akan kekeh dengan sikapnya, dan deimikian juga MUI tidak ingin mengendurkan sikap. Pada saat itu maka rusaklah rasa Kesatuan dan Persatuan Bangsa ini yang sudah puluhan tahun dan bahkan hampir satu abad kita rawat. Perpecahan itu sangat diidamidamkan oleh PKI, seperti juga yang biasa dipraktekkan PKI sejak dahulu kala. Akankah memang demi kebangkitan kembali PKI kita akan mencoba coba permainan yang sangatmembahayakan ini, apakah kita akan tega menyaksikan kehancuran hanya demi sedikit keuntungan atau kesenangan yang hanya sebentar.

Belum ada tanda tanda Pemerinah dan DPR akan mengurungkan pembahasan itu, kecuali menunda. Memang ada keinginan DPR akan mencantumkan TAP MPR yang menyatakan bahwa faham  Komunis, Marxis, Leninis dan semacamnya, tetapi hal tersebut  tidak akan berarti manakala nanti Pancasila ini akan rubah menjadi Trisila, dan nantinya akan berlanjut menjadi Ekasila. Seperti yang dipidakon oleh mendiang Soekarno. Kita menantikan bagaimana kebijakan yang ditempuh

Lalu menjadi pertanyaan apakah yang disebutrkan oleh MUI itu betul betul akan dilaksanakan, atau hanya gertak sambal, lalu menerima konsep itu setelah ditawari untukmenandatangani sejumlah proposal dan dijanjikan sejumlah dana bantuan Pemerintah. Dapat dipastikan .............

maaf belum selesai mengetik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar