![]() |
Fachruddin FGD |
Bila anda politisi Muslim maka pesan yang sesungguhnya belum tentu cocok dengan anda ini, saya niatkan untuk dijadikan renungan. Terkait laki laki yang saya maksydkan tadi, nan di bawah akan saya tampilkan youtubenya, yang dari youtube tersebut saya poastikan beliau tidak memiliki jiwa keislaman dalam memberikan pandanganb tentang segala sesuatu. Nampaknya dia semacam orang yang bergerak di di bidang media sosial saj, Mungkin tepatnya adalah Buzer. "Saat ini, penggunaan istilah “buzzer” sering dipakai dalam aktivitas media sosial. Dalam konteks media sosial, arti buzzer adalah orang yang mempromosikan, mengkampanyekan, atau mendengungkan sesuatu, baik itu produk atau isu tertentu melalui postingan di akun media sosialnya."
Ada tiga kali saya memutar ulang youtube ini lalu saya ambil kesimpulan bahwa oramg ini kalau politisi maka dia nukan politisi Muslim karena tidak menggambarkan keIslamannya. Katakanlah terlepas dari agama apa yang dianutnya dalam hidup yanh cuma satu kali ini. Karena bukan hanya non Muslim yang sinis terhadap Islam, tetapi penganut Islampun tak kurang kurang yang sinis kepada politik Islam.
Jangankan yang kecil bisa di besar besarkan, yang tidak adapun bisa diada adakan dan begitu sebaliknya juga yang ada bisa pula ditiadakan oleh buzer, semua cara bisa ditempuh oleh buzer ini, itulah sebabnya buzer itu bisa bertindak seperti penguasa layaknya. Tetapi mereka melakukan semua untuk kepentingan yang membayarnya. Selaku ummat Islam kita tidak menginginkan untuk munculnya buzer tandingan dari pihak Muslim. Tetapi dihohon agar Buzer Muslim itu bekerja secara Islami, dan tidak menghalalkan segala cara, dan bukan merupakan kelompok atak person bayaran. Tetapi niatkan untuk dakwah dan pembelak kebenaran. Serta demi keutuhan NKRI dan tetap tegaknya Pancasila sebagai kesepakatan Nasional.
Kembali kepada masalah muallaf dan Murtad, seseorang itu menjadi muallaf kebanyakan karena atas hasil kajian yang mendalam dan bertahun tahun, baru Ia memutuskan menjadi muallaf. Sedang mereka yang Murtad umumnya karena lantaran takut miskin, takuit kelapan, dan ada juga beberapoa penyebab lainnya, tetapi biasanya itu tak membuat yang bersangkutan memiliki karakter yang prima.
Disebt karakter prima adalah seseorang yang sangat konsekwen dengan karakter keislamannya tetapi tidak menjadi hambatan untuk berdampingan dengan siapapun, apalagi sesama Saudara sebangsa. Kita hruis mencari berbagai alasan untuk tetap bersatu, dan kita hanya dibedakan akidah serta ibadah, tetapi bukankah perbedaan itu dilindungi dan tidak boleh dijadikan alasan untuk bercerai dalam kebangsaan. Lakum dinukum waliadin. Untuk kita agama kita dan mereka agama mereka.
Walaupun tokoh penjajah Snouck Horgronye menyarankan untuk melumpuhkan Islam bila ingin menguasai Indonesia, tetapi saran penjajah itu tak perlu didengarkan. Toh kita bukan penajajah ?. Dan jangan sekali kali tertular mental penjajah,atau memudahkan penjajah berbuat. Ingat jangan sekali kali melakukan kesalahan dan kriminal sekecil apapun, karena sekecil apapun kesalahan yang dilakukan seorang Muslim, akan menjadi masalah besar untuk melumpuhkan Islam secara keseluruhan bila anda menjadi besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar